42. WEDDING DAY (I)

22.6K 1.5K 250
                                    

Tandai typo!!.

***

"Sungguh aku tak menyangka jika kau akan menikah secepat ini Velyne" ucap Alleta dengan wajah keterkejutan nya. Memang saat ini Alleta berada di Italia, dengan permintaan Velyne tentu nya, ia ingin di hari istimewa nya ini semua sahabat dan kerabat datang menghadiri acara nya. Ya, walaupun mungkin pernikahan mereka tidak akan hadir yang nama nya 'cinta'.

Saat ini Velyne sedang melihat dekorasi pernikahan mereka, ia tersenyum paksa ke arah Alleta, andai saja Alleta tahu jika ia terpaksa menikah dengan Joe si psychopat gila, bahkan tadi saat Zeyn mengetahui hal tersebut ia langsung menyuruh Velyne membatalkan pernikahan mereka. Bukan nya apa, karna ia tahu seberapa bahaya nya Joe. Velyne menceritakan semua nya kepada sahabat nya, awal nya mereka tidak terima dan ingin memberontak kepada Joe, di tambah lagi Alleta mengetahui bahwa Joe lah yang menculik Velyne beberapa bulan lalu. Namun, Velyne mengatakan bahwa itu hanya lah sia sia. Sekarang ia tidak sendiri dan ia juga tidak boleh egois, di dalam perut nya ada kehidupan baru yang sangat perlu kasih sayang dari orang tua nya.

"Aku juga tidak menyangka jika menikah secepat ini" tentu saja Velyne mengatakan bahwa ia juga mencintai pria itu agar sahabat nya merasa tenang.

Alleta mengangguk "Semoga saja si Jojo berubah" kata Alleta.

"Joe" koreksi Velyne kala mendengar Alleta yang memanggil nama Joe dengan asal asalan.

"Ya ya ya Jojo"

Velyne berdecak" Terserah kau saja" kata nya dan berlalu meninggalkan Alleta yang tertawa, Alleta langsung mengejar Velyne. Mansion Joe sangat lah besar, bisa bisa nanti ia tersesat.

"Mommy!"

Suara imut tersebut berasal dari Alterio yang mengerucutkan bibir nya, Velyne mengernyit bingung, ia berjongkok menyamakan tinggi badan mereka, "Kenapa Baby boy?" tanya Velyne sedikit aneh melihat Rio yang tiba tiba datang kepada nya dengan raut wajah yang ingin menangis.

"Hua Mommy!!!."

Velyne semakin bingung di buat nya, ia memeluk Rio guna menenangkan bocah itu. Setelah di rasa tangisan bocah tersebut mereda Velyne melepaskan pelukan nya.

"Coba cerita ke Mommy, Rio kenapa hm?" tanya Velyne dengan lembut.

Dengan sisa senggugukan nya Rio menjawab, "Ounty itu hiks , ounty itu colok colok mata Lio Mommy!"adu nya dengan kembali menangis.

Sungguh Velyne sangat di buat bingung saat ini,"ounty siapa Rio?" tanya Velyne menanyakan siapa yang di maksud oleh Rio barusan.

"Love? Ada apa?" tanya Joe yang turun dari tangga menghampiri Velyne dan Rio.

Velyne menoleh ke arah Joe dan menggeleng tanda tidak tahu apa yang terjadi pada Rio.

"Rio? Kenapa kabur hm?" tanya Joe melihat anak nya bersembunyi di belakang Velyne. Velyne semakin di buat bingung.

"Kenapa?" tanya Velyne.

Joe menghela nafas nya lelah melihat anak nya yang tidak mau bergerak dari belakang Velyne "Saat Rio di rias, tetapi dia malah kabur" kata Joe.

Alterio menyembulkan kepala nya menatap Daddy nya dengan cemberut, "Ounty itu colok colok mata Lio Dad!" kesal nya dengan muka sangar, namun bukan nya sangar tetapi Rio malah terlihat sangat imut.

Velyne paham sekarang sepertinya salah satu MUA menghiasi wajah Rio dan mungkin saja saat ingin memberi celak bagian bawah mata, malah terkena mata Rio. Pantas saja bocah tersebut menangis.

"Tuan muda. Kau harus di make up-in" kata salah satu MUA yang berlari menuju tempat Velyne berada. Sontak saja Rio merentangkan tangan nya meminta di gendong, takut jika tante tante tersebut mencolok mata nya lagi.

YOUR' SPECIAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang