Chapter 56

113 9 1
                                    

Dia mencurigakan.

Mengapa dia ada di sini sekarang?

Dan yang lebih penting, kenapa dia memeluk Chaengiee tepat di hadapanku?

"Tadi malam sangat menyenangkan Chaeyoung-ah" ucap gadis itu. Tadi malam? Apa yang mereka bicarakan?

"I-iya. Itu menyenangkan" dan kenapa Chaeyoung menjawabnya dengan terbata-bata? Apa yang dua orang ini lakukan tadi malam?

"Kita harus sering melakukannya" ucapnya lagi setelah melepas pelukannuya.

"Tentu saja, kau bisa memanggilku kapan saja Arin-ah" jawab Chaeyoung sambil tersenyum. Aku merasa seperti orang ketiga di sini.

"Baiklah, kalau begitu sampai ketemu nanti Chaeyoung-ah" ucap Arin kemudian berjalan menjauh dari Chaeyoung.

Setelah berlalu dari Chaeyoung dia malah melihat ke arahku kemudian tersenyum jahat. Apa-apaan dia? Apa ini soal tantangannya waktu itu?

Setelah Arin pergi aku langsung mengarahkan pandanganku pada Chaeyoung. Pandangan yang sangat tajam.

"U-unnie... A-aku bisa menjelaskannya, kami hanya menjemput anjingnya di tempat penitipan..." aku masih menatapnya curiga.

"Sungguh unnie. A-aku hanya menyukai anjing makanya ku bilang itu menyenangkan. Aku langsung pulang setelah mengantar mereka pulang. Hanya itu, tidak ada hal lain yang terjadi sungguh" dari penjelasan paniknya, sepertinya dia berkata jujur. Aku akhirnya tersenyum setelah puas mendengar jawabannya.

"Baiklah Chaengiee, kalau begitu jangan lupa hari senin nanti"

"Iya unnie, tapi kita akan ke mana?" tanya Chaeyoung bingung. 

Aku pun melihatnya sambil masih tersenyum puas "Ra – ha – si – a" jawabku.

Wajah bingungnya sangat menggemaskan. Aku sangat ingin memberitahunya, tapi ada alasan mengapa aku mengajak Chaengiee untuk berkencan di hari senin nanti. Alasan yang membuatnya lebih menyenangkan saat itu menjadi kejutan untuknya.


Flashback

"Jeongnam unnie maaf kami menggangumu, tapi ada yang ingin kami bicarakan" ucap Dahyun.

Dahyun dan Somi mengajakku bertemu di cafe Nayeon unnie. Entah apa yang ingin mereka bicarakan, tapi ku rasa ini tentang Chaeyoung jadi langsung ku iyakan saja.

"Ti-tidak apa-apa. A-aku tidak ada janji ha-hari ini" jawabu pada Dahyun.

"Unnie apa kau tau kapan ulang tahun dari Chaengieemu?" tanya Somi yang membuatku bingung. Tapi apa yang dia maksud dengan Chaengieeku?

"A-aku tidak tau" jawabku jujur.

"Dia ulang tahun tanggal 23 April nanti unnie" kata Somi. Tunggu, jika tanggal 23 April artinya...

"Iya, itu 9 hari lagi. Kau mau memberinya kejutan seperti dia memberimu kejutan kan unnie?" kali ini Dahyun yang bertanya.

"Te-tentu saja" jawabku langsung. Chaeyoung sudah memberiku pengalaman ulang tahun terbaik yang pernah ku alami. Tentu saja aku harus membalasnya.

Mendengar jawabanku mereka langsung tersenyum "Kalau begitu ayo kita buat rencana unnie" ucap Dahyun yang dijawab anggukan olehku.

"A-apa yang harus aku lakukan?" tanyaku pada mereka, karena jujur aku bingung apa yang akan membuat Chaeyoung senang.

"Chaeyoung adalah orang yang simple unnie. Dia mudah senang dengan apapun, jadi rencana apapun pasti berhasil untuknya" jawab Somi.

"Kalau kau butuh referensi, Chaeyoung lebih suka hadiah yang diberikan dari hati dibandingkan dengan barang yang mahal unnie" sambung Dahyun.

Sweet MIMOSA (MICHAENG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang