"Sepertinya aku keliru tentangmu"
"Iya, kau selalu menganggapku berbahaya, itu jelas keliru Mina-chan"
"Oh, kalau yang itu aku tidak keliru. Aku keliru soal percaya kita datang ke sini hanya untuk melihat potensi dari artis yang kau sebutkan"
"Tentu saja kita ke sini untuk itu"
"Denganmu datang kesini menggunakan baju dengan wajah mereka? Membawa poster mereka? Dan apa ini? Bantal? Kau memiliki bantal dengan foto full body salah satu anggotanya?"
"Oh dia Ruan, imut bukan? Ahh aku juga membawa foto mereka untuk ditandatangan jadi ayo cepat masuk. Aku sudah tidak sabar" aku sepertinya benar-benar keliru mempercayai gadis luar biasa ini.
Kami masuk ke arena tempat idol itu akan mengadakan konser. Merry adalah nama dari grup idol ini dan Miyawaki Sakura salah satu member grup ini, dia yang menjadi alasan kami untuk datang ke sini.
"Aww Mina cepat foto aku dengan poster Ruan ini, dia sangat imut" atau setidaknya alasanku datang ke sini. Sana hanya datang untuk kesenangannya.
Dia terus berteriak menyebutkan nama member yang dia lihat posternya. Aku tidak yakin scouting adalah prioritas utamanya.
....
"RUANNNN, AYANAA, SAKURAAA, MANAMIII... AKU MENCINTAI KALIAN" Sana terus berteriak sepanjang konser ini. Dan ini sudah 1 jam berlangsung, apa tenggorokannya baik-baik saja? juga tidak ada video yang dia katakan.
"Tenang saja Mina-chan, setelah ini videonya akan diputar. Kau tahu aku tidak akan membohongimu kan?" dan benar, suara dari videopun mulai bergema, lampu perlahan diredupkan, dan layar menampilkan sebuah video. Ini yang Sana maksud, aku akan melihatnya dengan seksama.
Video pun diputar, video ini seperti drama singkat yang dimainkan oleh member dari grup idol tersebut. Bukan menjelekan tapi penulisan cerita video ini sangat buruk, dan akting dari para member juga terlihat sangat amatir. Aku mulai meragukan Sana.
Ketika aku sudah mulai bosan dan bersiap untuk pulang suatu scene mencuri pandanganku. Dengan penulisan cerita yang sangat kacau salah satu karakter membuatku tertarik. Dia secara natural membuat suasana di cerita itu menjadi tidak canggung. Caranya mengutarakan dialognya, gesturnya dalam berekspresi, semuanya luar biasa. Siapa dia...
"Dia Sakura" aku melihat Sana yang tampaknya sadar akan kekagumanku.
"Dia punya potensi bukan? Bahkan pada cerita yang menyedihkan dalam hal penulisan seperti ini dia dapat mengeksekusinya dengan luar biasa. Sudah ku bilang kau tidak akan menyesal" aku harusnya tidak meragukan Sana. Aku tahu betul seberapa hebat dia dalam bidang ini. Dan Sakura...
"Sana-chan, kau benar. Dia akan menjadi sayap kita, dia akan membawa kita terbang ke puncak"
....
"Apa kalian serius? Aku benar akan direkrut sebagai artis kalian? Dan aku akan didebutkan di Korea?" Tanya Sakura tidak percaya. Saat ini kami sedang berada di restoran di dekat arena konser tadi. Kami berhasil meminta manajernya untuk berbicara sebentar dengan Sakura setelah konser.
"Tentu saja Sakura-chan. Seperti yang ku bilang, ini akan menjadi kesempatan bagus bagimu. Aku sudah melihat kontrakmu dengan label itu, akan berakhir bulan ini bukan? Kami akan membantu semua proses dan dokumen yang diperlukan. Kau hanya perlu menjawab ajakan kami" jelas Sana pada Sakura. Entah dari mana dia mendapat akses untuk membaca kontrak itu, tapi dia sangat hebat dalam merayu dan sepertinya ini akan berhasil.
"A-aku tidak yakin, labelku tidak akan membiarkanku. Mereka akan menyebarkan berita yang tidak benar tentangku jika aku tidak mau memperpanjang kontrak. Kami sudah diancam dan kami akan menandatangani perpanjangan kontraknya besok. Maaf tapi..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet MIMOSA (MICHAENG)
FanfictionDunia tampak sangat menakutkan bagiku, menjadi pusat perhatian adalah mimpi terburuk buatku... Tapi entah mengapa aku menjadi tenang saat dia menggenggam tanganku, aku merasa mampu untuk menghadapi dunia saat berada dalam dekapannya... Namun dia yan...