Chapter 47

83 6 0
                                    

"Aku menyukainya"

Kata Doyeon unnie setelah menutup telpon yang dia dapat dari manajemen.

"Rumah produksi drama Celebrate merasa bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada Hyewonie. Tapi mereka tidak bisa kembali menempatkan Hyewonie di drama itu lagi, jadi sebagai kompensasinya Hyewon akan diberikan kontrak sebagai bintang iklan dari produk yang bekerja sama dengan mereka" ucap Doyeon unnie kepada kami. Ini adalah kabar baik untuk kami.

"Benarkah unnie?" tanya Hyewon dengan wajah yang menunjukan kebahagiaan. Aku senang melihatnya seperti ini.

"Iya Hyewonie, akan ada meeting antara kita dengan pihak brand dua hari lagi. Dari manajemen perusahaan sudah mengirimkanku email mengenai detail produk yang akan diiklankan. Mereka berharap kita, terutama Hyewon dapat memahami dengan baik brand yang akan iklankan nanti" jawabnya.

"Ja-jadi apa rencanamu u-unnie?" tanya Jeongnam unnie. Aku sedikit bingung kenapa dia bertanya seperti itu. Bukankah sudah jelas kita harus mempelajari brand ini?

"Tentu saja kita harus mempelajari tentang brand ini, apa kelebihan dan kekurangannya. Dan apa yang paling bisa kita tonjolkan saat syuting dilakukan" tepat seperti yang ku pikirkan.

"Ha-hanya itu?" Jeongnam unnie kembali bertanya. Kenapa dia terlihat seperti berharap lebih.

Namun mendengar pertanyaan itu Doyeon unnie malah tersenyum "Apa kau bisa membaca pikiranku Jeongnam? Tentu saja aku ingin melakukan lebih. Aku ingin kita datang dengan ide bagaimana agar produk ini dapat diiklankan dengan lebih baik. Tapi itu bukan tugas kita..."

"La-lakukanlah!" Jeongnam unnie memotong penjelasan Doyeon unnie. Dia menatap Doyeon unnie dengan yakin seolah berkata 'Jangan takut, ini layak dicoba'.

Doyeon unnie pun sejenak melihat ke arah Hyewon yang mukanya masih berseri-seri "Kau benar Jeongnam. Kita tidak boleh terpaku pada tugas kita saja. Kita harus melakukan yang terbaik yang kita bisa, demi Hyewonie"

Mendengar jawaban itu aku melihat Jeongnam unnie yang tadi serius langsung tersenyum bangga sambil mengangguk.

"Kalau begitu Chaeyoung-ah, tolong panggilkan Kwanghee di luar. Kita akan memulai meeting kita untuk membahas ini"

"Baik unnie"


....


"Luar biasa, proposal yang kalian ajukan sangat mengagumkan" ucap salah seorang dari pihak brand yang akan menggunakan Hyewon sebagai bintang iklan mereka.

"Tapi dimana artis kalian? Bukankah dia juga harus berada di sini?" sambung koleganya.

Mendengar itu aku menjadi semakin panik. Kami sedang melakukan meeting dengan pihak produk yang akan diiklankan oleh Hyewon di perusahaan kami. Namun sudah 30 menit sejak meeting dimulai, dan Hyewon masih belum datang juga. Padahal tadi pagi kami masih bersama dan dia tampak sangat excited untuk meeting kali ini.

"Chaeyoung-ah, Jeongnam-ah, bisakah kalian berdua membantu Kwanghee mencari Hyewon? Aku akan mencoba menjelaskan kepada pihak brand" bisik Doyeon unnie kepada kami.

"Baiklah unnie" jawabku dan diikuti anggukan dari Jeongnam unnie.

"Maafkan kami bapak dan ibu. Sebentar lagi artis kami akan datang, dia hanya sedang mempersiapkan sesuatu untuk meeting ini. Dua teman saya akan membantu dan memanggilnya kemari" ucap Doyeon unnie kemudian memberi kami kode untuk melakukan tugas kami.

Tanganku pun langsung ditarik Jeongnam unnie untuk berdiri "Kami permisi sebentar" ucapnya kemudian membungkuk, aku pun mengikuti gesturnya. Setelah itu dengan segera kami berjalan keluar.

Sweet MIMOSA (MICHAENG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang