Elissa
Sekali lagi aku kembali
Kehadapan sebuah pohon kristal tempat dimana aku terdampar sebelumnya.
Namun kali ini gadis berambut biru yg saat itu ku lihat tak berada disini dan hanya menyisakan sebuah nisan batu tempat ia berada sebelumnya.
Perlahan ku langkahkan kaki ku mendekati nisan tersebut. ku lihat ada banyak sekali nama yg tertulis di sana.
''ini..Siapa ?'' ucapku sambil menyentuhnya lalu beralih membaca bagian bawah tulisan tersebut dan_
!!!!?!
''marcella !!?'' ucapku begitu di paling bawah batu ini tertulis nama marcella dan jelas itu membuatku syok sekaligus binggung tapi rasa binggung itu tiba-tiba teralihkan begitu terdengar suara tetesan air dari belakangku yg langsung mengejutkan ku . aku pun segera berbalik dan saat ku lakukan itu sosok gadis itu muncul tepat di sana sambil memegang setangkai bunga putih
'' Kau!'' seru ku yg membuatnya tersentak
''ah!.. maaf aku tak bermaksud mengejutkanmu.''ucapku yg jadi tak enak padanya
Gadis itu pun tak membalas dan mulai mundur perlahan
Gawat, aku membuatnya ketakutan sekarang
''anu...kau siapa?''tanyaku sambil berusaha mendekatinya namun ia malah semakin menjauh dan akhirnya lari dariku.
''TUNGGU DULU!''
Aku pun berniat mengejarnya tapi seperti sebelumnnya tubuhku mulai menghilang dan akhirnya aku bangun dari mimpi aneh ini.
*nona?* panggil pururu yg sudah berada di depan ku
*anda baik-baik saja?*tanya pururu
''ah~..iya..ku rasa'' ucapku lalu bangun
*mimpi buruk?*
''tidak, bukan begitu''
Siapa gadis itu ya? dan lagi kenapa dia malah lari? Aku tak bermaksud membuatnya takut tadi.dan yg membuatku semakin binggung adalah nama-nama di batu nisan itu.
''kenapa ada nama tuan putri disana''gumamku
*tok *tok '' nona sudah pagi '' ucap adeline dan laura lalu masuk kekamarku
''oh! Nona sudah bangun rupanya'' ucap laura
''laura adeline''
''nah nona, ayo bersiap. Semua nya sudah menunggu untuk sarapan'' ucap laura
''baiklah..'' balasku meski begitu mimpi tadi benar-benar membuatku ke pikiran
***
Semuanya berjalan seperti biasa , ayah juga sempat menanyakan kejadian semalam tapi lagi-lagi aku tak bisa menceritakannya dan akhirnya pembicaraan itu pun tak pernah berlajut. Yah seharusnya begitu tapi
''lisa, apa benar tak terjadi apapun?''tanya luz setelah sarapan
''kau bisa menceritakan semuanya padaku. Aku janji tak akan mengatakannya pada siapapun'' ucap luz
''terima kasih luz tapi..''
*ada pencuri yg masuk ke kamar nona semalam* potong pururu yg jelas membuat luz syok
''APA!?'' ''lisa! Itu!..''
''bu.. bukan pencuri tapi lina, lina datang ke kamarku semalam'' potongku
''lina?,ah maksudmu spirit tuan putri itu?. kenapa dia datang?''tanya luz
''aku juga ingin tau itu tapi gara-gara pururu aku kehilanngan kesempatan itu''ucapku sambil melirik pururu tajam
*jangan salah kan aku, aku hanya mencoba melindungi anda dari makhluk berbahaya itu* balas pururu

KAMU SEDANG MEMBACA
Elf Princess (S2 & S3)
Fantasylanjutan dari kisah elf princess sebelumnya. kini eli sudah semakin dekat dengan kenyataan yang ada . kembali ke masa lalu , mengulang rasa sakit yang sama dan menemukan jawaban atas pertanyaannya selama ini.. ''kenapa anda membunuhnya?'' ''hmph..u...