"Penguin"
Kenapa dia memanggilku seperti itu? Dari mana dia tau aku menyukai penguin? Apa dia sudah tau siapa aku? Tidak mungkin dia sudah tau sebanyak itu, iya kan?
"Kenapa kau mengatakan burung aneh dari kutub utara itu Mitang?" Tanya Sana yang sedang mengunjungiku di ruanganku.
"Sana-chan, penguin hidup di kutub selatan dan mereka menggemaskan!" jawabku dengan nada seperti marah agar dia tau aku berpihak pada penguin. Aku sangat menyukai hewan itu, mereka sangat menggemaskan dengan cara berjalannya, benar kan?
"Ah, terserah kau Mitang, kau selalu lebih menyukai burung itu dibandingkan aku" jawab Sana dengan wajah cemberut.
"Tidak Sana, mungkin Mina sedang memikirkan seseorang yang memberikannya julukan itu" Kata Nayeon unnie yang juga berada di ruangan ini sambil melihatku dan menyeringai.
Aku langsung menatapnya dengan tatapan terkejut. Dari mana Nayeon unnie tau Chaeyoung memberiku nama panggilan itu?
"Kau tau Minho tidak bisa diam terutama saat aku bertanya kan?" Tanya Nayeon unnie yang diikuti dengan senyum kemenangannya. Tcih, aku lupa 3 pekerja itu sangat setia pada Nayeon unnie.
"Benarkah unnie? Siapa itu?" Tanya Sana penasaran. Aku yakin hari ini akan menjadi hari yang berat dengan 2 pengganggu ini.
"Ada seorang gadis manis menggemaskan yang memanggil Mina seperti itu, sepertinya Mina tertarik padanya" Aku hanya bisa menghembuskan napas melihat dua orang ini. Bully-an ini tidak akan cepat berakhir aku tau.
"Sungguh Mitang? Jadi kau sudah menemukan mangsamu? Siapa namanya? Apa aku boleh mendekatinya?" Tanya Sana, tentu aku sudah menduga pertanyaan –pertanyaan aneh ini.
"Namanya Son Chaeyoung, dia bukan mangsa, dan tidak, kau tidak boleh mendekatinya"
"Wuuu, ternyata Mitang adalah tipe yang posesif. Oke jadi ceritakan tentang dia Mina? Seperti apa dia? Apa kau jatuh cinta padanya?" Kedua orang itu mengarahkan pandangannya padaku meminta penjelasan.
"Bukan seperti itu unnie-deul. Dia adalah wartawan yang ingin tau hubunganku dengan MIMOSA GROUP karena melihat aku mengantar Taylor ke bandara. Tapi aku rasa dia sudah mengetahui banyak hal. Maksudku bagaimana mungkin dia tau aku sangat menyukai penguin, bukankah dia mencurigakan?"
Seketika kedua orang itu diam, namun hanya dalam hitungan detik keheningan itu berganti dengan suara tawa yang besar dari keduanya.
"Mitang ku sayang, coba kau liat case ponselmu, kemudian liat lock screennya. Keduanya adalah gambar penguin Mitang. hahaha" kata Sana dengan tawa yang semakin menjadi-jadi.
"Dan apa kau lupa kemarin kau menggunakan baju dengan gambar penguin di bagian depannya. Bukan hanya itu, lihat kukumu, bahkan sampe sekarang kamu masih mengecatnya dengan gambar penguin kan?"
Wajahku memerah setelah sadar apa yang mereka katakan memang benar. Dan melihat ekspresiku, dua wanita psikopat ini bahkan semakin tertawa.
Kenapa aku tidak menyadarinya? Tentu saja siapapun akan tau bahwa aku terobsesi dengan penguin setelah melihatku. Semua hal yang ku bawa pasti memiliki unsur penguin.
"Hahaha, kau sangat lucu Mitang, apa kau pikir dia menguntitmu?" Aku semakin menundukan kepalaku malu mendengar pertanyaan Sana.
"Sudahlah Sana, uri maknae sudah sangat malu sekarang. hahaha" dia membelaku tapi masi tertawa, pembelaan macam apa itu?
"Dan Son Chaeyoung tampaknya orang yang baik. Kau tau bahkan aku sudah mengangkatnya sebagai anakku" katanya dengan bangga. Maksudku, apa yang perlu dibanggakan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet MIMOSA (MICHAENG)
FanficDunia tampak sangat menakutkan bagiku, menjadi pusat perhatian adalah mimpi terburuk buatku... Tapi entah mengapa aku menjadi tenang saat dia menggenggam tanganku, aku merasa mampu untuk menghadapi dunia saat berada dalam dekapannya... Namun dia yan...