kilauan dari belati perak yg ku genggam perlahan mulai di tutupi Warna merah pekat yg terus mengalir di tangan ku.
*CLANG!...
Lagi-lagi..perasaan aneh mengerogotiku.membuatku di butakan olehnya
''a...aaaakh!'' teriakku sambil membuang senjata itu dan menangkap tubuh putri marcella yg tumbang
Apa yg harus ku lakukan, darahnya terus mengalir seakan tak akan berhenti hingga kering. Nafasnya yg mulai terasa berhenti perlahan ...
Apa yg harus ku lakukan?... apa tak apa membiarkannya seperti ini ?. jika dia mati,bukannya itu hal baik bagiku?. Lagi pula bukan aku yg menusuknya.ia sendiri yg melakukannya...aku sama sekali tak bersalah.. aku...
Aku juga tak memiliki kewajiban untuk menolongnya bukan?
*PLAK! '' APA YG KU PIKIRKAN!" seruku sambil menepuk pipiku sendiri dengan kencang hingga merah
Membiarkannya mati tak apa?.tak ada kewajiban untuk menolongnya?.mana mungkin seperti itu!!
*Sring!..
Meski kesal mengakuinya tapi ia sudah menolongku sejak tadi,ia mengajariku banyak hal. Caranya mungkin agak kasar tapi ia sudah berusaha semaksimal mungkin dengan caranya sendiri.
Aku kesal,aku membencinya meski begitu...aku tak bisa membiarkannya mati seperti ini...
*Tes... *tes.. perlahan air mataku mengalir entah kenapa. aku tak tau kenapa aku malah menangisinya. Tapi mungkin ini membuktikan kalau aku tak begitu membencinya seperti apa yg ku pikirkan.
Dengan kemampuan pengobatanku yg minim ku coba tekan bekas lukanya dengan harapan ia bisa bangun lagi.
''putri marcella...jika kau mati aku tak akan memaafkanmu!. Jangan seenaknya menentukan kepuasanku!"'seruku dengan air mata berlinang
'' aku membencimu tapi aku akan melakukannya dengan caraku, karena itu....''
''hingga aku melakukannya...kau tak boleh mati dulu...''tanggisku
*tes...*tes...
...... '' begitu ya..'' ucap putri marcella tiba-tiba yg membuatku terjekut
''EH!?.putri marcella!"seruku kaget begitu ia tiba-tiba membuka matanya
Putri marcella pun langsung bangkit dan merapihkan gaunnya. Jelas hal itu membuat bengong .
''ku pikir kau akan langsung tertawa begitu melihatku mati''ucapnya sambil membersihkan gaunnya
''a..apa?'' ''ba..bagaimana bisa?''tanya ku syok
''um?..hmph!...belati begitu saja mana bisa membunuhku''ucap putri marcella dengan sombongnya
*grep! ''tapi!..bukankah jantungmu tertu_...eh?..tak ada''ucapku begitu menyadari luka di jantungnya tadi sudah benar-benar hilang
Apa yg terjadi..bukannya jantungnya tertusuk tadi?..tapi tak ada bekas sama sekali??..
''sudah ku bilang, begitu saja tak mungkin bisa membunuhku''ucapnya
Regenerasi super?..benar juga,saat itu luka yg ku berikan padanya juga langsung menghilang dengan cepat. Aku juga dengar ia telah mendapatkan senjata suci klan manusia serigala ...ah!..
*UKH... *BUK! ''KAU MEMPERMAINKAN KU YA?!"seruku sambil memukulnya
''ku pikir kau benar-benar akan mati tadi!.tapi ternyata kau hanya berpura-pura!''seruku sambil memukulnya dengan kesal
*tes...
''hiks... kau membuatku sangat khawatir ,apa kau tau itu...''ucapku sambil berusaha menahan air mataku
KAMU SEDANG MEMBACA
Elf Princess (S2 & S3)
Fantasylanjutan dari kisah elf princess sebelumnya. kini eli sudah semakin dekat dengan kenyataan yang ada . kembali ke masa lalu , mengulang rasa sakit yang sama dan menemukan jawaban atas pertanyaannya selama ini.. ''kenapa anda membunuhnya?'' ''hmph..u...