Chapter 58 (S3)

22 17 4
                                    

Eric

'' prilaku mu sekarang dengan tindakan mencari info mengenaiku secara diam-diam jelas itu berada di level yg berbeda'' '' nekat juga ada batasnya kau tau?''

Aku tau itu..tapi biar bagaimana pun aku ingin tau kebenarannya. Aku benci permaianan teka-teki ini .aku ingin segera tau kebenarannya Apa aku terlalu tergesa-gesa ya?.aura membunuhnya semakin kental kalau begini bisa-bisa aku mati lebih dulu sebelum menemukan jawabannya. Tapi mundur sekarang pun sudah tak ada gunanya

Ahahaha.. sekarang bagaimana aku bisa selamat dari sini?...

''pfft..ahahahaha'' tawa tuan putri yg jelas membuat semua orang terheran-heran

Kenapa dia malah tertawa?

''astaga..aku tak menyangka akan bertemu orang senekat ini selain silver.''ucap tuan putri sambil menahan tawa

''ya?''

''benar, seperti katamu aku sama sekali tak mempermasalahkannya?. Habisnya mau satu atau seribu mata-mata sekalipun yg mengamati . kemungkinan untuk menjatuhkan ku tetap berada di bawah 10 persen ''ucapnya dengan sombongnya

''e..eric..kau terlalu nekat''bisik erwin yg sepertinya hampir jantungan

yah perlu ku akui tadi memang tindakan yg sangat nekat ,tapi aku percaya ia tak bisa langsung membunuhku karena biar bagaimana pun aku tetaplah putra mahkota suatu kerajaan.ia tak mungkin memicu perang begitu saja.yah..meski ini tetap saja berbahaya sih mengingat seberapa gilanya putri satu ini.

''aku sama sekali tak peduli mengenai hal itu hanya saja. Sepertinya informan mu sedikit keliru. Tidak atau lebih tepatnya ia tak melihat secara keseluruhan''sambung tuan putri

''ya?''

'' pertama-tama mengenai panti asuhan itu. Ku akui aku memang melakukan pembantaian disana. Tapi semua itu ku lakukan atas perintah kaisar dan lagi yg ku bunuh bukanlah anak-anak yg berdosa melainkan ghoul. Dari info yg ku terima mareka menjadi kan panti asuhan tersebut sebagai pabrik berkembang biak mereka. Karena itu aku memberantasnya''jelas tuan putri

''tindakan ini memang terdengar sadis tapi itu sebadan dengan nyawa anak-anak yg bisa ku selamatkan'' sambungnya

''lalu mengenai pembantaian di istanaku. Itu semua bukan ulahku. Seperti yg kalian tau aku memiliki banyak musuh dan musuhku bukan manusia saja tapi juga mahkluk dari benua hitam.'' Ucapnya yg membuat kami tersentak

''banyak yg mengincar nyawaku . dan beberapa dari mereka juga mengincar orang-orang terdekatku.pembantaian malam itu salah satu contohnya''sambungnya

''lagi pula untuk apa aku membunuh bawahanku sendiri terlebih dalam jumlah banyak. Itu sangat tak masuk akal. Yg ada nantinya kami kerepotan karena kekurangan orang '' '' ksatria disana. Kau sempat ke istanaku kan?. Apa kau lihat seberapa repotnya kami karena kekurangan orang?''ucap tuan putri sambil menunjuk leon

''iya. Itu benar.semua orang terlihatan sangat sibuk.tugas yg harus di kerjakan juga menumpuk seperti gunung.'' Untuk sesaat saya seperti melihat neraka disana'' sambung leon dengan tatapan lemas

''lihat?. Aku tak punya alasan membunuh anak buahku sendiri kalau hanya akan merepotkan banyak orang nantinya''balas tuan putri

''jadi maksud anda .anda di serang?.tapi orang gila mana yg langsung menyerang ke istana tuan putri ? ''tanya Erwin

''erwin bahasamu''ucapku sambil menyikutnya

''eh?.memang yg tadi itu kasar?''balas Erwin sambil menatapku binggung

''kau benar. Biasanya yg seperti itu hanya lah orang yg sudah bosan hidup.tapi bagi klan iblis atau vampire itu adalah ajang perlombaan''balas tuan putri yg membuat kami tersentak

Elf Princess (S2 & S3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang