Chapter 5 (S3)

37 17 3
                                    

Elissa

''luz kita mau kemana?''tanyaku

Awalnya ku pikir luz akan membawaku ke area pesta rupanya dia malah menuntunku menuju menara

''kita akan ke atas menara lisa'' ucap luz sambil tersenyum senang

''memang ada apa di atas sana?''tanyaku

''hadiah untukmu'' balasnya

***

Luz benar-benar membawaku keatas menara. langit malam bertabur bintang serta kota yg bercahaya benar-benar menjadi pemandangan yg sangat indah.

''wah!.. cantik sekali'' ucapku

'' kau jauh lebih cantik lisa'' ucap luz yg membuatku tersentak

''eh?!.''

''ahaha kenapa malah kaget begitu,aku kan hanya mengatakan faktanya saja''

''malam ini kau benar-benar cantik lisa''ucapnya di iringi senyuman manis

*blush!..'' te...terima kasih. Luz juga terlihat tampan sekali malam ini'' balasku

''hoo..cuman malam ini doang?.sebelumnya gak ya?''ledek luz

''eh!?..gak kok. Luz selalu terlihat tampan'' balasku

''ahaha.iya..iya..terima kasih''

Aneh sekali.apa hanya perasaanku saja?.luz kini terlihat sedikit berbeda.

''kalau di ingat-ingat kita belum menghabiskan banyak waktu bersama ya'' ucap luz sambil berjalan ke arah pagar pembatas

''benar juga'' balasku sambil mengikutinya

''setelah luz kembali dengan bunda .luz jadi sangat sibuk dengan sihir baru''sambungku

''benar.aku benar-benar minta maaf untuk itu lisa''

''tak perlu minta maaf.aku kan juga tak bisa terus menerus menganggu luz''balasku

''hmph.meski aku lebih senang kalau kau mengangguku sih'' gumamnya

''maaf?''

''lisa.saat aku pergi dengan mama.aku melihat banyak hal dan juga mengalami banyak hal'' ucapnya tiba-tiba

''aku juga mendapatkan pelajaran berharga selama perjalanan itu''ucap luz

...hmph...'' tapi kelihatannya itu perjalanan yg menyenangkan ya''balasku

''begitu lah. tapi semuanya hancur karena ada achilles'' balasnya yg langsung risih

''ahaha..'' ''tapi aku cukup senang'' ''maksudku pada akhirnya aku bisa bertemu elf lainnya .karena itu kehadiran kak achilles benar-benar bearti bagiku'' ucapku

.....'' begitu ya..''

Um?...kenapa dia malah terlihat sedih?...

''si bodoh itu'' '' meski menyebalkan ternyata ia sosok yg beharga bagimu ya'' ucap luz dengan nada sendu

???...''luz..kau tak ap..''

''ah! Kita malah jadi bahas hal-hal tak penting ya'' potong luz lalu naik keatas pembatas

''LUZ ITU BAHAYA !'' seruku

''ahaha.. tenang saja lisa..''

''tapi itu berbahaya kau bisa jatuh luz!, turun dari sana'' ucapku

''aku tak akan jatuh lisa'' ucap luz lalu mencoba mundur kebelakang. Sontak tindakannya itu membuatku takut. Aku pun secara reflek menarik bajunya

''LUZ BAHAYA!'' seruku

Elf Princess (S2 & S3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang