Chapter 33

89 9 0
                                    

Aku menerimanya

Aku menerima email yang menyatakan aku berhasil lulus tahap tes, dan berhak mengikuti tahap terakhir yakni wawancara. Tiga hari yang lalu email itu ku terima, email yang mengatakan bahwa aku lolos dan dijadwalkan untuk wawancara tiga hari lagi, yang mana itu adalah hari ini.

Aku sekarang ada di bus untuk menuju ke Gedung MIMOSA GROUP, yang mana merupakan tempat di adakan wawancara. Aku sangat bersemangat mengingat bukan hanya aku tapi Jeongnam unnie juga diterima. Aku pun membaca lagi pesan kami tiga hari yang lalu untuk membunuh rasa bosanku di dalam bus.


To: Jeongnam Unnie
Unnie, apa kau sudah mendapatkan email pengumuman hasil tesnya?

Apa sudah keluar? Tunggu aku cek dulu Chaengiee
Oh, aku lulus, bagaimana denganmu?

Aku juga lulus unnie
Yaaayyy, aku sangat senang, kita berdua berhasil melakukannya
Kita harus merayakannya unnie

Maaf Chaengiee, aku ingin merayakan bersamamu
Tapi aku ada janji hingga tiga hari kedepan

Ohh, kalau begitu ayo rayakan setelah kita diterima
Kau tahu, seperti ajakanmu, dengan berkencan?

Tentu saja, kau sudah berjanji untuk berkencan denganku

Jadi ayo jadikan kencan kita sebagai perayaan nantinya


Aku mengingat bagaimana perasaanku saat mengobrol lewat pesan dengan Jeongnam unnie, terutama saat membahas tentang berkencan. Entah mengapa aku menjadi bersemangat saat membayangkan mengenai kencan kami.

Aku rasa pasti akan sangat menyenangkan bisa berjalan bersamanya di taman hiburan, menaiki wahana yang membuatnya takut, memainkan game dengan hadiah yang lucu, dan diakhiri dengan makan malam romantis di tempat terkenal.

Apa aku baru saja merencanakan kencan idamanku dengannya? Jangan terlalu berpikir aneh-aneh Chaeyoung, Jeongnam unnie hanya memintamu mengajarinya caranya berkencan, ini bukan kencan sungguhan.

Buspun akhirnya berhenti di tempat tujuanku, aku langsung segera turun dan berjalan menuju Gedung yang merupakan destinasiku.

Sesampainya di sana aku kembali melihat ke arah Gedung itu dengan perasaan tidak percaya, tinggal selangkah lagi aku akan berhasil masuk ke Gedung ini, aku akan...

"Menjadi karyawan di sini" aku dikagetkan dari lamunanku oleh seseorang yang berada di sampingku, dia adalah seseorang yang ku kenal.

"Selangkah lagi kan Chaeyoung-ssi?" tanyanya sambal menunjukan senyum yang manis ke arahku.

"Iya, tinggal satu Langkah lagi Mashiro-ssi" kataku pada orang itu.

Dia adalah Mashiro, gadis yang menghampiriku saat aku sedang makan Bersama Sejeong unnie. Aku tidak mengenalinya saat itu, tapi dia bilang dia mengenaliku dan merupakan salah satu dari peserta yang mendaftar ke program magang di MIMOSA GROUP.

Katanya dia mau menghampiri lalu mengajak aku dan Arin untuk berteman, namun dia terlalu malu untuk melakukan itu. Oleh sebab itu, saat dia tidak sengaja melihatku di cafe yang dia datangi hari itu dia mengambil kesempatannya untuk berkenalan denganku.

Kami tidak mengobrol terlalu banyak waktu itu karena dia harus segera pergi. Dan melihatnya di sini ku rasa dia juga sama sepertiku yang lolos ke tahap ini.

"Aku senang kau juga berhasil sampai ke tahap ini Mashiro-ssi" kataku padanya.

"Iya, aku tidak menyangka bisa lulus dari tes sesusah itu. Aku rasa aku sudah menghabiskan semua keberuntunganku dalam satu tahun Chaeyoung-ssi" katanya dengan wajah yang serius tapi tetap mennggemaskan.

Sweet MIMOSA (MICHAENG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang