Chapter 116 (S3)

18 17 1
                                    

Harry

*JLEB!!!

!!?!....

Bagaikan potongan flim yang robek untuk sesaat ku lihat adik ku leon mati dengan sangat tragis. Warna merah dari darah yg terus mengalir dan tatapan matanya yg kini telah memudar..

*Bruk!..

''tak mungkin...leon..''ucapku yg langsung tak bertenaga melihat adikku yg tewas di hadapanku

Ini tak mungkin...ini pasti hanya mimpi..adik ku tak mungkin....

''leon...leon..woi..leon...''panggilku gemetar

Ini pasti hanya ilusi adikku tak mungkin mati semudah ini..

*tes..*tes.. pandangan ku terasa kabur...nafasku terasa berat... ku yakinkan diriku berkali-kali kalau ini adalah ilusi semata namun...

Badanku tak henti-hentinya bergetar.air mataku pun juga tak mau berhenti..

Perlahan ku coba menyentuh tubuhnya namun belum sempat aku melakukan itu..

''ahahaha... coba lihat ini..lucu sekali''ucap suara asing yg tiba-tiba muncul di depanku

Reflek ku angkat kepalaku dan melihat sesosok gadis kecil yg tertawa riang dengan sebilah pedang belumuran darah leon.

''kasihan sekali..adikmu mati ya... kau pasti sangat sedih''ucapnya sambil menatapku dengan tatapan mengejek

Dia yg melakukannya?!.. dia yg membunuh leon!?

''tapi tenang saja. aku akan mengirimmu ketempatnya sekarang''sambungnya sambil mengarahkan pedangnya kearahku

Bocah... beraninya dia...

''jangan pikir aku akan diam saja setelah kau membunuh adikku bocah!''batinku sambil menatapnya tajam .

Ku rasakan mana ku yg meluap akibat termakan emosi. Aku pun tak tinggal diam lagi dan berniat memenggal kepalanya.

Begitu ia menghunuskan pedangnya aku pun bersiap melakukan hal yg sama namun...

*SRAK!!__

Belum sempat aku melakukan apapun tiba-tiba kepala gadis itu sudah terpotong sempurna dan tewas .

''a...apa yg ternjadi?''gumamku syok

Ku yakin aku belum melakukan apapun tadi....

''huft...akhirnya..''ucap leon tiba-tiba dan jelas itu membuat ku makin syok

"LEON!?''seruku

''apa?''tanyanya sambil melirikku

''Eh?... kau masih hidup!?''seruku syok

*plak! '' jangan anggap aku mati semudah itu''ucap leon sambil menamparku

''ta..tapi..kau tertusuk kan?.lalu tadi kau juga...''

''ya, aku tertusuk. Tapi itu sesuai rencanaku''potongnya sambil menunjukkan luka nya

''ku pikir dalang dari semua ini tak akan menampakkan dirinya jika aku tak melakukan ini dan ternyata itu benar. tapi tenang saja aku tak berniat mati.aku sudah mengantisipasi hal ini jadi_''

''APA KAU BODOH!?'' potongku yg membuatnya tersentak

''huh?''

''kau!..apa kau tau kau bisa saja mati beneran tadi!?''

''aku tau. Tapi aku tak mati''balasnya datar

''kau!.. '' ukh!...percuma ... dia tak akan mendengarkan ku. meski ku katakan hal ini berkali-kali ia tetap tak akan percaya padaku. Apa yg ku harapkan?..

Elf Princess (S2 & S3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang