Sweet MIMOSA (MICHAENG)

Chapter 71

"Semuanya mencurigakan"

"Unnie apa kau mendengarkanku?" dari tadi aku menceritakan penyelidikanku, dan orang yang ku ceritai malah memainkan ponselnya sambil tersenyum seperti orang gila?

Saat ini aku sedang berada di apartemen Dahyun unnie karena tadi aku membantunya belanja makanan untuk perayaan nanti. Hari ini adalah ulang tahun Dahyun unnie, jadi kami berencana merayakannya malam ini hingga pagi.

Meskipun besok adalah hari selasa yang mana adalah hari kerja, namun itu bukanlah sesuatu yang jadi masalah. Kita cenderung melakukan hal gila dengan sahabat bukan? Tapi mungkin besok aku akan sedikit kelelahan dan mengantuk.

Balik ke topik.

"Dahyun unnie!" panggilku karena dia masih tidak merespon.

"Oh, ah kau tadi bilang apa Chaeyoung-ah?" jadi benar, dia tidak mendengarkanku dari tadi?

"Entahlah, kau menjengkelkan unnie!" jawabku kesal.

"Maafkan aku Chaeng, aku tadi mendengarmu, kau bilang pria bernama Nichkhun itu berhubungan dengan anak Park Myungsoo kan?" aku langsung menganga mendengar jawabannya.

Itu adalah hal pertama yang ku ceritakan. Artinya dia tidak mendengar ceritaku setelah itu?

"Wah unnie. Kau benar-benar tidak mendengarkanku ya? Aku kecewa padamu unnie. Lagi pula siapa yang mengirimi kau pesan sampai senyum-senyum sendiri?" Dahyun unnie selalu seperti ini setiap kali kami bertemu akhir-akhir ini.

"Benarkah aku senyum-senyum sendiri? Aku tidak menyadarinya, tapi ini pasti karena cerita dia sangat menghibur" jawab Dahyun unnie dengan senyum yang begitu lebar. Kenapa dia seperti ini? Ini sangat mencurigakan.

"Unnie, jujur padaku, apa kau memiliki pacar? Siapa pria itu? Apa aku mengenalnya? Pertemukan aku dengan dia!" kataku bertubi-tubi.

"Pacar? Hahaha bukan Chaeng, dan dia juga bukan seorang pria. Dia hanya Momo unnie" Momo unnie? Dia berperilaku seperti orang jatuh cinta karena pesan dari Momo unnie?

"Dahyun unnie. Apa kau benar-benar straight? Maksudku apa kau yakin tidak menyukai wanita?" tanyaku curiga.

"Apa yang kau katakan Chaeyoung-ah? Orang tuaku bisa membunuhku jika aku sampai seperti itu" benar juga, orang tua Dahyun unnie adalah orang yang sangat konservatif. Dia bahkan tidak pernah memberitahu orang tuanya mengenai sexualitasku dan Somi agar mereka tidak melarangnya berteman dengan kami.

Tapi tingkahnya akhir-akhir ini tetap saja mencurigakan. Dahyun unnie tidak pernah seperti ini sebelumnya.

Aku mendapatkan ide, langsung saja ku buka akun media sosial Momo unnie di ponselku. Aku ingat melihatnya memposting sesuatu beberapa saat lalu.

"Wow, Momo unnie benar-benar sexy" ucapku dengan nada yang lumayan keras. Dahyun unnie yang mendengarku langsung menuju ke sampingku untuk melihat apa yang aku lihat.

"Benarkan Dahyun unnie? Tampaknya dia sedang berada di kolam berenang ya? Sayang sekali dia mengcrop fotonya" aku melirik ke arah Dahyun unnie dan wajah merahnya tampak sangat jelas.

"Sudah ku bilang jangan memposting foto itu" meskipun Dahyun unnie berbisik, aku dapat dengan jelas mendengarnya.

Hm, artinya Dahyun unnie sudah melihat foto asli ini ya?

"Apa kau tau dia ke kolam dengan siapa unnie?" tanyaku memancing.

"Dia ke sana bersamaku! Kenapa? Berhenti melihat fotonya! Dan bukankah kau memiliki Jeongnam unniemu? Lihat saja fotonya!" aku memang sudah curiga, tapi melihat Dahyun unnie yang tampak kesal seperti ini menandakan pasti dia sedang cemburu, yang artinya...