Chapter 19

88 8 0
                                    

"Aku punya sesuatu untukumu"

Itu yang dikatakan Jeongnam unnie ke Nayeon unnie.

Iya, ini adalah harinya, hari valentine. Setelah kejadian yang menguras emosi dengan Dahyun unnie kurasa aku membutuhkan pesta seperti ini.

Soal Dahyun unnie hari ini berita putusnya dia dan Kim Hanbin sudah dirilis. Aku harap aku bisa menuliskan artikelnya tapi sayang aku sudah bukan bagian dari tim, setidaknya untuk sekarang. Semua orang terkejut dengan berita ini, karena siapa yang tidak? Mereka putus di hari valentine, hari yang tidak biasa untuk mengakhiri kisah cinta.

Untungnya kedua pihak sudah memberikan pernyataan bahwa pisahnya Dahyun unnie dan Kim Hanbin dilakukan secara baik-baik dan terjadi karena kesepakatan bersama. Banyak yang menyayangkan tapi lebih banyak yang mendukung keputusan keduanya, syukurlah.

Sehari setelah kejadian dramatis di kantor agensi Kim Hanbin, keduanya pergi untuk bertemu dengan ibu dari Cha Eunwoo. Semuanya berjalan dengan lancar, Ibu Cha awalnya meminta maaf karena merasa dirinya adalah sebab dari lamanya hubungan tidak sehat antara keduanya. Tapi Dahyun unnie dan Kim Hanbin berhasil menenangkannya, mereka berkata itu sepenuhnya pilihan mereka.

Setelah itu, Ibu Cha mulai bercerita bagaimana Cha Eunwoo sangat berterimakasih bertemu dengan keduanya. Eunwoo selalu menjadi seseorang yang popular karena kejeniusannya, hal itu yang mengakibatkan banyak teman palsu yang hanya ingin mendapatkan keuntungan dengan berteman dengannya. Namun ada dua orang yang berbeda, mereka tidak memandang Eunwoo seperti yang lainnya.

Kim Hanbin adalah sahabat pertama dan satu-satunya dari Eunwoo sebelum bertemu dengan Dahyun unnie. Kim Hanbin tidak pernah melihat Eunwoo sebagai seorang yang populer, tidak sekalipun dia meminta keuntungan dari Eunwoo, baik secara akademi maupun sosial. Dia menjadi orang terakhir yang memberi selamat kepada Eunwoo karena prestasinya, tapi saat Eunwoo ada masalah dia adalah orang pertama yang datang.

Mereka selalu melakukan hal gila bersama. Banyak sisi unik dari Eunwoo yang hanya dia tunjukan kepada Hanbin. Eunwoo pernah membohongi sekolah bahwa dia sedang sakit, itu sempat membuatnya mendapat banyak ucapan semangat. Namun pada kenyataannya dia dan Hanbin pergi ke Seoul untuk jalan-jalan. Bahkan membeli majalah dewasa yang entah untuk apa harus sejauh itu. Dan itu semua adalah ide dari sang jenius nan sempurna, Cha Eunwoo.

Dahyun unnie sedikit berbeda. Saat semua orang menyukai Cha Eunwoo, Kim Dahyun adalah orang pertama yang secara terang-terangan menyatakan tidak menyukainya bahkan membencinya. Meskipun Dahyun unnie sempat menganggap Eunwoo musuh, Eunwoo malah menyukai sifat dari Dahyun unnie dan tertarik padanya.

Eunwoo adalah orang yang meminta untuk dipasangkan dengan Dahyun unnie dalam project sekolah mereka, yang akhirnya membuat keduanya menjadi dekat. Dia adalah orang yang selalu memperhatikan Dahyun unnie dan dia juga selalu mencoba untuk membantu Dahyun unnie dalam setiap kesempatan. Semua tindakan itu akhirnya menyadarkannya bahwa dia sudah jatuh cinta pada Kim Dahyun. Namun saat dia menyadarinya, semuanya sudah terlambat, dia sudah didiagnosa bahwa hidupnya tidak akan lama lagi.

Dengan Dahyun unnie yang terus memperhatikannya saat kondisinya memburuk, dia menjadi sadar bahwa tatapan Dahyun unnie sama seperti tatapannya, perasaan ini bukan hanya sepihak, Dahyun unnie juga mencintainya. Hal ini yang membuat dia semakin merasa bersalah dan menyesal dengan kondisinya, dia tidak mau meninggalkan luka bagi ibunya, bagi Hanbin, dan bagi Dahyun unnie.

Dia terus memperhatikan tindakan Dahyun unnie, dan semakin lama dia semakin merasa bersalah. Hingga suatu hari dia melihat Hanbin yang sepertinya kagum dengan Dahyun unnie, itu bukan pandangan cinta, tapi bukankah cintanya pada Dahyun unnie timbul karena kekaguman. Saat itu dia memutuskan untuk membuat keduanya bersama, dia berharap Dahyun unnie dapat melupakan rasa sakitnya dengan bantuan dari sahabatnya Kim Hanbin.

Sweet MIMOSA (MICHAENG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang