Son Chaeyoung
Ku baca namaku sekali lagi di CV yang kubuat untuk mendaftar pada program magang MIMOSA GROUP. Ini adalah hari pertama pendaftaran namun tidak akan kusia-siakan waktu yang ada, aku langsung mengirim lamaranku.
Klik...
Aku menekan tombol 'kirim'... hah, akhirnya aku sudah mengirimnya, sekarang tinggal tunggu apakah aku akan lolos atau tidak.
Dan yang terpenting, sebelum melakukan ini aku sudah meminta ijin pada Jihyo unnie...
Flashback
Aku sangat bersemangat setelah mendapatkan informasi dari Nayeon unnie, sabtu kemarin langsung aku beritahu kabar gembira ini pada Dahyun-unnie dan akhirnya kita merayakannya bersama. Sayangnya Somi sibuk saat itu, sehingga aku memutuskan untuk memberitahunya hari senin, yang adalah hari ini.
"SOMI-YAAA... JEON SOMI..." aku berteriak semangat saat mendekati pintu masuk ruangan tim kami. Ya Back Door Media menyediakan ruangan untuk tiap tim dengan alasan agar tidak terganggu dengan aktifitas tim lain. Meskipun begitu toilet , kantin dan pantry adalah tempat bersama, jadi biasanya tim yang berbeda akan bertemu di sana.
Entah mungkin karena kami yang terlalu berisik atau apapun alasannya kami memiliki ruangan yang berada terpisah jauh dari ruangan tim yang lain. Tapi buatku tidak apa-apa karena artinya aku bisa berteriak sesukaku.
"YAAH JEON SOMI..." teriakku sekali lagi sambil membuka pintu ruangan kami, dan aku pun langsung tertegun melihat apa yang ada di sana.
Ruangannya sangat sepi dengan hanya satu orang yang duduk di hadapan komputernya, orang yang saat ini sedang mengalihkan pandangannya padaku. Pandangan itu sangat tajam dan bahkan membuatku merinding di sekujur tubuh
Aku hanya bisa membeku menerima tatapan itu, tatapan yang berasal dari orang yang dijuluki 'Monster Tanpa Tidur', sang ace dari tim kita....
"Ma-maafkan aku, Se-Sejeong unnie" kataku terbata-bata, aku sungguh ingin menghilang saat ini.
"Kalau kau sudah terlambat setidaknya pelankan suaramu. Apa kau bangga dan ingin menjadi pusat perhatian dengan ketidakdisiplinanmu?" katanya sambil tetap memberikanku tatapan yang masih sama.
Aku hanya bisa membungkuk 90 derajat tanda permintaan maaf. Suasananya sangat mencekam, dia sangat menakutkan, aku bahkan tidak bisa berkata-kata.
"Dia tadi keluar ke pantry, pergilah!" katanya dengan nada yang sangat dingin.
"Te-terimakasih unnie" setelah berkata demikian aku langsung menutup kembali pintu dan berjalan menjauh dengan sangat cepat menuju pantry. Tadi sangat menakutkan.
Sesampainya di sana baru aku bisa menghembuskan napasku dengan lega. Hah, aku pikir aku akan dibunuh tadi.
Aku mendengar suara kekehan dari dalam pantry, dan ketika aku menoleh tawa itu meledak...
"HAHAHAHAHA" aku melihat dua orang menjengkelkan yang sedang menertawaiku, Seungmin dan tentu saja Somi.
"Kau sangat lucu Chaeyoungie, aku bisa membayangkan bagaimana tatapan Sejeong unnie padamu, hahaha" kata Somi.
"Kenapa kalian tidak memanggilku hah? Aku yakin suaraku sampai kemari" marahku karena tentu saja mereka mendengar, ruangan kita yang paling dekat dengan pantry, tapi mereka malah mengabaikan panggilanku.
"Hahaha, aku tadi ingin memanggilmu, tapi Seungmin menahanku dan bilang biarkan kau bertemu Sejeong unnie dulu" jawab Somi lagi dengan tawa menjengkelkannya yang tidak bisa dihentikan.
![](https://img.wattpad.com/cover/312821168-288-k737845.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet MIMOSA (MICHAENG)
FanfictionDunia tampak sangat menakutkan bagiku, menjadi pusat perhatian adalah mimpi terburuk buatku... Tapi entah mengapa aku menjadi tenang saat dia menggenggam tanganku, aku merasa mampu untuk menghadapi dunia saat berada dalam dekapannya... Namun dia yan...