Marcella
''alexa.aku meremehkan peringatan ku ya?.saat ku bilang aku akan membunuh siapapun elf yg berani menemui ku .aku benar-benar serius akan melakukannya'' ucapku lalu menguhunuskan pedangku padanya
Tak ada keraguan sedikitpun saat aku hendak menebas kepalanya tapi
*Wush!!... tangan ku langsung terhenti begitu sudah berada beberapa milimeter lagi dari lehernya
...... *hmph.. '' ku akui nyalimu yg tak bergerak sedikitpun saat nyawamu sudah berada di ujung tanduk''ucapku sambil menurunkan pedangku
''karena saya percaya anda tak mungkin melakukannya''ucap alexa sambil menatapku dengan begitu percaya diri
''hoo...kau benar-benar bodoh ya. '' ucapku lalu menjaga jarak darinya
''kepercayaanmu padaku itulah yg akan membuatmu kehilangan nyawamu suatu hari nanti ''sambungku lalu duduk di atas Kasur
'' itu tak akan terjadi. Karena saya yakin anda akan tetap melindungi saya apapun yg terjadi.''ucap alexa
''bukannya kau terlalu percaya padaku?.henti kan itu atau kau akan tersakiti juga sama halnya seperti yg terjadi pada putri kalian''ucapku
'' itulah yg ingin saya tanyakan. Kenapa anda berbohong seperti itu pada putri elissa?''tanyanya
''berbohong?''
'' semua yg anda katakan pada putri elissa tadi .itu semua adalah kebohongan. Saya tahu itu.karena saya yg melihatnya sendiri''ucapnya
''alex hanya tau sebagaian dari kebenaran yg ada. Tapi saya melihat semuanya.bahkan saat kak elisyia menutup mata. Saya melihatnya sendiri dengan mata kepala saya seberapa keras usaha anda untuk_''
*PLOK '' sudah cukup'' ucapku sambil menepuk tanganku yg membuatnya berhenti bicara
'' alexa. Aku tak perlu pembelaan mu. Aku sudah mengambil senjata Pustaka kalian.aku juga lah yg menjadi pelaku dari kematian ratu kalian. Tak ada yg keliru di setiap ucapanku hari ini,semuanya adalah kenyataan yg ada''ucapku
''tapi!''
''kenapa kau sangat bersikeras membelaku?.padahal aku sendiri tak memerlukan pembelaan apapun darimu''
'' anda adalah orang yg sudah mempertaruhkan nyawa demi menolong saya .saya tak bisa menerima jika anda terus di salahkan seperti ini''ucap alexa
''saya sudah mencoba menjelaskannya pada alex tapi ia tetap tak menerima fakta yg ada. Padahal aku sudah menjelaskan bahwa, kematian kak elisyia adalah karena kekuatan roh suci sudah habis. Kak elisyia bisa bertahan sampai saat itu adalah karena kekuatan roh suci yg menolongnya''ucap alexa murung
''tapi begitu senjata Pustaka berada di tangan ku secara otomatis kekuatan roh suci pun berpindah padaku dan ratu kalian yg nyawanya di topang oleh kekuatan roh sucipun akhirnya meninggal karena sudah tak memiliki kekuatan roh suci lagi dalam dirinya''timpalku
'' kalau begitu bukannya itu sama saja?. karena aku mewarisi kekuatan roh suci ratu kalian meninggal.itu sama saja seperti aku yg membunuhnya''sambungku
''tidak!..itu _''
''itu sama saja alexa''potongku yg langsung membuatnya diam
''kalau bukan aku yg mewarisi roh suci maka alex yg kemungkinan besar akan melakukannya. Kalau bukan ia mungkin elissa. Intinya adalah siapapun yg mewarisi roh suci ia lah yg akan membunuh ratu kalian''
'' tapi alexa. Apa kau pikir aku harus mengatakan fakta ini pada elissa?.
''saat itu kebetulan aku yg mewarisinya tapi... bagaimana kalau saat itu aku tak datang dan elissa berada disana?.kau pikir siapa yg akan membunuh ratu?''
KAMU SEDANG MEMBACA
Elf Princess (S2 & S3)
Fantasíalanjutan dari kisah elf princess sebelumnya. kini eli sudah semakin dekat dengan kenyataan yang ada . kembali ke masa lalu , mengulang rasa sakit yang sama dan menemukan jawaban atas pertanyaannya selama ini.. ''kenapa anda membunuhnya?'' ''hmph..u...