Saat akan keluar dari kamar, Velyne merasa aneh di area dada nya. Ia pun melihat dan terkejut karna pakaian di daerah dada nya basah.
"Astaga kenapa seperti ini?" ucap nya.
"Ada apa Love?" tanya Joe yang baru saja keluar dari kamar mandi.
Velyne menunjuk di area dada nya, sedangkan Joe mengikuti arah yang di tunjukkan Velyne.
Dahi nya mengernyit "Kenapa baju mu basah?" tanya nya dengan heran.
Velyne berdecak, ia pikir Joe akan paham, "ASI ku keluar" ucap nya membuat Joe bungkam.
"Aku ingin ganti baju dulu!" ucap nya dan berlalu dari hadapan Joe.
Setelah berpuluh menit akhir nya Velyne berganti pakaian, Joe saja di buat bosan menunggu wanita itu hanya sekedar mengganti pakaian.
"Ingin ke dokter?" tanya Joe dan di angguki Velyne.
Untung saja Rio tidak ingin ikut bersama mereka. Mobil mewah milik Joe meleset keluar dari Mansion menuju rumah sakit.
Setelah sampai di area parkir mereka berdua turun dari Mobil lalu berjalan keruangan dokter yang sebelum nya sudah berjanji pada Velyne dan Joe.
Velyne masuk keruangan dokter itu.
"Selamat siang Mr. Joe dan Mrs. Velyne" sapa Dokter itu dengan ramah. Velyne juga membalas senyuman Dokter paruh baya itu. Kecuali Joe tentu nya.
Diri nya masuk ke salah satu ruangan hendak memeriksa, setelah beberapa menit ia pun keluar dari ruangan itu beserta sang dokter. Velyne pun mendekat pada Joe. Sedangkan Joe langsung memeluk pinggang ramping Velyne.
"Itu hal biasa terjadi pada ibu yang hamil atau sehabis melahirkan. Seharus nya ASI anda keluar semenjak kandungan memasuki sekitar berusia delapan bulan" jelas dokter tersebut. Kematian anak terakhir mereka bukan lagi rahasia publik, oleh karna itu sang dokter mengerti dengan Velyne.
Velyne mengangguk mengerti "Bagaimana ya dok, memberhentikan ASI nya" keluh Velyne. Sebab, sekarang baju nya juga sudah menembus karna air ASI tersebut.
Dokter itu tersenyum dan berkata "Mrs. Sebaiknya memompa nya, atau tidak memberikan nya pada bayi yang tidak punya orang tua lagi? Di rumah sakit ini sangat memerlukan ASI Mrs." ucap Dokter itu.
"Bol---"
"Tidak. Tidak perlu" potong Joe langsung.
Ia menatap datar Dokter itu, "ASI istri saya untuk saya nanti! Saya yang memompa nya!"
Sontak mata Velyne melotot kaget, ia langsung mencubit pinggang Joe membuat laki laki itu meringis.
"Ah ya, maaf kan suami saya Dokter. Kalau begitu kami pamit, terima kasih" ucap Velyne menahan malu, ia langsung keluar dari ruangan itu tanpa menunggu Joe.
"Love!" panggil Joe sembari mengejar Velyne yang terus berlari hingga sampai di parkiran Mobil.
"Memang nya ada yang salah pada perkataan ku? Aku benar benar akan meng---"
Velyne langsung menodongkan jari telunjuk nya di bibir Joe "Diam!!, aku ingin pulang saja!" kesal Velyne dan masuk ke dalam Mobil. Mood nya sudah anjlok karna Joe.
Walaupun bingung Joe akhir nya masuk ke dalam Mobil, sepanjang perjalanan hanya ada keheningan, Joe mencoba memegang tangan Velyne namun wanita itu menepis nya. Ia menghela nafas. Padahal yang ia ucap kan bukan lah kesalahan fatal.
"Ingin beli sesuatu?" tanya Joe sembari memutar kemudi nya.
"Tidak!" jawab Velyne dengan ketus.
Lagi, Joe mencoba memegang tangan Velyne, sekali lagi juga wanita itu menepis nya, ia menatap sengit Joe "Fokus saja ke depan! Aku tidak mau mati konyol!" dengus Velyne.

KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR' SPECIAL
Acción[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 🚫Banyak adegan kekerasan, perkataan kasar, bijaklah dalam membaca. Seorang gadis kelahiran Indonesia terpaksa pergi ke Italia, hendak melihat sahabat nya. Namun, naas gadis itu malah terperangkap dalam dekapan seorang lucif...