Elf Princess (S2 & S3)

Chapter 19 (S3)

Silver

Mata merah terang yg seperti permata rubi ,rambut hitam pekat yg seakan menangkap cahaya.sifat yg keras kepala dan juga kejam.benar-benar sosok yg seperti klan iblis.

Dari ciri fisiknya saja dia sudah mirip sekali dengan deskripsi klan iblis di tambah lagi dengan sifatnya. Tak heran jika ada orang yg mengira ia adalah iblis.

Dan sekarang aku malah berhadapan dengannya..sungguh sial hari ku ini

''kau mau kemana terburu-buru begitu?''tanyanya sambil menghalangi pintu keluar

''kemana aku pergi bukan urusanmu kan'' balasku

Dari dulu aku dan dia sulit sekali akur padahal kami sudah bersama sejak kecil.kami bahkan bekerja di tempat dan untuk orang yg sama tapi sampai sekarang aku masih saja tak suka dengan sikapnya yg selalu bertentangan dengan ku

'' bukan urusanku?''ucapnya sambil menyerikitkan alis

'' apa laporan mu sudah siap?.kau tak lupa kalau kita ada janji dengan kaisar hari ini kan?''ucapnya

''itu akan ku lakukan nanti. aku tak punya waktu sekarang jadi minggir'' ucapku yg berniat melewatinya namun

*set!.. ''jadi kau belum menyelesaikannya dan berniat kabur huh?'' ucapnya sambil menghadang jalan ku

''siapa juga yg mau kabur!?.'' ''huh!..dengar aku tak punya waktu untuk berdebat dengan mu sekarang.aku benar-benar sedang buru-buru saat_''ucapku

''kau pikir aku peduli?''

Anak ini!!..kenapa dia malah tiba-tiba ngajak ribut sih!?..

''sir flash. Maaf memotong'' ucap duke yg akhirnya maju

''tapi sir silver pergi untuk memolong putri saya.saya mohon pengertian anda'' ucap duke

''putri?... ah ..aku paham sekarang'' ucap flash

''tapi tuan duke.meski itu permintaan anda sekalipun.ada aturan yg melarang silver mengunakan kekuatannya pada orang lain kecuali atas izin tuan putri marcella''ucap flash

''dan aku yakin silver belum mendapatkan izin itu'' ucap flash sambil melirikku

'' di situasi mendesak begini bagaimana aku bisa meminta izin!?. Nyawa putri duke sedang di ujung tanduk tak ada waktu untuk menunggu izin'' ucapku

''kau sudah tau aturan itu tapi malah dengan sengaja melanggarnya.keras kepala juga ada batasnya silver'' balas flash

''kau!.. bisa-bisanya lebih mementingkan aturan di banding nyawa seseo_''

''hoo...kau merasa prihatin sekarang?'' potong flash yg membuatku tersentak

''lucu sekali.padahal kau sudah membunuh banyak orang dengan tangan itu.kau bahkan mengabaikan banyak orang di luar sana padahal kau tau kau bisa menyelamatkan banyak nyawa dengan kekuatanmu itu tapi kau tak melakukannya dan membiarkan mereka mati dengan sendirinya. Tapi sekarang kau malah seperti ini hanya karena satu anak kecil?. Aku tak mengerti kenapa kau bersikap sangat tak adil seperti ini'' jelas flash

''sir flash ini_''

''..... kau tak berhak berkata begitu'' gumamku yg memotong ucapan duke barusan

'' apa?''

'' ini memang tak adil mengingat aku sudah mengabaikan terlalu banyak nyawa di luar sana. Tapi.... bagaimana bisa aku mengabaikan orang yg sudah datang dengan basah kuyub begini bahkan sampai memohon secara langsung padaku''

'' dan lagi elissa adalah orang yg ku kenal.aku tak bisa mengabaikannya begitu saja'' ucapku

''aku tak mau diam saja sama seperti yg ku lakukan pada lesli''