Chapter 72 (S3)

21 16 2
                                        

Akhir dari kunjungan ku ke kaisaran manusia malah membuatku semakin membenci mereka. Makhluk yg tak tau terima kasih dan hanya bisa menyalahkan orang lain.itu benar-benar membuatku kesal.

''berharap kami lenyap katanya.hmph!. mereka yg akan lenyap duluan. Padahal jelas-jelas mereka yg lebih lemah dari kami''ucapku sambil mengasah pedangku

Lihat saja .kalau aku serius aku akan melenyapkan mereka semua.para manusia sialan.

Setelah hari itu kak el mulai jarang mengunjungi kekaisaran manusia lagi dan mulai sibuk dengan tugasnya. Yah itu bagus sih aku jadi bisa fokus ke pekerjaan ku juga.meski bukan bearti ia tak pernah kesana. Ia sering menyempatkan diri untuk pergi kesana meluangkan waktunya.tapi setiap ia Kembali wajahnya Nampak begitu kesepian dan aku tau mereka tak pernah bertemu lagi sejak saat itu.

''oh! Alex. Kau ada disini rupanya''ucap mina lalu berjalan menghampiriku

''mina?.kau mencariku?.ada apa?''tanyaku

''tidak, bukan apa-apa.aku hanya ingin menyapamu''balasnya sambil tersenyum lembut

Manisnya...ukh!..tidak..tidak..alex tenangkan dirimu.

''ngomong-ngomong apa yg kau lakukan?''tanyanya

''hanya sedang mengasah pedangku.belakangan ini ku rasa ia semakin tumpul karena jarang di gunakan''ucapku

''he..tapi bukannya itu bagus?''ucapnya

''kalau pedangku tumpul?''

''tidak..tidak..bukan begitu .maksudku bukannya bagus jika jarang di gunakan ?itu artinya tak ada ancaman kan?. Bukannya itu bagus?''ucapnya

''hmph..benar juga, kedamaian adalah yg terbaik''balasku

''ngomong-ngomong bagaimana kabar tuan putri?''tanyaku

''ah! Kau mau dengar?. Tuan putri tumbuh dengan begitu cepat.lalu ia juga semakin imut dari hari kehari. Bukan itu saja tuan putri juga...''

Mina pun langsung menceritakan perkembangan tuan putri dengan begitu bersemangat.dan melihatnya yg mengebu-gebu dalam menjelas kan hal ini membuat perasaan sukaku padanya semakin dalam.

''ku harap kau bisa langsung bertemu dengannya dan melihat sendiri perkembangan tuan putri''ucapnya

''kenapa kau tak mau bertemu dengannya?.dia keponakanmu bukan?''tanya mina

''benar, tapi aku masih sedikit takut jika berada di dekatnya.aku takut aku akan membawa sial padanya''ucapku

''tapi kau selalu berada disisi raja. Bukan itu saja kita juga sering bicara berdua begini tapi tak satupun dari kami terkena sial tuh. Malah aku merasa aku begitu beruntung setelah bertemu dengan mu''ucap mina yg membuatku tersentak

''i..itu...senang mendengarnya''ucapku yg jadi malu

...... mina begitu ceria dan ramah,saat bersamanya aku benar-benar merasa nyaman.karena itu aku menyukainya.tapi...jika ku katakan perasaanku yg sebenarnya padanya. Apa ia akan merasa terganggu ya?.

''mina...''

''um?.apa?''

''kau itu sangat suka anak-anak ya.apa kau tak kesulitan dalam mengurus tuan putri?''

''um?..yah..memang cukup merepotkan apa lagi tuan putri masih sangat kecil dan rasa keingintahuan serta egonya masih sangat tinggi.aku memang cukup kewalahan menangani tingkahnya tapi disisi lain aku sangat menikmati hal ini''

''setelah tuan putri dewasa.aku kan tak akan bisa mengulang momen berharga ini''ucapnya sambil tersenyum sendu

'' apa kau berniat terus mengurusnya sendirian seumur hidupmu?''tanyaku

Elf Princess (S2 & S3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang