Chapter 6 (S3)

31 17 1
                                    

Achilles

Astaga demi apa .aku terjerumus dalam hal berbahaya begini!?.tidak .mari berfikir,ini salahku yg kurang waspada.harusnya saat menemukan jejak darah aku langsung pergi melaporkannya.bodohnya aku.

''nicol.dengarkan aku. Ki_''

''tuan muda,saya bukan nicol'' potongku

''apa!?'' seru tuan muda erwin sambil menatapku syok

Aku pun langsung menghilangkan sihir penyamaran ku dan begitu aku melakukannya

''ka...KAU!?''

'' kau kan anak yg di bawa bibi,bagaimana bisa?...'' tanyanya penuh ke bingungan

'' ya sudahlah.kau bisa menjelaskannya padaku nanti'' ucap erwin

''wah!~..ini kan...'' ''half elf..'' ucap wanita itu sambil menatapku penuh nafsu

''ha..HALF!? ELF!?'' seru tuan muda ewin yg lagi-lagi syok akan diriku

Huwaaaa..dia benar-benar syok parah hingga mulutnya enggan tertutup...

''ahahaha.. ini luar biasa. Ini pertama kalinya aku bertemu half elf. Ini akan jadi santapan yg luar biasa'' ucap wanita itu

''kau akan jadi santapan penutup yg bagus'' sambungnya sambil menunjukku lalu memainkan lidahnya

''achilles.. apa kau bisa bertarung?'' ucap tuan muda erwin sambil berdiri di depan ku lalu mengeluarkan pedangnya

'' maaf tapi saya tak pernah belajar berpedang sebelumnya'' balasku

''kalau begitu tetap di belakangku.aku akan melindungimu. Karena setelah ini berakhir kau berhutang banyak penjelasan padaku'' ucap tuan muda erwin sambil menatap tajam kedepan

***

Elissa

*CUP! *BLUSH!

''astaga kenapa ingatan itu muncul terus sih!'' seruku sambil menutup wajahku yg terasa panas

Itu apa ya?.ciuman?..tapi..rasanya sedikit berbeda. Dan lagi sebelumnya tak pernah ada yg menciumku tepat di bibir begitu..

Ukh..rasanya memalukan banget hingga aku tak mau melakukannya lagi..

Luz juga pasti berfikir begitu kan?..

Maksudku kalau tidak,dia tak mungkin lari seperti itu tadi.

''sudah lah.aku kembali kedalam saja.leon pasti sudah mencariku'' gumamku lalu berniat kembali hingga

*sek..*sek...

Um?..

Terdengar suara krasak krusuk dari arah semak. Karena penasaran dengan hal itu aku pun pergi mendekatinya dan...

''ah!''

''KUCING!?'' seruku begitu melihat seekor kucing yg terlilit tamanan hingga kelehernya. Karena hal itu pula ia terlihat kesulitan bernafas

''tunggu sebentar'' ucapku lalu menghampirinya dan mencoba menolongnya

''tolong jangan bergerak.aku akan mengeluarkan mu'' ucapku lalu memotong tamanan tersebut dan mengeluarkannya dari jeratan.

Begitu ia bebas.kucing ia nampak lemas tak bertenaga.dia bahkan tak bergeming sedikit pun. Besar kemungkinan ia ke habisan nafas karena hal ini.

'' tapi dia masih hidup'' ucapku setelah memeriksannya

''eto..bagaimana ini?..apa ada yg bisaku lakukan ya?''

''apa sihir penyembuh bisa sedikit membantu?'' pikirku lalu mencoba mengunakan sihir peyembuh padanya

Elf Princess (S2 & S3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang