78.PERFECT GIRL

17.2K 1.3K 423
                                    

Pagi sekali Joe mengajak--ah ralat, seperti nya Joe menculik istri nya sendiri. Karna ia membawa Velyne dengan keadaan tidur, sengaja ia mengajak sang istri secara diam diam supaya anak anak nya tidak mengikuti mereka. Ia juga butuh waktu berdua.

Joe menyetir Mobil nya sembari menatap Velyne yang tidur dengan damai di samping nya.

Karna jalan yang berdungkul, tidur Velyne terganggu, ia mengerjabkan mata nya beberapa kali lalu Velyne tersentak kaget karna berada di dalam Mobil.

"Hah?!!"

Tampak Joe terkekeh "Morning My wife" ucap Joe. Pandangan nya kembali fokus ke jalan.

"Kenapa?, aku tak mengerti" pusing Velyne.

"Aku ingin mengajak mu ke suatu tempat, tanpa anak anak pasti nya" jelas Joe.

"Kau ini!. Ingat sekarang sudah punya anak. Jadi resiko nya harus di terima juga" jelas Velyne.

Tampak Joe berdecak, ia memegang paha Velyne dan menoleh sekilas "Semasa kau tidak ada, mereka tak pernah mengikuti ku. Bahkan menanyakan ingin ke mana saja tidak pernah, ingin heran tapi bibit ku" ucap Joe dengan sedikit kekehan geli.

"Kita ke mana? Seperti nya tidak sampai sampai sedari tadi" heran Velyne. Ia merasa sudah berjam jam perjalanan mereka, namun tidak sampai juga.

"Aku akan mengajak mu ke tempat istimewa. Di sana nanti nya hanya ada, kau, aku, Rio dan calon baby kita" jelas Joe.

Velyne terkekeh, ia menatap Joe dengan penuh "Oh ya? Lalu, 3A bagaimana?" tanya Velyne. 3A adalah Axel, Arav dan Aldian.

Joe menghendikkan bahu nya acuh "I dont know."

***

Mansion di hebohkan karna Axel, Arav dan Aldian berlari ke sana ke mari. Para maid, Bodyguard beserta Alvaro di buat heran. Alvaro menahan Aldian yang lewat di depan nya.

"Ada apa? Apakah akan terjadi bencana alam?" tanya nya polos.

Aldian terpaksa berhenti "Bodoh!!, Mommy hilang, kakak mu hilang!!" ucap Aldian.

"Oh hilang" Alvaro yang masih ngeblank pun mengangguk ngangguk kan kepala nya, ia berjalan santai, setelah menginjak satu tangga, mata nya membulat kaget, "Hi--hilang?!!, anjing!" maki nya dan ikut berlari.

Alterio yang baru saja turun dari lift, menatap heran para abang dan uncle nya yang berlarian, apakah mereka sedang bermain? kalau begitu diri nya juga ingin ikut.

"AYO KEJAL LIO!!" ujar nya kesenangan bukan main. Jarang jarang main kejar kejaran di dalam Mansion, apalagi bersama sang abang.

Lain di sisi Axel dan Arav, mereka kini mencari di belakang Mansion "Tidak ada" beritahu Arav pada Axel.

"Daddy juga tidak ada, apa mungkin mereka pergi bersama?" ucap Axel menerka-nerka.

Arav mengehendikkan bahu nya tak tahu "Tapi, bisa jadi" jawab nya apa ada nya.

Axel memegang rahang nya, ia merogoh ponsel nya, menelepon seseorang di sebrang sana. Saat panggilan terhubung Axel langsung memberikan pertanyaan.

"Kemana Daddy ku pergi?!" tanya Axel.

"Saya tidak mengetahui nya Tuan muda. Bahkan Mr. Joe akan cuti selama tiga hari" ucap seseorang di sebrang sana.

Sontak Axel mematikan panggilan sepihak.

"Sial!, si tua reyot sudah beraksi duluan!" maki Axel.

"Kau tahu, aku lebih maju satu langkah dari pada si tua reyot itu" ucap Arav dengan senyum devil ciri khas nya.

YOUR' SPECIAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang