YOUR' SPECIAL

25. LOSER!

Hari minggu seperti ini biasa nya Velyne akan joging bersama Alleta. Namun, sekarang keadaan nya sangat berubah, bahkan untuk keluar dari kamar saja harus hati hati. Seperti saat ini Velyne sedang menguping seseorang yang sedang berbicara melalui ponsel di seberang sana.

Velyne menyenderkan badan nya di pintu dan memasang telinga nya baik baik agar lebih jelas mendengar apa yang akan di bicarakan oleh orang tersebut. Tidak sopan memang, tetapi Velyne sangat lah penasaran.

"Baik Mr. Saya akan menjaga Mrs. Velyne selama engkau tidak ada" ucap seseorang pria yang di ketahui adalah sekretaris Joe. William Charleston.

Velyne yang mendengar hal tersebut menduga-duga bahwa Joe sedang tidak berada di Mansion ini. Ide gila muncul di pikiran nya, sejenak ia melihat ke arah luar jendela melihat di depan gerbang terdapat sekitar sepuluh bodyguard dan itu juga belum di dalam Mansion dan di setiap sudut Mansion Velyne sudah menebak pasti di jaga ketat oleh suruhan Joe.

Dengan langkah pelan Velyne memutar knop pintu kamar dan melihat William membelakangi nya. William menoleh, agak terkejut melihat Velyne keluar kamar lalu ia mematikan panggilan tersebut.

"Selamat siang Mrs. Velyne. Apa yang membuat anda keluar dari kamar?" tanya William, walaupun dengan santai tetapi dari nada nya Velyne tahu kalau William sedikit risih melihat Velyne yang keluar dari kamar.

Velyne tersenyum ramah, ia harus bisa bersikap biasa biasa saja "Aku ingin menghirup udara segar saja. Aku bosan di dalam kamar" kilah nya semeyakin kan mungkin agar William percaya.

William yang mendengar hal tersebut pun menyetujui nya karna jika di bayangkan diri nya yang ada di posisi Velyne pasti ia lebih merasa bosan.

"Baik lah. Dan ku harap anda bisa menjaga batasan anda Mrs. Velyne" ucap William dengan menunduk hormat dan berlalu dari hadapan Velyne.

Velyne tersenyum cerah, ia menuruni tangga dengan sangat pelan. Velyne menghela nafas lelah, di ujung tangga terdapat dua bodyguard. Astaga kenapa Joe sampai se ketat ini mengurung diri nya. Ia bagaikan burung yang berada di sangkar nya.

Dengan perasaan campur aduk Velyne memberanikan diri menuruni tangga, hingga langkah nya sampai di ujung tangga. Bodyguard tersebut menatap Velyne dengan penuh selidik.

"Maaf sebelum nya Mrs. Velyne. Anda ingin kemana?" tanya mereka dengan siaga satu. Takut bila Velyne akan lari.

Velyne tersenyum ramah lagi, berpura pura ramah pasti nya.

"Aku ingin mengelilingi Mansion ini. Aku bosan di dalam kamar" ujar nya berusaha santai.

Bodyguard tersebut menelisik dan menatap mengintimidasi Velyne.

"Anda tidak berbohong kan?" tanya nya dengan tetap pandangan menelisik

Velyne tertawa renyah "Aku memang merasa bosan. Dan aku ingin jalan jalan hanya di dalam Mansion ini" ucap nya mulai jengah.

"Kami akan menemani anda Mrs." ucap salah satu dari mereka.

Velyne langsung panik ia berusaha tenang "Ah---itu, aku bisa sendiri. Kalian tidak perlu menemaniku" ujar nya.

Bodyguard tadi menatap aneh Velyne "Sudah kewajiban kami menjaga anda Mrs."

"Sudah ku kata kan, aku hanya ingin sendiri. Bagaimana reaksi Joe jika tahu para Bodyguard nya tidak bisa memahami privasi kekasih nya" ucap Velyne terbesit rasa kesal dan ingin muntah kala menyebutkan kata kekasih.

Mendengar nama 'Joe' mereka semua menciut dan tidak berani menyegah Velyne. Velyne tersenyum cerah "Not bad" gumam nya dan melangkah kan kaki nya.