Chapter 10

155 11 0
                                    

Aku ingin menemuinya lagi.

Entah kenapa perasaan itu muncul sejak terakhir aku bertemu dengannya? Entah kenapa aku merasa nyaman untuk berbicara dengannya? Dan entah kenapa aku...

"Merindukannya?"

"Yaah Sana kau tidak bisa ketuk pintu dulu sebelum masuk?" marahku pada Sana, dia betul-betul mengagetkanku tadi

"Hehehe mian... lagipula kau yang tadi melamun, dan aku ingin membantumu berdandan untuk kencanmu" katanya

"Aku sudah selesai, dan aku mau berangkat sekarang" aku kemudian bediri dari meja riasku dan menuju ke arah pintu yang ada di belakangnya. Tapi ketika aku berpapasan dengannya dia malah menahanku.

"Aku tidak akan membiarkanmu bertemu dengan wanita cantik dengan hoodie dan celana panjang bodohmu ini. Liat penampilanmu, apa yang kau lakukan di meja rias dari tadi hah? Duduk aku akan membuatmu lebih layak" dia menyeretku kembali ke meja rias

"Tapi aku akan terlambat" aku beralasan

"Masih 40 menit, itu lebih dari cukup buatku, dan kalaupun dia datang aku akan meminta Nayeon unnie menemaninya" jawab Sana yang tak bisa ku bantah.

Aku pun pasrah dan membiarkan kehendak Sana yang jadi.

..........

Aku sekarang berdiri di depan cafe Nayeon unnie dengan menggunakan dress bermotif bunga yang entah Sana dapat dari mana dan juga riasan yang aku rasa tidak nyaman menempel di wajahku.

Bahkan aku masih ingat kata-katanya sebelum aku naik ke mobilku...

'Percayalah padaku kau tidak terlihat berlebihan, dia akan mengatakanmu cantik pada kalimat pertamanya, ya kan Pak Kim?' ujar Sana yang diajawab dengan senyuman dan kepala yang menggangguk dari Pak Kim.

Meskipun begitu aku tetap khawatir dan takut dianggap aneh oleh Chaengie.

Ku beranikan diri untuk melangkah masuk ke cafe, ketika ku buka pintunya, Lee Know langsung menyambutku, dia menunjuk ke suatu arah sambil berkata "Selamatkanlah anak itu Jeongnam noona, sebentar lagi Nayeon noona akan memasukannya ke tasnya"

Aku pun mengarahkan pandanganku ke arah yang ditunjuk Lee Know. Yang ku lihat adalah Nayeon unnie yang sedang memeluk kemudian melepaskannya sebentar, melihat ke arahnya dan kemudian memeluknya lebih erat.

Orang yang dipeluk Nayeon unnie sepertinya dipaksa mengenakan tudung dengan corak harimau beserta aksesoris telinganya. Dan meskipun wajahnya tidak kelihatan aku yakin dia pasti Chaeyoung. Maksudku dari posturnya saja pasti orang-orang mengetahuinya kan?

Kemudian aku berjalan mendekat, aku takut apa yang dikatakan Lee Know akan menjadi kenyataan.

Nayeon unnie yang melihatku mendekatpun menyapaku "Oh... Jeongnam, kau sudah sampai?"

Aku hanya tersenyum padanya, kemudian Chaeyoung yang tidak menyadari kehadiranku sebelumnya berbalik dan menunjukan penampilannya padaku.

Dengan tudung harimau yang masih dikenakan, aku akhirnya menyadari Son Chaeyoung adalah gadis terimut yang pernah ku temui. Tapi entah kenapa dia diam, dia hanya terus menatap wajahku. Sudah ku bilang ini ide yang buruk, dia pasti menganggapku aneh se....

"Cantik" sebuah kata yang keluar dari mulut Chaeyoung. Itu terdengar jelas karena sedang terjadi keheningan antara kita.

Aku langsung merasakan jantungku berdebar dan wajahku memanas. Sial, Nayeon unnie melihatku.

"Uuuwww, anakku hebat dalam menggoda wanita rupanya, lihatlah Jeongnam bahkan sampai merona" aku tau kata-kata ini akan keluar darinya.

"Ah, maksudku aku bukan ingin menggoda tapi aku hanya kaget dengan penampilan Jeongnam unnie yang tiba-tiba menjadi cantik..." dia menjeda karena sepertinya sadar kesalahannya "Maksudku Jeongnam unnie sudah cantik sebelumnya tapi sekarang dia lebih cantik lagi..."

Sweet MIMOSA (MICHAENG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang