Chapter 122 (S3)

18 17 0
                                    

Harry

*BUKH!...

''HAH!..sudah ku duga ini tak ada gunanya''ucapku yg sudah menyerah

berapa kali pun kami mencoba keluar kita selalu Kembali ke tempat yg sama.dan lagi jangkauan tempat ini pun terbatas.ada semacam dinding pelindung yg membuat kami terjebak disini

kalau begini mungkin kami akan terjebak selamanya disini...

sisi bagusnya ialah ilusi itu telah menghilang dan tak ada tanda-tanda akan kedatangan musuh baru.

''ini tak bisa di biarkan ,aku harus secepatnya ke tempat nona''gumam leon

......

Sejujunya di banding itu sejak tadi ada yg menganjal di hatiku. Meski kini ku tau leon hanya berpura-pura demi memancing musuh keluar tapi...

''SEKARANG KAU MINTA AKU TAK MEMPERCAYAI INI!?. APA MAU MU!?. SAMPAI KAPAN KAU MAU MEMPERMAINKANKU!?''

Sikap leon saat itu terlihat sangat nyata.mungkin saja...meski hanya sesaat ia benar-benar terpancing oleh ilusi itu...

''sepertinya kita tak bisa lewat ini.ayo ke tempat lain_''

''leon''potongku yg langsung membuat nya berhenti dan menoleh kearahku

''itu...''

Kenapa..kenapa setiap kali aku ingin mengatakan nya lidahku terus terasa kelu untuk berbicara.padahal ini kesempatan bagus untuk menyelesaikan kesalah pahaman kami selama ini..

''soal apa yg terjadi tadi......mengenai ilusi itu...''

''aku tak peduli''potong leon yg membuatku tersentak

''itu hanya bayangan dari masa lalu.kini aku tak peduli lagi.mau kau menghianatiku dulu ataupun tidak itu sudah tak bearti lagi bagiku''sambungnya

''tapi apa yg ku katakan sebelumnya tetap sama.aku tak akan pernah percaya padamu lagi ''ucapnya sambil menatapku tajam dan jelas itu membuat hati seakan tertusuk jarum

Nasi telah menjadi bubur kah... hati leon sudah benar-benar tertutup untukku.tak ada celah bagiku di hatinya.jika begini mengatakan kebenaranpun menjadi tak ada artinya

''ayo pergi''ucapnya lalu berjalan meninggalkanku

''begitu ya'' ''tapi leon..ada hal yg memamng harus ku jelaskan padamu,mungkin mustahil untuk saat ini tapi..suatu saat,jika kau ingin mendengarkan penjelasanku,tolong temui aku...''ucapku yg langsung membuatnya berhenti sesaat lalu

''ku rasa tak ada yg perlu di jelaskan lagi''balasnya

... hmph..yah...mungkin bukan sekarang...

*DUAAAAARH!!!

!!?... ''apa itu?!"seru kami berdua yg terjekut saat mendengar suara ledakan yg cukup keras

Kami berdua pun langsung menatap satu sama lain dan langsung pergi memeriksa tempat ledakan tersebut

***

Duke

''dia tertidur''ucapku sambil mengusap-usap kepala elissa lembut

''benar,kelihatannya ia sangat kelelahan''balas lina sambil tersenyum lembut menatap elissa yg tertidur di pangkuanku

''tapi tadi itu benar-benar di luar dugaan .aku tak pernah menyangka akan bertarung dengan putriku seperti tadi''ucap lina murung

''benar,aku juga demikian...''

Mengayunkan pedang pada elissa.membayangkannya pun aku tak pernah.tapi aku benar-benar melakukannya hari ini.karena permainan ilusi ini,aku hampir membunuh putriku sendiri

Elf Princess (S2 & S3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang