Chapter 99 (S3)

20 15 1
                                    

" Kau..jadi ini yg kau sebut keberuntungan?. Iya sih.untuk ukuran laki-laki ini memang keberuntungan"ucapku sambil menepuk kepalaku

''maaf?.apa yg anda bicarakan?''tanya ksatria tersebut binggung

''huh~..lupakan saja''ucapku lalu mengetuk pintu kamar liana

'' ada apa lagi?''ucap alexa sambil membuka pintunya sedikit

''jangan menatapku begitu.mana ku tahu kalau kalian sedang...huh~..lupkan saja..'' ''aku hanya ingin bilang '' ''liana malam ini jangan kunci pintu balkonmu''ucapku yg langsung membuat mereka semua tersentak

''a..apa?''

*BUAAAKH!! '' APA YG INGIN KAU LAKUKAN!!?!'' Seru alexa sambil meninjuku

''kenapa jangan mengunci pintu balkon!?.kau mau masuk. Kesini malam-malam!?''seru alexa

''memang untuk aku masuk tapi ini tak seperti yg kau pikirkan''ucapku sambil mengusap-usap pipiku sakit

''huwaa.. alex...kau ini pria macam apa?.seram''ucap alexa sambil menatapku takut

Astaga kalau saja dia bukan saudariku mungkin aku sudah memotong mulut meenyebalkannya. Itu.

''lakukan saja apa yg ku suruh dan jangan banyak tanya''ucapku lalu bangkit dan berniat pergi

*grep! ''kau ikut aku.kurasa aku masih membutuhkan mu''ucapku sambil menarik ksatria tadi

''eh?..eh?..saya?!'' ''anu..raja elf..sebenarnya apa yg ingin anda lakukan?''tanyanya binggung

''diam dan ikuti saja''

Kemungkinan besar malam ini kah...hmph..kurasa ini akan jadi malam yg panjang

***

Elissa

''jadi begitu ceritanya''ucapku

''begitu ya. Ayah bersyukur tak ada hal buruk yg terjadi''ucap ayah sambil menepuk lembut kepalaku

''tapi selanjutnya ayah harap kau tak bertindak sendirian lagi. ayah menaruh leon disisimu adalah agar bisa melindungimu.coba kau pikirkan betapa sakit hatinya leon jika ia gagal menjalankan tugasnya karena kau yg selalu bertindak sendiri''ucap ayah

''aku minta maaf ayah.selanjutnya aku tak akan bertindak ceroboh lagi''ucapku menyesal

''baguslah .''

''ngomong-ngomong,mendengar ceritamu tadi.ayah jadi penasaran bagaimana tempat elf saat ini.ayah dengar dulu itu adalah tempat yg indah''ucap ayah

''sekarang juga cantik kok.meski tak seindah dulu.tapi itu tetap tempat yg indah. Ah! Benar juga.bagaimana kalau ayah coba main kesana?.''tawarku

''eli rasa masih ada waktu sebelum penyegelan. Eli akan coba tanya paman apa ayah bisa datang kesana atau tidak.kalau bisa aku akan mengenalkan ayah pada para elf nantinya''ucapku senang

Meski ku rasa tak akan mudah bagi para elf untuk menerima kehadiaran ayah sih.

''ayah rasa itu akan sulit .mengingat sikap pamanmu pada kami.ayah yakin para elf yg lain pun sama''ucap ayah

Yah juga menyadarinya ya...

Tapi aku benar-benar inginmengenalkan keluarga ini pada para elf.maksudku aku kan sudah memutuskan untuk tetap disini karena itu..ku pikir aku juga harus berpamitan dengan mereka dan juga mengenalkan keluarga ini...

Ah! Benar juga.. ngomong-ngomong soal pamitan.kalau tak salah mina pernah berkata padaku tentang hadiah yg sudah ia siapkan untukku. Waktu itu aku tak sempat mencarinya karena situasinya tapi kalau sekarang...mungkin aku bisa menemukan hadiah mina tersebut.

Elf Princess (S2 & S3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang