Chapter 37

109 7 0
                                    

Sabtu

Ini adalah hari dimana aku dan Jeongnam unnie akan berkencan...

Namun ini hanya untuk latihan, jadi jangan banyak berharap Son Chaeyoung. Dan lakukan yang terbaik agar Jeongnam unnie tidak kecewa.


Flashback

"Jeongnam unniemu mengajakmu berkencan?"

"Jadi kau benar-benar akan mengencaninya?" tanya dua orang di depanku yang nampak kaget dengan apa yang ku katakan.

"Iya, tapi tidak seperti yang kalian..."

"Somi-ya, kau harus mencari make up yang terbaik untuknya, aku akan memilihkan baju yang layak untuk kencannya" keduanya langsung menundukan kepala mereka untuk melihat ke arah ponsel masing-masing. Bahkan mereka tidak mendengarkan penjelasanku.

"Kalian berdua salah pahm, Jeongnam unnie hanya..."

"Bagaimana dengan ini unnie?" omonganku dipotong lagi dengan Somi yang menunjukan sesuatu dari ponselnya ke Dahyun unnie.

"Ini terlalu berlebihan" jawab Dahyun unnie.

"Kalau ini?" tanya Somi lagi segera setelah jawaban dari Dahyun unnie.

"Cantik, tapi tidak sesuai dengan image Chaeyoung" Dahyun unnie pun memberi tanggapan lagi.

"Bagaimana dengan ini?" Somi langsung memberikan saran lain. Apakah dia memang bisa secepat itu mencari referensi?

"YA! Ini adalah make up untuk laki-laki" aku jadi penasaran apa yang ditunjukan Somi.

"Tapi ini akan cocok dengannya, dengan sedikit touch up dia dapat terlihat tampan dan cantik di saat yang bersamaan" Dahyun unnie yang mendengar jawaban Somi langsung mengarahkan pandangannya ke arahku. Dia melihatku dari atas sampai bawah kemudian menganggukan kepalanya.

"Kau benar, oke aku akan mencari outfit yang sesuai dengan itu" dan mereka kembali mengarahkan arah pandangan mereka ke ponsel, tapi kali ini hanya ke arah ponsel Dahyun unnie.

"Ini cukup oke" kata Dahyun unnie yang sepertinya menemukan sesuatu.

"Itu terlalu boyish, kita tidak tahu selera Jeongnam unnie seperti apa" jawab Somi.

"Kau benar. Hmmm, dari cerita Chaeyoung Jeongnam pasti orang dari keluarga terpandang, jadi kita harus membuat Chaeyoung terlihat mahal" aku semakin bingung dengan yang mereka bicarakan.

"Oke jadi ku rasa kita harus menambahkan sedikit aksesoris, kemudian dipadukan dengan mantel ini. dan Tadaaa... bagaimana?" tanya Dahyun unnie yang tampak puas.

"Ini sempurna unnie, teman kita akan mendapatkan pacar setelah ini" jawab Somi yang nampak lebih puas.

Tapi aku baru menyadarinya. Dua orang ini membicarakanku, tepat di depanku, tanpa mengikutsertakanku dalam perbincangan mereka? Dan yang paling parah adalah mereka meragukan kemampuanku dalam memilih style untuk berkencan?

"Hey apa yang dari tadi kalian lakukan? Tidak ada yang salah dengan styleku!" jawabku yang sedikit merajuk pada mereka.

"Memang tidak ada Chaeyoungie, dan ku akui kau tampak sangat keren dan menggemaskan. Tapi apa kau ingat bagaimana stylemu saat pergi berkencan?" jawab Somi. Aku tidak merasa ada yang salah denganku.

"Kau menggunakan baju kaos lusuhmu dengan kacamata besar yang dulu selalu kau banggakan" Oh aku mengingat kacamata itu, sial aku menjatuhkan dan membuatnya patah.

Sweet MIMOSA (MICHAENG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang