Velyne baru tahu sisi lain dari Joe, yaitu seperti anak kecil. Ia merasa geli melihat Joe yang ngambek? Hahaha. Saat ini mereka ada di dalam kamar dengan keadaan hening, Joe tidur membelakangi Velyne dan jangan lupa kan baju khas kantor masih melekat di tubuh gagah Joe. Sedari tadi ia menyuruh Joe agar mandi, namun seperti yang di ketahui bahwa Joe sedang ngambek.
"Aku tidak mau tidur berdua dengan mu jika kau tidak mandi!" kata Velyne dengan nada mengancam.
Velyne menarik senyum tipis saat Joe langsung membalik badan nya menghadap diri nya.
"Bahkan tidak mandi sebulan pun aku tetap wangi" dengus nya dengan malas. Ingatlah bahwa ia masi dalam mode ngambek!.
"Yasudah jika kau tidak ingin tidur dengan ku!" utus Velyne dan langsung mengambil selimut dan bantal nya. Namun, dengan cekatan Joe langsung meraih tangan Velyne dan mengukung tubuh Velyne, tatapan mereka beradu beberapa detik. Jantung mereka berdetak tak karuan.
"Le--lepas Joe" kata Velyne sembari bergerak gelisah.
Joe melepaskan kukungan nya namun di gantikan dengan pelukan, wajah Joe tepat di perut datar Velyne. Ia memasukkan kepala nya ke dalam baju Velyne membuat mata Velyne membulat kaget.
"Joe!!" peringat Velyne, namun Joe tak menghiraukan nya. Ia tetap melanjutkan aksi nya. Ia menciumi perut rata Velyne.
"Hm, seperti nya dia Baby boy" ucap Joe dengan kecup kecupan kecil di perut Velyne.
Perut Velyne serasa di penuhi oleh kupu kupu hanya dengan perlakuan sederhana Joe. Perasaan Velyne menghangat, namun ia teringat lagi bahwa pernikahan mereka nanti hanya sebatas tanggung jawab. Itu artinya tidak ada cinta bukan?.
"Jika dia baby girl. Apakah kau menerima nya?" entah kenapa pertanyaan itu meluncur begitu saja dari mulut Velyne. Ia takut saja jika anak nya perempuan Joe akan mencampakkan mereka dengan tidak layak. Mengingat ke empat anak Joe adalah cowok, di tambah lagi Joe adalah psychopat gila, bisa saja ia membunuh anak perempuan nya nanti. Membayangkan nya saja membuat Velyne ingin menangis sekarang.
Joe mengeluarkan kepala nya dari dalam baju Velyne dan menatap Velyne dengan teduh "Dari dulu aku menginginkan anak perempuan. Jadi kau tidak perlu berpikir hal yang tidak tidak" ucap Joe yang mengerti pasti pikiran negatif menghantui Velyne.
Alis Velyne terangkat sebelah "Jadi? Jika anak ini laki laki bagaimana?" tanya nya saat mendengar perkataan Joe bahwa ia ingin anak perempuan.
Dengan senyuman manis Joe menjawab, "Kita akan terus membuat nya, jika cowok lagi, kita buat lagi. Sampai dapat anak perempuan" jawab nya dengan enteng.
Plak
Velyne menggeplak lengan Joe dan langsung melepaskan pelukan Joe di perut nya ia memandang kesal ke arah Joe yang tersenyum jahil kepada nya.
"Lebih baik kau mandi! Atau tidak tidur dengan ku selama-lama nya" ancam Velyne dan ingin berlalu dari sana. Namun, lagi dan lagi Joe menahan nya. Kali ini bukan memeluk nya tetapi menggendong Velyne seperti membawa karung.
Joe membawa Velyne ke arah kamar mandi "Aku akan mandi jika bersama mu Love hahaha" tawa Joe melihat wajah keterkejutan Velyne, ia tidak perduli, ia terus melangkah kan kaki nya.
"Aku tidak mau!!! Lepaskan aku Joe, atau aku akan menjerit!" ucap Velyne mengancam Joe, namun bukan nya takut Joe malah terkekeh.
Ia meletakkan Velyne di bathup dan menghidupkan air dari selang "Menjerit lah di bawah ku Love"
Velyne bergerak gelisah. Gila! Joe memang gila, "Jika--"
Cup
Ciuman basah mendarat di bibir ranum Velyne, Joe tersenyum kala Velyne terdiam membisu. Yang awal nya ciuman kini berubah menjadi lumatan dan...
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR' SPECIAL
Acţiune[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 🚫Banyak adegan kekerasan, perkataan kasar, bijaklah dalam membaca. Seorang gadis kelahiran Indonesia terpaksa pergi ke Italia, hendak melihat sahabat nya. Namun, naas gadis itu malah terperangkap dalam dekapan seorang lucif...