Untuk apa aku hidup? Jika tak ada satupun yg tersisa untukku. Terus bertahan hidup dan mengembara hanya akan membuat luka ini semakin membesar. Kalau begitu
Bukankah lebih baik aku mengakhiri ini sekarang ?.
Hidup tanpa makna sama saja seperti mati.kalau begitu sebaiknya aku mati sekarang saja
Dengan begitu...
Aku mungkin masih bisa bertemu dengan mereka disana
Perlahan ku arahkan pedang tersebut ke leherku tanpa adanya keraguan. Sabit dewa kematian seakan sudah siap menebasku.
Perlahan ku coba tutup mataku dan mengakhiri ini semua hingga...
''ALEX!!'' teriak suara tak asing yg langsung membuat tanganku berhenti dan langsung menoleh kearah sumber suara.
Sosok yg selama ini Bersama ku.rambut violet Panjang dengan mata yg sama dengan ku.adikku, kembaranku...
''alexa..''ucapku tak percaya
Alexa pun langsung berlari kearahku dengan cepatnya lalu
*GREP! ''ALEX!''serunya sambil memelukku erat
Sentuhan yg terasa begitu nyata.air matanya yg terasa hangat.
Ini nyata?.
''alexa...ini benar kau kan..''ucapku sambil memegang pipinya
''ini bukan ilusiku saja kan''ucapku gemetar
''alex sendiri..ini benar-benar alex kan?''ucapnya sambil mengelap air matanya
''ini bukan sekedar ilusikan?''ucapnya yg langsung membuat air mataku mengalir
''um!..ini benar aku *hiks.. ini bukan ilusi''ucapku
Dan setelah itu kami pun saling berpelukan erat dengan air mata yg membasahi bahu masing-masing.
Aku tak sendirian.alexa Bersama ku.ini sudah lebih cukup bagiku.
'' alexa syukurlah kau selamat''ucapku
''bukan hanya aku''ucap alexa yg membuatku tersentak
Setelah itu alexa pun membawa ku menuju Kawasan suci dan disana aku di buat terjekut begitu melihat ada beberapa elf yg selamat meski mendapatkan beberapa luka di tubuhnya.
''ini semua..''
''mereka semua adalah elf yg berhasil di selamatkan kak el''ucap alexa yg membuatku tersentak
''kak el...yg melakukan ini?''ucapku tak percaya
''iya''
Tak bisa di percaya.elf yg bahkan tak pernah memegang pedang bisa menyelamatkan elf sebanyak ini. Di badingkan dia .aku...
''sama sekali tak menyelamatkan satu elf pun''batinku sambil melihat kedua telapak tangan ku
Padahal aku bisa bertarung,padahal aku punya kekuatan tapi...tak ada satu pun elf yg bisa ku selamatkan. Sedangkan kak el yg bahkan tak bisa bertarung bisa menyelamatkan elf sebanyak ini?
*bruk
''alex!?''seru alexa yg kaget saat aku tiba-tiba jatuh
*tes..*tes.. menyedihkan sekali...aku benar-benar menyedihkan
''alex kau baik-baik saja?''tanya alexa
''alexa...maaf..aku...''
Sama sekali tak berguna.
Apanya yg melindungi desa?. Bukannya aku sama sekali tak bisa melakukan apa-apa. Malahan kak el yg seharusnya tak bisa apa-apa malah menyelamatkan elf sebanyak ini...
Ini menjengkelkan..aku benar-benar kesal dengan diriku sendiri yg tak berdaya ini.
''tak perlu minta maaf alex. Ini bukanlah salahmu''
''lalu ada hal lain yg ingin ku tunjukkan padamu''ucap alexa yg membuatku langsung menatapnya
Aku pun mengikuti alexa dan ia membawaku kesebuah tenda kecil dan begitu aku masuk aku di buat tersentak begitu melihat apa yg ada di hadapan ku saat ini.
''e...elisyia..''ucapku gemetar
Saat ini di hadapan ku terbaring lemas ratu dari para elf elisyia. Seluruh tubuhnya penuh dengan luka bukan itu saja ia juga tak sadarkan diri dan nafasnya begitu lemah ,sekali lihat pun aku tau kalau ia sedang dalam masa kritis
'' kak elisyia bertarung mati-matian dengan senjata Pustaka demi melindungi para elf. Tapi....*tes..*tes..''ucap alexa yg terhenti begitu tanggisnya mulai pecah
''lawannya terlalu kuat...dan lagi ..kak elisyia di kepung oleh para vampire tingkat tinggi.alhasil kak eli pun jadi seperti ini''tanggis alexa
.... Dia pun bertarung?...elisyia?...
''seorang ratu yg seharusnya lari dari pertempuran malah bertarung hingga jadi seperti ini?''batinku sambil mengenggam tangan elisyia
Seberapa menyedihkannya aku ini?. Sampai-sampai membuatnya harus bertarung seperti ini.
*grep... ''maaf''gumamku gemetar
*set! '' sebelah sini!. Ratu perlu lu pertolongan sege_ah!..yang mulia raja!''seru seorang penjaga yg membuatku tersentak
''anda masih hidup ,syukurlah''sambungnya yg membuatku syok
Hentikan...
''kami kira kami telah kehilangan satu-satunya cahaya kami tapi ternyata itu salah.syukurlah,dengan begini para elf pasti akan sangat senang melihat anda baik-baik saja''
Hentikan...jangan katakan apapun lagi..
'' banyak elf yg ingin bertemu anda dan berterima kasih pada anda''
Hentikan...
'' saya akan memberi tahu semua para elf kalau anda selamat_''
''HENTIKAN!'' teriakku yg membuat semua yg berada disini tersentak
''hentikan itu...jangan bicara apapun lagi''ucapku dengan air mata yg mulai berjatuhan
Aku tak mau mendengarnya lagi. Aku bukanlah kak el, aku bukan raja kalian, aku bukanlah elf yg menyelamatkan kalian.karena itu.... Berhenti menatapku seakan-akan aku adalah penyelamat nyawa kalian
Tatapan itu membunuhku.
''maaf , yg mulia sangat terguncang saat ini ia perlu waktu sendirian. Kalian segera obati yg mulia ratu''ucap alexa lalu menarikku pergi dan membawaku ke tempat sepi
''apa yg kau katakan tadi alexa'' ''kenapa..kau juga....''ucapku
''maaf alex. Tapi saat ini rakyat sedang terguncang . mereka perlu sosok yg bisa membuat mereka tenang''ucap alexa
''TAPI ITU BUKAN AKU!''teriakku sambil menepis tangannya
*tes...*hiks.. ''bukan aku yg menyelamatkan mereka''ucapku
''semuanya adalah perbuatan kak el...'' ''ia yg melakukan semuanya'' ''ia yg menyelamatkan kalian semua!
''jangan samakan aku dengannya!,itu membuatku tercekik!''ucapku dengan air mata yg mengalir membasahi pipiku
![](https://img.wattpad.com/cover/299667717-288-k568407.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Elf Princess (S2 & S3)
Fantasylanjutan dari kisah elf princess sebelumnya. kini eli sudah semakin dekat dengan kenyataan yang ada . kembali ke masa lalu , mengulang rasa sakit yang sama dan menemukan jawaban atas pertanyaannya selama ini.. ''kenapa anda membunuhnya?'' ''hmph..u...