Chapter 45

82 5 0
                                    

Apa aku harus melakukannya?

Tentu saja, ini ada hari ulang tahun Jeongnam unnie.


Flashback

"Jadi apa rencanamu unnie?" tanyaku pada Nayeon unnie.

"Aku akan mengajak Jeongnam keluar saat hari ulang tahunnya. Dan kau Son Chaeyoung akan bersama Jeongyeon menghiasi rumahnya" jawabnya.

"Hanya kita berdua?" tentu saja aku mau melakukannya, tapi berdua menghiasi seisi rumah bukannya mustahil hanya dalam sehari?

"Tentu saja dengan para pelayan di rumah Mina anakku tersayang. Dan kau juga bisa mengajak temanmu" oh itu ide bagus, aku bisa mengajak Dahyun unnie dan Somi, aku yakin mereka akan mau.

"Baiklah unnie, kalau begitu hiasan seperti apa yang harus kubuat?" aku mulai bersemangat.

"Entahlah, itu tugasmu?"

"Ehh?"

"Iya, itu tugasmu untuk membuatnya terkesan. Rencanaku hanya sampai membawanya keluar" apa unnie ini benar-benar serius.

"Bagaimana aku bisa membuatnya terkesan? Aku bahkan tidak tahu apa yang jadi favoritnya?" tanyaku bingung.

"Kalau begitu apa saja yang kau tahu tentang hal yang Jeongnam suka?" pertanyaannya membuatku berpikir sejenak.

"Yang Jeongnam unnie suka ya...?" aku menarih tangan di daguku untuk berpikir.

"Hmm, dia jelas suka penguin. Dia sangat suka bermain game. Dia juga suka Harry Potter. Dia suka hal-hal yang elegan seperti ballet. Dia menyukai film-film bertema horor..." aku disadarkan dengan Nayeon unnie yang sedang menatapku sambil tersenyum.

"Kalau kau tahu sebanyak itu, lalu untuk apa kau bertanya padaku?" dia benar, aku akhirnya tersadar bahwa aku dan Jeongnam unnie sudah sedekat itu.

"Oh iya, akhir-akhir ini dia sedang suka dengan bayi harimau. Jadi kau harus menggunakan kostum itu. Untuk yang ini tenang saja sudah ku siapkan" benarkah? Aku baru tahu informasi ini.

"Baiklah unnie, aku akan melakukan apapun untuk Jeongnam unnie" jawabku yakin.

"Kau memang bisa diandalkan Chaeng Chaeng" aku tersenyum mendengar pujiannya.

"Oh iya, jangan lupa berikan dia hadiah yang istimewa!!"

Present

"Apa hadiah ini cukup istimewa?"

"Apa maksudmu? Hadiah ini sangat istimewa, aku pikir kau mau menyatakan perasaanmu saat membeli hadiah ini" suara seseorang membuatku tersadar dari lamunanku.

"Tapi apa kau yakin dia tinggal di sini Chaeyoung? Ini rumah yang sangat mewah"  ucap seseorang lagi sedang bersama dengan kami.

"Aku mendapatkan alamat ini dari Nayeon unnie, jadi tidak mungkin salah. Lagi pula dia memang dari keluarga kaya Somi-ya" jawabku pada pertanyaan Somi.

"Kau benar, tapi aku tidak menyangka dia sekaya ini" Somi ada benarnya, tapi aku tidak terlalu terkejut mengingat vibes Jeongnam unnie yang seperti ratu. Wajar jika dia punya istana semewah ini.

"Apa kalian sudah menekan belnya?" tanya Dahyun unnie dari belakang kami.

"Ahh, aku lupa melakukannya" jawabku yang kemudian diberikan tatapan tajam dari Dahyun unnie.

"Maafkan aku" kataku kemudian segera menekan bel rumah ini.

Tidak selang berapa lama pintu terbuka dengan sendirinya. Kami pun melangkah masuk ke dalam halaman luas dari rumah mewah ini. Nayeon unnie menyuruh kami untuk tidak membawa kendaraan karena nanti akan menimbulkan kecurigaan saat Jeongnam unnie pulang. Jadi kami ke sini dengan menggunakan bus.

Sweet MIMOSA (MICHAENG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang