56.PEST

17.5K 1.2K 93
                                    

Setelah sarapan pagi, Joe mendekati Velyne yang berada di ruang santai, ia mencium kening Velyne penuh cinta.

"Aku akan pulang cepat kali ini" ucap Joe. Semenjak pernyataan Velyne yang mengatakan bahwa Velyne mencintai nya, Joe semakin semangat menjalani hari hari nya.

Ia membungkuk sedikit, mencium perut buncit Velyne "Jangan nakal nakal Baby" ucap Joe dan menatap Velyne sebentar. Setelah itu, ia pergi dari hadapan Velyne menuju Mobil mewah nya.

Velyne mengelus perut buncit nya dan senyuman manis tak luntur dari bibir nya, setidak nya sampai wanita asing itu datang.

Claazora. Mantan istri Joe datang ke Mansion se pagi ini, Velyne tak habis pikir. Jika saja ini di Indonesia pasti wanita ini jadi bahan omongan tetangga, karna masi pagi sudah datang ke rumah orang lain.

Velyne berdiri "Ada apa?" tanya nya mencoba biasa biasa saja melihat wanita itu.

Claa tersenyum manis, ia mengulurkan tangan nya pada Velyne, "Claazora" ucap Claa memperkenalkan diri.

Mau tak mau, Velyne membalas uluran tangan Claa "Velyne" ucap Velyne.

Claa memandang Velyne dari atas hingga ke bawah "Ternyata selera Joe menurun" ia terkekeh merendahkan Velyne. Claa duduk di sofa yang tersedia, persis seperti Mansion sendiri.

"Selain tak cantik. Kau juga sangat muda, aku baru tahu jika Joe menyukai wanita muda seperti mu" ucap nya mengejek Velyne.

Velyne tentu risih dengan perkataan Claa barusan.

"Setidak nya aku tak selingkuh" sarkas Velyne dan menatap remeh Claa.

"Memang diriku tak cantik, tapu aku bis, menjadi istri serta Mommy yang baik" ucap nya dengan senyuman mengembang.

Claa berdecak kesal, ia menatap Velyne dengan tatapan permusuhan, "Perlu kau ketahui, bahwa diri ku belum sah cerai di mata negara" ucap nya membuat pergerakan Velyne berhenti.

Velyne menaikkan sebelah alis nya, menantang Claa "Oh ya?" kata Velyne dengan suara yang di buat terkejut. Kemudian ia terkekeh, "Aku tak perduli akan hal itu."

Dengan sekali gerakan, Velyne berdiri sembari bersidekap dada, ia menatap Claa dengan malas "Jika kau datang hanya untuk memanasi ku saja, lebih baik kau pergi. Sungguh itu perbuatan yang sia sia Claa" jawab Velyne.

Mendengus kesal, Claa berdiri menatap Velyne dengan benci "Aku akan merebut apa yang seharus nya jadi milik ku! Terutama Joe dan anak anak ku" jawab Claa dengan yakin.

Bukan nya marah atau menangis, Velyne malah tertawa "I dont care. Percuma jika anak anak ku dan Joe tak menyukai mu, semua yang kau lakukan akan sia sia Claa" ucap Velyne dengan sisa tawa nya.

"Mommy!"

Saat Claa ingin berbicara, ucapan nya terpotong oleh seorang balita, ia mengalihkan perhatian nya, ia menegang kaku. Diri nya masih ingat anak balita itu, Alterio...anak yang ia tinggal kan saat berusaha tiga bulan. Air mata nya terpaksa mengalir kembali.

Velyne yang melihat itu merasa sedih, ia sebagai ibu juga merasakan bagaimana jika anak yang kita lahir kan kini tumbuh besar. Velyne tak akan melarang anak anak nya untuk menjumpai Claa, bagaimana pun Claa tetap ibu kandung mereka.

"Alterio?" panggil Claa dengan isakan nya.

Balita itu memeluk kaki Velyne, ia bersembunyi di balik badan Velyne lalu memiringkan kepala nya, menatap aneh pada Claa. Rio mendongak menatap Velyne.

"Mommy" panggil nya sembari menarik baju Velyne.

"Kenapa sayang?" jawab Velyne dengan lembut.

Alterio mengalihkan pandangan nya pada Claa "Dia siapa Mommy"ucap Rio dengan polos.

YOUR' SPECIAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang