Someone POV
Namaku adalah Lee Yereum, aku adalah wanita independen berumur 33 tahun, dan aku bekerja sebagai detektif swasta. Aku sudah menggeluti pekerjaan ini selama satu tahun. Aku adalah mantan detektif kepolisian yang dipecat akibat ketahuan menerima suap dari pejabat untuk menutup kasusnya.
Karena pengalamanku sebagai mantan polisi, aku cukup handal dalam melakukan pekerjaan ini. Tentu saja karena reputasiku, kebanyakan dari klienku adalah pejabat-pejabat korup.
Entah bagaimana, namaku sampai pada salah satu calon walikota. Dia mempekerjakanku untuk menyelidiki dua CEO dari perusahaan yang selalu dia serang. Dia memintaku untuk mencari kesalahan mereka agar dapat menjadi senjata baginya.
Saat aku melakukan riset, aku mendapati fakta bahwa membuntuti mereka adalah kesalahan fatal. Tidak ada satu pun orang yang membuntuti mereka mampu bertahan lebih dari seminggu, entah apa alasannya. Sehingga aku menggunakan metode lain, yaitu menunggu di tempat mereka paling sering terlihat.
Aku menemukan salah satu restoran yang sering mereka kunjungi untuk makan. Betapa beruntungnya aku, hanya dalam tiga hari aku menemukan sesuatu yang besar. Aku berhasil mendapati mereka bertemu dengan seseorang. Orang yang tidak dikenal namun akrab dengan mereka. Orang yang tampak seperti bukan siapa-siapa tapi memiliki aura seperti mereka.
Aku pun teringat teori mengenai presiden yang disembunyikan oleh perusahaan mereka. Apa mungkin dia orangnya? Entahlah, yang jelas aku berhasil menangkap gambar pertemuan mereka. Dengan tangkapan sebesar ini, aku meminta bayaran lebih dari calon walikota itu dan aku ingin transaksinya dilakukan secara langsung.
Calon walikota yang otaknya sudah dipenuhi kebencian terhadap perusahaan itu tentu saja setuju. Namun dia baru bisa menemuiku besok karena tidak sedang berada di Seoul beberapa hari terakhir.
Selama dia pergi, aku juga menghubungi media Jepang. Aku menemukan bahwa informasiku ini bisa di jual pada satu media di Jepang yang juga menyelidiki mengenai putri tersembunyi keluarga Myoui. Putri itu dirumorkan merupakan presiden tersembunyi dari MIMOSA GROUP, jadi ku pikir aku bisa mendapat keuntungan dari kedua pihak ini.
Setelah bertemu dengan wartawan media Jepang itu dua hari lalu, hari ini aku akan bertemu dengannya lagi untuk menegosiasikan harga. Tentu saja aku akan memberikan harga setinggi mungin, ini adalah informasi yang sangat berharga.
Saat ini aku sedang menunggunya di depan cafe tempat kami janjian sebelumnya.
Oh, itu dia sudah datang.
"Maaf sudah membuatmu menunggu Yereum-ssi. Apa aku terlambat?" tanya gadis wartawan itu setelah tadi tampak terburu-buru ketika sampai.
"Kau tidak terlambat Miihi-ssi, aku yang datang terlalu cepat" jawabku karena memang itu yang terjadi. Aku tadi 5 menit lebih awal dari waktu kami janjian.
"Syukurlah, kalau begitu ayo mas- Aaaw" tiba-tiba Miihi tersandung dan terjatuh. Untung saja dia jatuh di pelukanku.
"Maafkan aku Yereum-ssi, aku memang ceroboh. Aku malu karena harus terus jatuh seperti ini" ucapnya. Iya, dua hari lalu saat kami bertemu pertama kali juga dia tidak sengaja jatuh. Namun sialnya saat itu dia jatuh ke tanah tidak seperti saat ini yang jatuh di pelukanku.
Setelah itu kami masuk dan memesan minuman sebelum akhirnya duduk di kursi dekat jendela.
"Yereum-ssi, perusahaanku bersedia membayar sesuai dengan nominal yang kau minta asalkan kau mengirimkan fotonya hari ini" ucap Miihi tanpa basa basi. Aku suka orang yang to the point seperti ini.
"Maaf Miihi-ssi, tapi seperti penjelasanku, aku harus memberikan file ini kepada klienku setelah itu baru kepada kalian. Aku baru menyerahkan padanya besok, jadi kalian harus menunggu" jelasku padanya. Calon walikota itu bersedia membayar 10x lipat dari ini, jadi tentu saja dia adalah prioritasku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet MIMOSA (MICHAENG)
FanficDunia tampak sangat menakutkan bagiku, menjadi pusat perhatian adalah mimpi terburuk buatku... Tapi entah mengapa aku menjadi tenang saat dia menggenggam tanganku, aku merasa mampu untuk menghadapi dunia saat berada dalam dekapannya... Namun dia yan...