44.MORNING SICKNESS

24.2K 1.4K 27
                                    

Tandai typo!

Happy reading!

--

  Menjadi seorang istri psychopat gila seperti Joe tak pernah terpikir kan oleh Velyne. Bahkan ia menganggap ini semua mimpi.

Velyne melirik ke bawah perut nya di mana lengan kekar Joe memeluk perut ramping nya. Saat ini mereka masih ada di atas kasur kingsize milik Joe, sejenak Velyne bersyukur karna malam tadi Joe tidak meminta hak nya sebagai suami. Yeah, walaupun itu pun nanti nya bukan first night mereka.

Dengan pelan Velyne mencoba menggeser lengan Joe, agar si empu tidak terganggu. Joe mengambil cuti tiga hari, oleh karna itu ia bisa bersantai santai seperti sekarang.

Nyata nya Joe terusik, ia memgerjapkan mata nya beberapa kali, saat kesadaran nya sudah penuh ia semakin mengeratkan pelukan nya dan menciumi leher jenjang Velyne.

"Morning Love" suara serak khas bangun tidur menyeruak di telinga Velyne. Ia meremang mendengarnya.

Joe membalik tubuh Velyne menghadap ke arah nya. Ia tersenyum manis dan megecup bibir Velyne sekilas,"Morning kiss" kata nya lagi dan terkekeh melihat wajah masam Velyne.

Sedangkan Velyne berdecak melihat Joe sedari tadi menciumi seluruh badan nya beserta leher nya. Sungguh itu sangat geli!.

"Lepas Joe. Aku ingin mandi dan menyiapkan makanan" kata Velyne dan mencoba menggeser lengan Joe yang masih bertengger di pinggang nya.

Mata Joe sontak terbuka lebar lalu menggeleng" Apa aku pernah mengizinkan mu menginjak dapur huh?!" kata Joe dengan suara bariton nya.

Velyen berdecak, "Aku hanya menjalankan peran ku sebagai seorang istri" ucap Velyne.

"Lalu tugas Maid apa Love?" tukas Joe menggeram marah melihat Velyne yang sangat keras kepala.

Velyne ingin menjawab tetapi dengan tiba tiba perut nya terasa mual dengan gerakan cepat ia melepaskan pelukan Joe dan berlari ke dalam kamar mandi. Tentu saja Joe panik, ia langsung menyusul Velyne.

"Sudah mendingan?" kata Joe melihat Velyne yang sudah mencuci mulut nya. Velyne membalik menatap Joe, ia mengangguk.

"Belakangan ini aku terus terusan mengalami Morning sickness" ucap Velyne dan sedetik kemudian lagi ia memuntahkan cairan bening di wastafel.

Huekk huekk!

Joe memijat tengkuk Velyne, setelah ia rasa Velyne tak ingin muntah lagi, ia mengangkat tubuh Velyne dan mendudukkan nya di atas wastafel lalu mengukung tubuh Velyne.

"Ingin ke dokter?" tanya Joe dengan raut khawatir.

Velyne menggeleng, "Tidak perlu. Ini kan pengaruh kehamilan ku" jawab Velyne smebari mengelap bibir nya.

"Maafkan aku Xyra. Mungkin kau bosan mendengar permintaan maaf ku" ucap Joe dengan nada rasa bersalah nya.

Velyne menarik dagu Joe dan mata mereka beradu "Tidak ada yang perlu di sesali, semua sudah terjadi. Dan I'm happy" ucap Velyne meyakinkan agar Joe tidak merasa bersalah. Yeah walaupun tidak menutup kemungkinan bahwa Joe sangat salah di sini. Tapi, tak semua orang stuck di situ saja, ada kala nya seseorang berubah menjadi lebih baik karna belajar dari masa lalu, contoh nya saja Joe. Ia sudah mengakui kesalahan nya yang terlalu memaksa seseorang untuk terus bersama diri nya.

"I'm sorry dear. I love you"

***

Di rumah minimalis yang megah terdapat dua orang manusia yang berbeda jenis kelamin. Wanita yang bermuka masam itu membanting apa saja yang ada di dekat nya. Ia marah, kecewa dan tak rela melihat Joe bersanding bersama wanita lain. Egois memang.

YOUR' SPECIAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang