Chapter 40

87 7 1
                                    

"Artis yang bermasalah"

Itu kata salah satu manager senior kami. Masih aneh bagiku menyebutkan karyawanku sebagai senior, tapi inilah peranku sekarang.

"Apa maksudmu sunbae?" tanya Chaeyoung yang tentu saja bingung mendengar perkataan mereka.

"Hahh, akan sulit menjelaskannya, tapi kalian akan mengetahui maksudku nanti" jawab sunbae itu yang disambut anggukan paham dari aku dan Chaeyoung.

"Baiklah cukup basa-basinya. Aku sudah memegang data diri kalian, tapi bisakah kalian perkenalkan diri kalian sekali lagi?" Kali ini sunbae wanita yang bernama Jang Doyeon yang berbicara.

"Namaku Son Chaeyoung, aku berumur 25 tahun. Senang bisa bekerja dengan para sunbae, ku harap aku bisa banyak membantu di sini, terima kasih" Chaeyoung memperkenalkan dirinya, dia begitu menggemaskan.

"Dan kau?" Tiba-tiba aku merasakan tekanan yang sangat besar. Dua sunbae itu menatap ke arahkan mengharapkan aku bisa memperkenalkan diriku.

"A-aku eh..."

"Namanya adalah Myeong Jeongnam, umurnya 27 tahun. Dia sedikit gugup kalau menjadi pusat perhatian. Namun dia sangat bisa diandalkan. Mohon untuk dapat menerima kami dengan baik sunbae" Chaeyoung menyelamatkan ku lagi.

"Oh jadi anak yang bersemangat dan anak yang pemalu ya? Kita punya tim yang unik noona, aku jadi bersemangat" kata sunbae yang pria itu.

"Kau betul Kwanghee-ah, aku juga sepertinya akan menyukai mereka" jawab sunbae wanita.

"Jeongnam-ssi, aku tahu kau mungkin merasa tertekan dan gugup, jadi kami akan berusaha sebaik mungkin untuk membuat suasana ini nyaman buatmu" sunbae pria itu mencoba menenangkanku.

"Bagaimana kalau kita mulai dengan memanggil dengan santai? Kalian bisa memanggil kami unnie dan oppa" kali ini giliran sunbae wanita yang mencoba membuat suasana menjadi nyaman.

"Aku setuju. Bagaimana menurut kalian berdua?" tanya sunbae pria itu pada kami berdua.

"Tentu saja aku setuju oppa, unnie" Chaeyoung juga bergabung dengan mereka. Aku merasa sangat diterima di sini dan aku pun menjadi sangat terharu.

"Ba-baiklah u-unnie, o-oppa" jawabku yang dijawab senyuman oleh kedua sunbae itu.

Aku pun mengarahkan pandanganku ke arah Chaeyoung dan berkata "Terimakasih Chaengie"

"Itu bukan apa-apa unnie" jawabnya dengan senyuman yang sekali lagi membuat jantungku berdebar sangat cepat. Wajahnya sangat cantik.

"Kalian berdua nampaknya sudah berteman ya?" tanya Doyeon unnie.

Tiba-tiba aku merasa tubuhku dirangkul "Iya unnie, kami memang sudah berteman sebelum masuk ke sini. Bahkan kami berjanji untuk masuk ke program magang ini bersama-sama. Dan taraa... kami berhasil melakukannya"

Entah mengapa wajahku memanas saat ini? berada didekapan Chaeyoung membuatku merasa senang malu dan nyaman di saat yang bersamaan.

"Tapi Chaeyoung, sepertinya pelukanmu terlalu kencang. Wajah Jeongnam memerah" sial, Kwanghee oppa menyadari wajahku yang memerah.

"Benarkah? Kau tidak apa-apa unnie?" tanyanya setelah melepaskan pelukan padaku.

"A-aku tidak apa-apa. A-aku hanya pa-panas" alasan macam apa itu Mina?

"Benarkah? Memang disini tidak terlalu dingin. Kalau begitu ayo kita ke ruangan saja" ajak Doyeon unnie. Aku terselamatkan.

"Tapi Jeongnam, tadi kau terlambat ya? Wooyoung sunbae pasti memaharimu" tanya Kwanghee oppa dalam perjalanan kami menuju ke ruangan.

Sweet MIMOSA (MICHAENG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang