31. NEED YOU

22.6K 1.4K 67
                                    

  Di sini lah Joe berada, di bangunan terbengkalai, ia berada di atas rooftop. Joe menaruh tangan nya di pembatas rooftop, lalu menatap ke bawah melihat kendaraan yang berlalu lalang, bangunan pencakar langit terlihat amat megah. Tatapan yang di pancarkan Joe kali ini bukan lah tatapan keangkuhan, kemarahan, kekejaman. Tetapi, tatapan penuh sendu dan mungkin tersiksa(?). Entah sudah berapa kali ia mencoba menghapus ingatan nya tentang wanita itu, namun seperti nya hal itu sia sia. Nyata nya sampai saat ini Joe selalu di hantui oleh wanita itu. Apakah wanita itu sudah menempati hati nya yang selama ini kosong(?). Joe menggelengkan kepala nya mencoba mengusir pikiran yang tidak tidak.

Menghela nafas, Joe berdiri tegak, memasukkan lengan nya di masukkan ke dalam saku nya. Memandang lurus ke depan. Padahal waktu itu Joe berkata bahwa wanita itu lah yang tidak akan bisa hidup tanpa diri nya dan lihat lah sekarang, malah diri nya yang tidak bisa tanpa wanita itu. Seperti nya perkataan Jerome waktu lalu memang benar mengenai diri nya yang tidak bisa tanpa wanita itu.

Joe menjambak rambut nya frustasi "Arggghh wanita sialan itu! Kenapa selalu ada di pikiran ku?!!" kesal Joe. Sejenak ia merasa bersalah karna sudah memaksa dan selalu memaksa wanita itu, apalagi mengingat hal bejat yang ia lakukan tempo lalu. Ia ingin sekali mendatangi Velyne, tetapi akses tempat Velyne tinggal tidak bisa di retas oleh Joe. Sepertinya, ada seseorang yang menutup akses keberadaan Velyne saat ini.

"Maaf Mr. Joe"

"What the fuck! Aku sudah mengatakan Will' bahwa aku tidak ingin di ganggu untuk saat ini!" umpat Joe kepada sekretaris nya yang menganggu waktu nya. Memang William ikut bersama diri nya. Tetapi, William hanya menunggu di dalam Mobil dan Sekarang lihat lah William sudah mengganggu waktu nya, apakah William tidak sabar menemui malaikat? Pikir Joe.

William menegang kaku ia sesungguhnya enggan mendatangi Joe, tetapi ada hal yang ingin ia sampaikan kepada Joe.

"Aku ingin mengatakan hal penting Mr. Joe" ucap William.

Joe membalikkan badan nya menatap William yang berdiri di dekat pintu rooftop, jarak mereka cukup jauh. Joe menaikkan alis nya kala mendengar ucapan William barusan.

"Penting?" ulang Joe sembari berpikir "Kau tahu, tidak ada hal penting selain wanita ku. Apakah kau sudah menemukan wanita ku Will'?" tanya Joe dengan nada sedikit senang.

William berdeham "Maaf Mr. Bukan itu yang akan ku sampai kan, teta---"

"Shut up! Aku tidak mau mendengar omong kosong mu selain wanita ku William!!!" tekan Joe. Ia kembali membalikkan badan nya ke depan. Ia tahu pasti  William akan mengatakan tentang pekerjaan dan ia muak akan hal itu. Biarlah saat ini ia terbebas dari tugas pekerjaan.

"Tuan muda Axel dan Arav akan ke negara Indonesia Mr. Joe. Dan ku dengar dengar dari mata-mata yang menjadi pengawal di kediaman Tuan muda Arav, mereka akan menemui Mrs. Velyne" jelas William dengan berani, ia harus mengatakan hal ini.

Joe membeku. Satu nama yang membuat pikiran nya kacau dan lihatlah anak anak nya berulah kembali, padahal ia sudah memperingati sebelum nya. Dan tunggu? Kenapa mereka mengetahui keberadaan Velyne? Apakah mereka yang menutup akses agar diri nya tidak mengetahui keberadaan Velyne?.

"Damn it!!"

***

Arav melangkah kan kaki nya memasuki Mobil dan ia terkejut kala melihat Axel berada di Mobil nya.

"Sedang apa kau di sini?!" tanya Arav dengan nada tidak suka. Padahal waktu nya tidak banyak lagi.

Axel mendelik "Ya aku ikut diri mu ke Indonesia? Apalagi memang?!" tanya nya yang mulai kesal.

Memang hari ini Arav akan ke Indonesia menemui wanita yang membuat Daddy nya kacau. Memang ia sangat lancang mengikut campuri urusan Joe. Tetapi ia tidak perduli dengan hal itu. Persetan!

YOUR' SPECIAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang