Special Misamo (Closed)

78 11 1
                                    

3rd Person POV

Flashback

"Ku rasa aku sudah mendapatkan kepercayaannya Mina-san"

"Wow, samaranmu cukup meyakinkan. Bahkan sampai ada artikel yang kau tulis di media itu" kagum Bang Chan.

"Aku memang kerja di sana"

"Kau bekerja di media yang selalu menyerang bosmu? Bukan hanya itu, kau bahkan menulis artikel untuk menjatuhkan bosmu?"

"Bukankah itu perlu?" jawaban Miihi langsung menyadarkan pria itu.

"Kau benar, itu pegerakan yang jenius. Momo noona, kau jenius" Bang Chan juga mengacungkan dua jempolnya ke arah Momo.

"Mina yang menyarankannya" Sana akhirnya masuk ke percakapan mereka.

"Ah, itu lebih masuk akal" ucap Bang Chan spontan, tanpa sadar itu bisa membangunkan monster.

"Apa kau juga mau meremehkan kecerdasanku Bang Chan-ssi?" tanya Momo yang tiba-tiba sudah berada di belakang pria itu.

"Ah, eh, oh, ti-tidak maksudku bukan begitu noona..."

"Jadi kau akan menemuinya besok sore ya Miihi-chan?" Mina tidak mempedulikan kejadian itu dan fokus pada penyusunan rencana mereka.

"Iya Mina-san. Tenang saja aku akan melakukan sesuai rencana"


Present

"Sesuai rencana, aku sudah memasukan penyadap dan pelacak di tubuhnya" ucap Miihi melalui sambungan telpon yang tersambung pada semuanya.

"Dan Untuk fotonya. Dia memiliki dua, dan hanya itu. Aku tidak menemukan tanda-tanda kebohongan saat dia berbicara Mina-san" sambung Miihi.

"Baiklah Miihi. Kau bekerja dengan sangat baik. Kami akan melanjutkan sisanya. Terima kasih" jawab Mina menanggapi laporan dari Miihi yang membuatnya puas.

"Selanjutnya, Jeongyeon unnie"

"Tenang saja Mina. Semua sudah siap!"


Flashback

"Pengacara Shin langsung bersedia melakukannya. Aku bilang akan menggunakan jasa firma hukum mereka untuk kasus hak cipta yang sedang kita hadapi" Yoo Jeongyeon sedang menjelaskan bagiannya.

"Lalu bagaimana dengan anak laki-lakinya? Kau tau anaknya sedang kuliah di luar negeri kan?" tanya Bang Chan.

"Itu bukan masalah. Ambil saja aktor laki-laki muda seumuran anaknya. Orang yang takut cenderung menyembunyikan wajahnya, jadi dia bisa terus berakting menunduk seolah cemas. Bagaimana Jeongyeon unnie? Sudah menemukan orang yang cocok?" ucap Mina yang juga ingin mengetahui kesiapan mereka.

Rencana yang dia buat memang selalu detail. Itu yang membuat siapapun yang mengenalnya kagum sekaligus takut padanya. Sebagai ahli strategi, Mina adalah yang terbaik.

"Aku sudah menemukan orang yang cocok" jawab Jeongyeon meyakinkan mereka. Mina pun hanya tersenyum karena dia tau Jeongyeon tidak pernah gagal dalam hal ini.

"Lalu Pak Kim. Obat ini tolong semprotkan pada bunganya. Tapi kalian yakin ini aman kan?" Mina memegang sebuah botol obat.

Botol obat ini berisi obat yang dapat membuat orang mabuk hanya dengan mencium aromanya meskipun hanya sedikit. Atau setidaknya begitulah rencananya.

"Entahlah Mina-san. Aku dan Miihi bukan ahlinya. Ini dari Riku, jadi kami hanya bisa berharap semoga ini berhasil" jawab Mako menanggapi pertanyaan Mina.

Sweet MIMOSA (MICHAENG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang