40.JEALOUS

22.4K 1.5K 98
                                    

Gak kerasa ya udah part 40 dan jujur saja aku gak tau buat konflik berat😓😓.

***

Gerakan mereka terhenti kala mendengar suara tembakan. Axel melihat ponsel nya ternyata Daddy nya menelepon diri nya berkali kali dan jangan lupakan spam chat. Sial, ia baru ingat jika ponsel nya mode silent.

"Ada apa?" tanya Velyne gemetar, ia belum pernah berada di posisi ini sebelum nya.

Axel yang mendengar suara lirih tersebut pun memandang Velyne dengan tatapan rasa bersalah. Bersalah karna ia mengajak Velyne keluar dari Mansion.

"Seperti nya ini salah satu musuh Daddy" Axel melihat sekitar taman dan sial nya taman sudah kosong hanya mereka berdua. Pria yang memakai pakaian serba hitam menodong kan pistol ke arah mereka berdua. Ternyata mereka di kepung, di belakang mereka terdapat satu pria lagi yang menodongkan pisau.

"Serahkan wanita itu!!" ucap pria yang menodongkan pistol, "Atau kau ingin mati di tangan ku?," lanjutnya dengan memegang pelatuk pistol tersebut.

Axel bergerak gelisah. Ia memegang pergelangan tangan Velyne, "Mommy bisa berlari?" tanya nya dengan suara pelan. Velyne mengangguk tapi seakan mengingat sesuatu ia menggeleng. Axel mengernyit bingung.

"A--aku sedang mengandung" ucap nya pelan sangat pelan.

"Oh shit!."

***

Saat ini Joe berada di kantor dan tentu nya bersama sahabat nya. Jerome dan Genandra, jangan lupa kan minuman keras berada di tengah tengah mereka.

Joe bergerak gelisah, ia baru saja menyiapkan pekerjaan nya yang menumpuk dan menjumpai orang orang penting, lalu melihat investor di luar negri maupun dalam negri. Sungguh melelahkan!.

"Tidak terasa sudah pukul tujuh" ucap Genandra melihat jam tangan mahal di lengan nya, "Aku harus pulang" ucap nya lagi.

"Ck!, Kau ini seperti memiliki istri dan anak saja. Untuk apa cepat cepat pulang? C'mon kita harus ke club malam ini bukan?" ucap Jerome mengejek Genandra yang ingin pulang, bahkan jam masih dini.

Genandra berdecak ia kembali duduk dan menatap jengkel Jerome. Jerome tidak perduli ia menatap Joe yang gelisah sembari memegang ponsel.

"Merindukan kekasih mu heh?" ejek Jerome, "Dua belas jam tidak bertemu kau sudah kepanasan, apalagi jika dua belas tahun?" seperti nya sekarang Jerome hobi membuat orang orang kesal.

"Tutup mulut mu, atau pistol ku yang akan membungkam mulut sialan mu itu Jerome!" tegas Joe bukan nya takut Jerome malah terkekeh dan Genandra tertawa mengejek ke arah Jerome.

Joe terus mengotak atik ponsel nya. Ia menggeram marah, lalu menelepon William.

"Ada apa Mr?"

"Lacak keberadaan Axel sekarang. Cepatlah!" suruh Joe dengan amarah yang memuncak.

Tut tut tut

Jerome menaikkan alis nya bingung"Ada apa?"tanya nya.

"Bocah ingusan itu membawa lari 'istri ku. Arghhh" geram Joe sembari menjambak rambut nya frustasi. Perasaan nya tidak karuan sekarang, apalagi mereka keluar tidak ada pengawasan yang ketat.

Genandra berdecak, "Sepertinya sifat sifat possesive mu mulai kelihatan" ujar Genandra.

"Sudah lama. Joe sudah lama mengekang wanita itu, tapi gengsi menutupi segala nya" celetuk Jerome dan meneguk wine nya lagi.

YOUR' SPECIAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang