"KALIAN MENYEBALKANN!!"
"Ayolah Chaengiee siapa Jeongnam unnie ini?" Tanya orang di sampingku.
"Iya Chaengiee, aku dan Dahyun unnie penasaran" Tambah Somi.
"Apa dia cantik?"
"Apa dia kaya?"
"Apa cara jalannya seperti penguin?"
"Apa dia punya kulit yang putih dengan banyak tahi lalat di wajahnya, namun tahi lalat itu tetap menjadi pesona baginya?"
"Apa dia Main Dancer dari girl group terkenal, punya sifat elegan dengan suara yang lembut sehingga selalu mendapatkan bagian bridge pada setiap lagu, juga belajar ballet selama 11 tahun sehingga dijuluki Black Swan?" Tanya mereka bertubi-tubi.
"Untuk yang terakhir tentu tidak" memangnya ada member girl group sesempurna itu? Tidak mungkin kan? Kalau ada dan aku member groupnya aku pasti akan terang-terangan mengakui kalau aku menyukainya di wawancara. Tentu saja itu hanya hayalan, dua orang ini sangat aneh.
"Tapi dari mana kalian bisa tau semua itu hah?" aku kembali bertanya, apa mereka mengikutiku?
Mereka malah terdiam dan terlihat bingung "Jadi itu semua benar?" tanya Dahyun unnie.
"Tentu saja" jawabku.
"Bahkan cara jalan dan tahi lalat?" Somi kembali bertanya.
Tunggu....
"Apa tadi kalian hanya bertanya secara asal?" keduanya hanya mengangguk dan menatapku heran.
"DAEBAAKK, kalian harus berhenti bekerja dan menjadi peramal" kataku pada kedua org bodoh ini.
"Kau jangan alihkan pembicaraan, siapa Jeongnam unniemu itu?" tanya Dahyun unnie
"Dari mana kalian tahu mengenai Jeongnam unnie?" aku bertanya balik karena aku yakin tidak mungkin aku memberitahukan mereka berdua.
"Tadi ponselmu berbunyi jadi ku lihat, ternyata ada pesan masuk dari Jeongnam unniemu" jawab Somi dan diikuti anggukan setuju dari Dahyun unnie.
Tapi tunggu, dia mengirimku pesan? Aku langsung segera membuka ponselku dan benar saja ada pesan darinya
From: Jeongnam unnie
Chaengiee jangan lupa sebentar jam 5 di cafe Nayeon unnie, sampai jumpa di sana 😊Aku langsung segera mengetik balasannya.
To: Jeongnam unnie
Baiklah Penguin unnie, sampai jumpa di sana ^_^Ahh aku tidak sabar jam 5 sore nanti, tapi aku harus menggunakan baju seperti a...
"Berhentilah tersenyum kau seperti orang aneh" ujar Dahyun unnie mengagetkanku dari lamunanku.
"Dia sepertinya sangat spesial bagi uri Chaeyoungie, Dahyun unnie" sambung Somi.
"Yahh berhentilah menggangguku, aku hanya merasa bersalah padanya...." lalu aku mulai menceritakan apa yang terjadi di cafe itu pada mereka berdua.
"Jadi kau meninggalkan bandara hanya demi mengikuti orang yang salah?" tanya Somi yang kujawab dengan anggukan
"Dan kau malah hampir membuatnya ditampar karena sifat kekanak-kanakanmu?" kali ini Dahyun unnie dan aku jawab dengan anggukan lagi, bukankah aneh mereka sangat kompak dalam hal membullyku?
"Lagipula memang tampilanmu seperti anak sekolah Chaeng, Somi saja menganggapmu adiknya" sambung Dahyun unnie diikuti kekehan dari Somi.
Aku hanya memajukan bibirku karena tidak bisa menjawab mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet MIMOSA (MICHAENG)
Hayran KurguDunia tampak sangat menakutkan bagiku, menjadi pusat perhatian adalah mimpi terburuk buatku... Tapi entah mengapa aku menjadi tenang saat dia menggenggam tanganku, aku merasa mampu untuk menghadapi dunia saat berada dalam dekapannya... Namun dia yan...