Chapter 48

83 6 1
                                    

"Aku takut"

"Tenang saja Mashiro-chan, orang itu pasti tertangkap" Chaeyoung mencoba menenangkannya.

"Tapi tetap saja, dia sudah melakukan ini kepada orang yang salah. Maafkan aku Kang Hyewon, dia mengurungmu karena berpikir kau adalah artis yang aku tangani" ucap gadis bernama Mashiro itu.

"Tidak apa Mashiro-ssi. Ini bukan salahmu" jawab Hyewon, meskipun aku yakin dia masih trauma.

"Tapi dia siapa? Kenapa dia bisa sampai melakukan sejauh itu?" tanya Doyeon unnie, tepat seperti apa yang ingin ku ketahui.

"Namanya adalah Oh Yungjae. Dia adalah teman kuliahku dulu, dan kami cukup dekat. Dia baru keluar dari wajib militer minggu lalu dan dia mengajakku bertemu. Ternyata maksudnya adalah untuk menyatakan cintanya padaku, tapi aku tidak pernah melihatnya lebih dari seorang teman, jadi aku menolaknya. Dan sejak saat itu dia mulai mengirimkan ancaman padaku" jelas Mashiro. Dia pun mengambil ponselnya kemudian menunjukan kepada Chaeyoung sesuatu.

"Wah, pria ini benar-benar psikopat. Dia menguntit dan mengirimmu pesan mengerikan seperti ini. Kau harus melaporkannya ke polisi Mashiro-chan" ucap Chaeyoung setelah membaca sesuatu dari ponsel Mashiro.

"Aku sebenarnya berharap dia akan kembali menjadi teman yang baik seperti kuliah dulu. Tapi setelah melihat apa yang dia lakukan pada Kang Hyewon, aku akan melaporkannya setelah ini" jawab Mashiro.

Kemarin merupakan kejadian yang cukup menghebohkan di perusahaan. Seorang penyusup berhasil naik ke ruangan artis dan lebih buruknya menyekap artis itu di suatu ruangan. Tzuyu yang tau keadaanya saat itu langsung memberitahukan kepada Sana, dan betapa marahnya dia mengetahui hal itu. Para ketua dari tim keamanan dan manager artis dipanggil dan diberikan peringatan olehnya.

Untungnya brand yang mau menggunakan jasa Hyewon mengerti keadaannya, dan tetap mau menggunakan jasa Hyewon sebagai bintang iklan mereka. Mereka cukup terkesan dengan proposal yang kami ajukan. Selain itu, datangnya Hyewon ke meeting meskipun dalam keadaan terpukul membuat klien itu semakin yakin untuk menggunakan jasanya. Aku senang karena ada yang mau menghargai ketekunan dan kerja keras Hyewon.

Setelah kejadian kemarin, foto dari penyusup kemarin disebarkan ke seluruh karyawan di perusahaan agar bisa berhati-hati. Penyusup itu tidak menggunakan penyamaran, jadi wajahnya dapat terlihat jelas dan mudah dikenali. Untuk alasan Mashiro ke ruangan kami adalah selain karena mengenali penyusup itu, penyusup itu juga memberikan pesan yang mengatakan bahwa dia sudah menyabotase artisnya. Mashiro merasa sangat bersalah dan langsung datang untuk meminta maaf.

"Tapi aku masih belum mengerti, bagaimana dia bisa naik sampai ke ruangan artis dan manager?" kata Doyeon unnie. Seperti biasa, dia sangat kritis.

"Entahlah noona, tapi ini artinya kita sebagai manager harus lebih menjaga artis kita. Ini adalah pelajaran yang sangat berarti"

"U-unnie, oppa, a-apa kalian tidak apa-apa?" tanyaku pada mereka berdua. Tadi pagi mereka berdua dipanggil karena sebagai manager senior mereka dianggap lalai dalam menjaga keselamatan dan keamanan artis. Dan aku tau, mereka pasti dimarahi habis-habisan.

"Kalian tidak usah khawatir Jeongnam-ah, itu bisa terjadi dalam dunia pekerjaan. Yang penting bukan merasa menyesal sekarang, tapi bekerjalah lebih baik dari sebelumnya" jawab Doyeon unnie, aku menyukai sifat dewasanya, dia tau harus berlaku apa di situasi yang seperti apa. Dia seperti mengajarkanku cara menjadi pemimpin yang baik.

"Aku sekali lagi minta maaf. Aku benar-benar membuat kekacauan di tim ini" ucap Mashiro yang tampak merasa bersalah mengetahui Doyeon unnie dan Kwanghee oppa juga terkena masalah.

"Tidak apa-apa Mashiro-ssi. Kau juga adalah korban di sini. Jadi ayo sama-sama kita menangkap orang mengerikan itu" ucap Doyeon unnie dengan lembut yang dijawab anggukan oleh Mashiro.

Sweet MIMOSA (MICHAENG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang