"Aku menerimanya"
"Dan aku disuruh memberikan ini kepadamu" ucap Pak Kim, sopir Jeongnam unnie yang menyambutku di depan Lotte World.
Pak Kim memberikanku secarik kertas, dia bilang Jeongnam unnie ingin menemuiku di tempat yang ditulis di kertas ini.
'Jungle Adventure' itu yang tertulis. Baiklah, aku akan ke tempat itu.
Malam belum terlalu larut, tapi tempat ini tampak sangat sepi. Bahkan sejauh mata memandang, hanya ada staff yang berlalu lalang.
Mungkin karena ini hari Senin jadi tidak banyak orang yang datang.
Seperti dugaanku, wahana ini juga hanya ada aku sendiri. Jeongnam unnie pun belum ada, mungkin aku harus menunggunya di sini.
"Chaeyoung-ssi?" seseorang memanggil namaku, yang ternyata adalah staff wahana ini.
"Kau memanggilku?" tanyaku memastikan.
"Iya, aku ingin menyampaikan pesan dari Jeongnam Ahgassi, kalau dia menunggumu di ujung wahana ini" ucap staff itu.
"Benarkah Jeongnam unnie bilang seperti itu?" tanyaku memastikan.
"Iya, itu yang disampaikannya padaku beberapa menit lalu" jawab staff itu.
Aku memang tadi sedikit telat, mungkin dia bosan menunggu jadi dia langsung menaiki wahana ini terlebih dahulu.
Aku akhirnya mengikuti arahan staff itu dan mulai menaiki perahu untuk memulai wahana ini. Apa kah akan tetap seru jika menaiki wahana ini sendirian?
Perahu pun mulai dijalankan, dan betapa terkejutnya aku melihat dekorasi di sini berubah total. Yang awalnya dibuat seperti suasana hutan, tiba-tiba berubah menjadi layaknya pameran seni.
Aku melewati plang yang bertuliskan 'Do not Touch', lalu di tembok-tembok tempat yang ku lalui tampak display dari lukisan-lukisan terkenal yang biasa ku lihat di internet.
Belum cukup membuatku kagum, setelah melalui lukisan-lukisan terkenal itu, aku melihat plang yang bertuliskan 'Bouquet'. Setelah itu muncul lah lukisan-lukisan yang ku lihat dengan Jeongnam unnie di pameran yang kita kunjungi saat itu. Wow, dan lebih luar biasanya, dia menunjukan semua tanpa kurang satu lukisanpun.
Setelah melalui itu, sekali lagi aku dikejutkan, karena plang yang bertuliskan 'Behind the Curtain'. Senyumku semakin melebar karena kali ini yang muncul adalah lukisan-lukisan yang pernah ku buat. Aku tidak tau dari mana Jeongnam unnie mendapatkannya, tapi ini benar-benar membuatku nostalgia.
Tak terasa perjalananku hampir berakhir, dan tampak di ujung ada tiga orang yang menungguku. Apakah Jeongnam unnie adalah salah satunya?
Dan sekali lagi, plot twistnya belum berakhir. Tiga orang yang menungguku di ujung sana adalah Doyeon unnie, Kwanghee oppa, dan Hyewonie. Apa-apaan ini Jeongnam unnie? Aku tidak berhenti terkejut dibuatnya.
"Chaeyoung-ah selamat ulang tahun" ucap Kwanghee oppa tepat sesaat setelah aku turun dari perahu wahana.
"Selamat ulang tahun Chaeyoung-ah"
"Chaeyoung unnie, selamat ulang tahun" Doyeon unnie dan Hyewonie memberikan ku selamat secara bersamaan.
"Terima kasih..." jawabku yang masih mencoba memproses apa yang sedang terjadi.
"Apa kau terkejut unnie? Jeongnam unnie yang merencanakan ini semua" kata Hyewonie.
"Iya, dia bahkan mendekor ulang wahana ini. Dia benar-benar luar biasa" sambung Kwanghee oppa.
Jadi ini semua kejutan untuk ku?
"Kau tampak masih bingung Chaeyoung-ah. Tapi nanti saja baru kau pikirkan, untuk sekarang masuklah ke bilik itu dan kenakan pakaian yang ada di sana" aku pun berbalik dan melihat ke arah yang ditunjuk Doyeon unnie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet MIMOSA (MICHAENG)
FanfictionDunia tampak sangat menakutkan bagiku, menjadi pusat perhatian adalah mimpi terburuk buatku... Tapi entah mengapa aku menjadi tenang saat dia menggenggam tanganku, aku merasa mampu untuk menghadapi dunia saat berada dalam dekapannya... Namun dia yan...