58.LAST

16.9K 1.3K 210
                                    

Dengan langkah tegap, Joe berjalan menaiki lift, setelah sampai di kamar apartemen Zeyn, ia memencet bel beberapa kali. Sehingga pria yang masih mengantuk itu pun keluar.

"Kenapa?" tanya Zeyn dengan heran, ia melirik jam di dinding, sekarang pukul sembilan. Kenapa Joe datang pada nya sepagi ini.

Tanpa berbasa basi, Joe langsung masuk ke dalam apartemen Zeyn, ia menduga jika Velyne berada di sini.

"Dimana Velyne?!" tanya Joe dengan tak santai.

Zeyn terbengong, apa yang di maksud oleh Joe? Gila.

"Velyne istri mu, bagaimana bisa kau menanya kan nya pada ku" dengus Zeyn dan duduk di sofa.

Rahang Joe mengetat "Jangan coba coba bermain pada diri ku Zeyn" ucap Joe serius, membuat bulu kuduk Zeyn meremang.

"Aku sungguh tak tahu Velyne di mana njing!" maki Zeyn lantaran kesal.

"Kenapa kau mencari nya? Apakah kalian bertengkar?" tanya Zeyn penuh selidik.

Joe memalingkan wajah nya, enggan menjawab pertanyaan Zeyn, ia langsung keluar dari Apartemen Zeyn dan menghempaskan pintu itu. Zeyn sendiri hanya bisa tersenyum paksa.

-
-
-

Joe berdiri di depan Mobil nya, ia berada di basement Apartemen tersebut yang tak lain sudah menjadi hak milik nya. Ia menelepon seseorang si seberang sana.

"Will, aku ingin kau menghandle semua pekerjaan ku selama beberapa hari!" ucap Joe yang tak bisa terbantah kan lagi. Ia langsung mematikan ponsel sepihak. Joe memijit pelipis nya.

Diri nya bingung harus mencari Velyne di mana, ia menduga pasti Arav lah yang menyembunyikan Velyne saat ini.

Joe masuk ke dalam Mobil nya, satu tempat lagi harapan nya, jika tak ada di situ, entahlah, diri nya juga bingung harus mencari kemana lagi.

Dengan kecepatan yang tinggi membuat Joe cepat sampai di tujuan nya. Ia keluar dari Mobil, lalu masuk ke dalam pekarangan Penthouse Arav.

Seorang bodyguard menghalangi jalan Joe "Maaf Mr. Tuan muda tidak mengijinkan anda masuk" kata Bodyguard itu menahan takut. Siapa juga yang tidak takut jika berhadapan dengan bos besar di Italia.

Dengab gesit Joe memelintir tangan Bodyguard itu lalu menunjang kaki nya, membuat Bodyguard tersebut kehilangan kendali dan tergeletak di lantai. Joe melanjutkan langkah nya, hingga ia mendapati ke empat anak nya di sini, membuat Joe semakin yakin, jika Velyne berada di penthouse milik Arav.

"Xyra!!" panggil Joe tak memperdulikan keempat anak nya yang menatap diri nya aneh.

Arav maju, ia mendorong Joe, sehingga Joe hampir saja jatuh.

"Jangan menginjakkan kaki anda di tempat ku!!" ucap Arav.

Joe memandang penuh harap pada anak laki laki nya itu "Beri tahu Daddy, di mana Mommy kalian?" tanya nya dengan nada yang terdengar putus asa.

Sepontan Arav memalingkan wajah nya. Enggan melihat wajah Daddy nya yang memohon pada nya.

"Cassandra!" panggil Arav dengan suara menyeramkan nya.

Seorang gadis cantik keluar dari kamar Arav, ia menunduk menatap takut takut pada keluarga berbahaya ini.

"Bawa Alterio ke kamar!" titah nya dan langsung di laksana kan oleh gadis itu.

Setelah itu Arav mencengkram kerah Joe "Tutup mulut sialan anda! Anda tak pantas menyebut Mommy saya. Bahkan mencari nya!" ucap Arav dan melepaskan kerah baju Joe dengan kuat.

Axel dan Aldian mendekat, memandang penuh kecewa pada Daddy nya. Sebelum nya, mereka tak pernah se kecewa ini.

"Son, dengarkan dulu penjelasan Daddy!" pinta Joe, berharap salah satu anak nya berpihak pada diri nya.

YOUR' SPECIAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang