Chapter 98 (S3)

20 15 1
                                    

''elissa..ayah ingin tanya. Bagaimana pertemuan pertamamu dengan tuan putri?''tanya ayah yg membuatku tersentak

''kau masih belum menceritakan hal itu pada ayah''

...... ''soal itu...karena aku penasaran''ucapku ragu

''penasaran?''

Ayah tak mungkin mengerti jika ku ceritakan secara mendetail.maksudku kisah tentang kakak roh juga tak bisa ku ceritakan pada ayah.karena takut-takut kakak roh akan memanggil jiwaku lagi jika aku melakukannya.

Tapi kalau di pikir-pikir hal yg membuatku ingin bertemu tuan putri saat itu kan juga karena dorongan dari ucapan kakak roh

''elissa?''

''ah..iya..itu..'' ''karena aku mendengar banyak hal mengenai tuan putri. Semua petunjuk yg kita miliki saat itu juga mengarah pada tuan putri lalu lina dan katen juga bercerita banyak mengenai tuan putri.karena itu ..aku penasaran dan ingin memastikannya secara langsung seperti apa tuan putri itu sebenarnya''ucapku

''tapi kenapa diam -diam?. Apa kau sadar betapa bahaya nya itu''ucap ayah

''a..aku tau... tapi saat itu...juga lina tiba-tiba datang ke kamarku dan mengatakan tuan putri ingin bertemu denganku''ucapku

''apa?'' ''kapan itu terjadi?''tanya ayah

''beberapa hari setelah aku bangun dari koma''ucapku

''kau pergi kesana sendirian di saat kondisimu masih belum pulih?!''seru ayah syok

Dan entah kenapa nada ayah yg mendadak tinggi membuatku terkejut sekaligus takut. Reflek badanku langsung gemetar ketakutan...

''ayah..maaf..''ucapku gemetar

''ah!...tidak..maaf..saya tak bermaksud membentakmu''ucap ayah lalu memelukku erat

''ayah hanya khawatir karena kau pergi kesana tanpa sepengetahuan ayah. Syukurlah tak terjadi apapun padamu saat itu''ucap ayah sambil membelaiku

''eli minta maaf..''

''tapi tuan putri tak melakukan hal buruk padamu kan?''tanya ayah

''iya....'' ''sejujurnya,aku di perlakukan sangat baik olehnya.tuan putri bersikap seperti kakak perempuan padaku saat itu''ucapku

''karena itu,saat tuan putri mengatakan bahwa dirinya yg menjadi dalangnya aku sangat terpukul.karena sosok tuan putri yg ku kenal bukan orang seperti itu''ucapku kecewa

*puk '' elissa.kau terlalu cepat mempercayai seseorang. Tak semua orang sebaik yg kau pikirkan.ini pelajaran untukmu.kedepannya jangan terlalu mempercayai orang yg baru kau kenal''ucap ayah sambil menepuk lembut kepalaku

''aku mengerti ayah...maafkan aku''ucapku menyesal

''baiklah..apa ada lagi yg ingin kau ceritakan pada ayah?''tanya ayah

..... sebenarnya ada...tapi ini adalah rahasia terbesarku.tentang kemampuan spesialku yg bisa melihat dewa kematian

Sayangnya aku tak bisa menceritakan mengenai masalah ini pada ayah.aku juga tak bisa menceritakan kejadian yg ada di ether pada ayah.dan kurasa ayah juga tak perlu tau mengenai hal ini.

''tidak ada. Aku sudah menceritakan semuanya pada ayah''ucapku sambil tersenyum

Maaf aku berbohong ayah.tapi biarkan rahasia ku yg satu ini tetap menjadi rahasia selamanya.

''baiklah.'' ''kalau begitu boleh ayah tanya kapan dan bagaimana kau bisa bertemu para elf?''tanya ayah

Aku pun langsung menceritakan kejadian ku saat ke tempat tuan putri saat itu dan juga menunjukkan liontin yg mama tinggalkan untukku. Aku juga bercerita bagaimana keadaan wilayah elf saat ini

Elf Princess (S2 & S3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang