Chapter 210 (S2)

43 18 1
                                    

Elissa

*tak! '' ah!..lagi-lagi'' kataku yg lagi-lagi menginjak kaki harry saat sedang belajar berdansa

Iya,sejak hari itu harry benar-benar giat mengajariku berdansa tapi..berapa kali pun aku coba aku selalu saja tanpa sengaja meninjak kakinya

''maaf harry''

''tak apa nona jangan di pikirkan'' balas harry sambil tersenyum meski begitu aku bisa melihat ada sedikit air mata yg hampir keluar dari matanya

Ini terlalu sulit bagiku, padahal kelihatannya sangat mudah tapi nyatanya tidak. Aku masih tak bisa menyesuaikan langkahku dengan pasangan dansaku. Kalau sampai besar aku tetap tak bisa bagaimana ya?.aku akan merasa sanagt bersalah padanya nanti

''aku.. mungkin tak akan pernah bisa berdansa'' kataku sambil berhenti

''eh?''

Aku sudah mencobanya dan ternyata memang tak bisa. Aku menyerah.

''nona masih terlalu cepat untuk menyerah'' ucap harry lalu dengan lembutnya menyibak rambutku

'' nona kan masih belajar wajar kalau anda selalu salah.'' Sambungnya

''lalu kalau nona tak bisa berdansa tuan akan merasa sangat sedih'' katanya

''eh!?..ayah?..kenapa?''tanyaku tak paham

Apa karena aku payah dalam berdansa bisa mencoreng nama baik keluarga ini?. Kalau begitu aku akan merasa sangat terbebani.

''lagian. Tuan kan pastinya mau berdansa dengan anda di pes...akh!, maksud saya di acara-acara penting'' kata harry

''bukannya harusnya ayah berdansa dengan ibu?''

'' memang tapi tuan kan juga pasti mau berdansa dengan anda putrinya.''balas harry

..... kalau begitu mau tak mau aku harus tetap belajar dansa ya...

''bagaimana kalau kita istirahat dulu nona. ''tawar harry yg ku balas dengan anggukan

Perlahan ku langkahkan kakiku menuju kasur dan langsung melemparkan diriku ke atasnya

'' mau saya ambilkan minum nona?''tawar harry

''tidak perlu. Aku mau tiduran dulu sebentar'' balasku

''ahahaha baiklah''

''harry''

''ya?''

''apa harry pernah berdansa dengan seseorang sebelumnya?''tanyaku

''tentu saja. begini-gini saya sudah sering berdansa dengan para lady''balas harry dengan bangganya

''tapi aku tak pernah melihat harry dekat dengan wanita manapun'' balasku yg langsung membuat harry diam mematung

Seperti habis tersambar petir harry benar-benar diam tak bergerak . karena itu pun ku coba menyentuhnya dan masih tak ada respon darinya.

''harry ?'' panggilku sambil menepuk-nepuk pipinya

''SAYA SEDANG BERUSAHA MENCARINYA NONA!'' teriak harry yg jelas membuatku tersentak kaget

e..eh?....mencari?..

*hiks..'' saya tau saya sudah terlalu tua untuk menikah. Maksud saya saya sudah hampir 40 tahun dan masih belum menemukan jodoh saya. tapi ya mau gimana lagi. masih belum ada wanita yang pantas bagi saya. meski saya mencarinya pun saya masih belum mendapatkannya lalu...bla..bla..'' oceh harry yg begitu panjang hingga aku tak menangkap satu pun perkataannya itu . meski begitu harry terlihat sangat tertekan saat mengatakannya

Elf Princess (S2 & S3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang