Astaga sungguh Cleo malu sekarang ia berdiri, lalu memukul bahu William dengan brutal.
"Ini semua karna mu!!" kesal nya.
"Hey! Kau yang gila!." sergah William, ia menepis pukulan gadis itu.
Mereka pun tertawa melihat William yang di pukuli oleh Cleo, kecuali Joe pasti nya.
Ke empat anak Joe semakin mendekat ke meja mereka. Joe langsung memangku Rio kala balita itu ingin memeluk Velyne. Rio mencebikkan bibir nya kesal.
Karna kedatangan anak anak Joe, sontak menjadi perhatian publik. Dan satu yang menarik perhatian Velyne. Yaitu seorang gadis lucu di samping Aldian dan Axel.
"Apakah kita pernah bertemu?" tanya Velyne dengan sedikit tak yakin.
Gadis itu mendongak dan menatap manik mata Velyne dengan dalam. Ia tampak berpikir, seperkian detik ia pun menggeleng malu malu.
"Dia Fiona Mom" ucap Aldian memperkenalkan sang kekasih.
Velyne tampak, sedikit terkejut "Oh, jadi ini pacar anak Mommy?" ucap Velyne dengan nada menggoda.
Sekarang di meja itu hanya ada mereka saja, plus dengan Fiona.
"Kakak cantik!" celetuk Alterio di pelukan Joe. Sedangkan Joe hanya memandang Fiona dengan sinis dan tatapan mengerikan.
Tampak Fiona malu malu, ia semakin menundukkan kepala nya.
"Arav? Kekasih mu mana?" tanya Velyne, melihat Arav seorang diri.
Arav memandang Mommy nya "Tidak perlu" jawab Arav seada nya.
Velyne hanya mangut mangut saja.
"Jangan tanya tentang pacar ku Momm. Karna aku tak punya pacar." celetuk Axel kala melihat Velyne hendak melontarkan pertanyaan yang sama pada Axel. Velyne terkekeh.
Velyne membungkukkan sedikit badan nya, lalu menutup mulut nya dari samping agar tak di lihat oleh Joe.
"Di sini banyak gadis cantik. Kau bisa mencari kekasih di sini Axel" bisik Velyne.
"Aku mendengar nya Love" ucap Joe.
Velyne tak ambil pusing, ia mengalihkan pandangan nya pada Fiona. Ia memegang tangan lembut gadis itu "Kau bisa main main ke Mansion Fiona. Kau tahu, Mommy tidak ada teman di Mansion" ucap Velyne.
Gadis itu menatap Velyne dan Joe bergantian. Bagi nya wajah Joe sangat menyeramkan. Kala tahu tatapan ketakutan gadis itu, Velyne menyenggol lengan Joe. Joe menaikkan alis nya sebelah, seakan akan bertanya 'Ada apa?'.
"Jangan tatap seperti itu, kau sungguh menyeramkan" decak Velyne dengan kesal.
Joe terkekeh "Jika ingin menjadi kekasih anak ku, harus memenuhi peraturan."
Dahi Velyne mengernyit heran "Peraturan?" tanya nya.
Joe mengangguk "Contoh nya di tembak tidak mati atau tumbang---"
"Dan di sayat tidak mengeluarkan darah" lanjut Joe yang terdengar tidak masuk akal.
Fiona langsung memeluk lengan Aldian, ia sungguh merasa takut.
"Dad!" peringat Aldian.
"Joe?!" ucap Velyne.
"Hahaha....aku hanya bercanda Love. Aku membebaskan mereka ingin memiliki pasangan hidup seperti apa dan bagaimana" ucap Joe sembari mengelap bibir Rio yang bernoda makanan.
Joe memajukan duduk nya, kini ia sedikit mendekat pada Fiona. Ia mengulurkan tangan nya.
"Joe, Daddy nya Aldian. Kau bisa memanggil ku Daddy juga" ucap Joe memperkenalkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR' SPECIAL
Action[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 🚫Banyak adegan kekerasan, perkataan kasar, bijaklah dalam membaca. Seorang gadis kelahiran Indonesia terpaksa pergi ke Italia, hendak melihat sahabat nya. Namun, naas gadis itu malah terperangkap dalam dekapan seorang lucif...
