Chapter 63

69 6 1
                                    

"Sebelum ke Jepang"

"Aku ingin meminta ijin..."

"Bolehkah aku dan Jeongnam unnie pergi terpisah pada hari kita tidak syuting di sana?" aku harus meminta ijin pada Doyeon unnie untuk hal ini.

Aku sudah merencanakan kencanku yang spesial dengan Jeongnam unnie. Tapi tentu saja aku tidak mau pekerjaanku menjadi lalai karena ini.

"Kalian mau berkencan?" tanya Doyeon unnie seolah ingin menggodaku. Setelah kejutan ulang tahunku, mereka selalu berusaha menjodohkanku dengan Jeongnam unnie.

"I-Iya unnie"

"BENARKAH?" serempak tiga orang yang sedang berada di ruangan ini berteriak kepadaku.

"Iya, kalian selalu menjodohkanku dengan Jeongnam unnie. Jadi ku rasa mungkin kalian ada benarnya. Mungkin aku harus memberikan kesempatan" jelasku pada mereka.

"Chaeyoung-ah aku sangat senang mendengarnya. Setelah melihat kalian mencuri pandang diam-diam selama berbulan-bulan, akhirnya kalian mengambil langkah selanjutnya" kata Doyeon unnie.

"Apa benar kami sesering itu saling mencuri pandang satu sama lain unnie? Maksudku iya aku secara tidak sadar beberapa kali memperhatikan Jeongnam unnie. Tapi tidak sebanyak itu kan?" tanyaku memastikan.

"Chaeyoung-ah apa maksudmu beberapa kali? Kami sangat sering melihat kalian seperti itu. Bahkan aku pernah mencatat berapa kali kalian saling mencuri pandang. Sebentar..." Kwanghee oppa yang menjawabku kemudian mengambil buku catatannya di meja.

"Jeongnam 18 kali, Chaeyoung 26 kali. Dan ini hanya dalam 3 jam waktu istirahat kita. Saat itu aku bosan, dan tingkah kalian sangat menggemaskan jadi ku catat saja" sambung Kwanghee oppa.

"Sebanyak itu?" tanyaku tidak percaya.

"Iya unnie. Kalian tidak sadar, tapi saat kalian saling mencuri pandang kami bertiga sontak langsung melakukan kontak mata satu sama lain" jawab Hyewon.

"Hyewonie benar, bahkan kami sempat curiga kalian sebenarnya backstreet. Kalian hanya sedang menyembunyikan hubungan kalian pada kami" ucap Doyeon unnie menyambung perkataan Hyewon.

"Itu sebabnya kami sangat terkejut saat ulang tahunmu, Chou Tzuyu bilang kalau kalian benar-benar hanya berteman. Karena coba saja pikir, kejutan sepersonal itu, sedetail itu, semewah itu, hanya untuk seorang teman? Itu hampir mustahil" sambung Kwanghee oppa.

Setelah mendengarkan penjelasan mereka, aku jadi setuju. Dilihat dari sudut pandang orang luar, aku dan Jeongnam unnie mungkin memang terlihat seperti orang yang berpacaran.

Tapi ada yang aneh...

"Tunggu sebentar. Kalian berbicara dengan Tzuyu?" tanyaku heran. Iya mereka pernah bertemu beberapa kali, terutama di perusahaan dan saat kita syuting bersama. Tapi momen apa yang membuat mereka membicarakanku?

"Itu saat ulang tahunmu unnie. Saat kau dan Jeongnam unnie sedang menikmati kencan kalian bersama, Tzuyu unnie datang menghampiri kami. Dia bahkan menyuruh kami tidak perlu terlalu formal padanya karena kita pernah syuting bersama" jawab Hyewon.

"Dia sendiri?" tanyaku memastikan.

"Iya, dia sendiri unnie"

"Syukurlah kalau begitu"

"Memangnya kenapa Chaeyoung-ah?" tanya Kwanghee oppa.

"Tidak apa-apa oppa. Saat itu dia sedang bersama teman-temannya, jadi aku hanya ingin tau apa dia menghampiri kalian sendiri atau bersama mereka" jelasku yang hanya dijawab anggukan oleh mereka bertiga.

Aku bertanya seperti itu karena aku takut mereka bertiga yang menghampiri timku. Tzuyu jika sendiri dia tampak sangat elegan dan bersinar layaknya bintang papan atas. Namun saat ada dua orang itu, dia akan menunjukan sifat aslinya yang unik. Aku tidak ada masalah dengan sifatnya, tapi ku rasa orang lain tidak akan siap dengan perubahan drastis dari Tzuyu.

Sweet MIMOSA (MICHAENG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang