YOUR' SPECIAL

43.WEDDING DAY (II)

Tandai typo!

Part kali ini gak terlalu terfokus ke pemeran utama^_^

***

  Suara langkah kaki yang sedang menuruni tangga menggema di Mansion mewah milik Joe. Seketika semua pandangan menatap ke arah sumber suara, satu kata yang menggambarkan Velyne. Sempurna. Bukan hanya di mata Joe, di mata semua orang juga Velyne sangat sempurna. Sedangkan Joe di bawah sana seperti patung yang terkesima oleh kecantikan Velyne. Ya, walaupun tadi ia sudah melihat Velyne, tetapi sekarang Velyne terlihat lebih cantik. Karna sudah di tambahi make up yang sempat terhapus.

Velyne tersenyum ke semua orang. Suara potretan dan cahaya kamera mengiri setiap langkah nya. Tak heran, kala mengingat Joe adalah orang terpenting di Italia, jadi banyak nya orang orang mencari kesempatan mengambil keuntungan dengan mengabadi kan poto pernikahan Joe.

Dengan langkah tegap nya Joe berjalan mendekati Velyne, jantung nya berdegup kian kencang, sampai sampai keringat dingin membasahi kening nya. Ia sungguh tak menyangka jika Velyne 'seutuh' nya milik diri nya. Joe mengulurkan tangan nya dan di sambut baik oleh Velyne. Tepuk tangan meriah memenuhi keheningan yang sempat terjadi.

Mereka berdua berjalan menuju pentas megah, setelah duduk Joe menatap lekat Velyne yang berada di samping nya.

"Pretty girl" gumam Joe yang masih terdengar oleh Velyne. Velyne menoleh ke arah Joe yang menatap nya begitu lekat. Jujur saja ia merasa tak nyaman dengan tatapan Joe.

"Kenapa?" tanya Velyne dengan gemetar.

Joe tersadar dari lamunan nya, ia berdehem dan menegakkan kepala nya. Saat ia mengedarkan pandangan nya, mata nya tak sengaja menatap seseorang yang sangat familiar, tetapi ia rasa orang familiar itu sudah lama tak menampakkan diri. Joe menyipitkan mata nya, seperti nya orang itu menyadari Joe memergoki nya, ia pun berlari menuju keluar. Joe hendak menyusul tetapi Velyne menahan lengan nya.

"Kau ingin kemana?" tanya Velyne yang heran melihat Joe hendak pergi.

"Ah tidak Love"elak Joe dan ia langsung mengambil ponsel nya dari saku.

Setelah memencet nama seseorang suara deringan ponsel terdengar.

"Will. Periksa semua Mansion hingga keluar Mansion. Sekarang!" perintah Joe kepada William di seberang sana. Ia berfirasat buruk sekarang. Ia juga tidak mau pernikahan nya ada kendala barang sedikit pun.

Sedangkan seseorang yang di pergoki oleh Joe tadi langsung berlari keluar ruangan dan masuk ke dalam Mobil mewah milik nya. Dengan cekatan ia melajukan Mobil nya dengan kecepatan penuh sembari memencet ponsel nya hendak menghubungi seseorang.

"Aku hampir ketahuan" kata orang itu dengan nafas memburu nya.

Sedangkan seseorang di seberang sana. Lebih tepat nya berada di dalam Mansion Joe.

"Ceroboh!" Umpat nya karna hampir saja ketahuan.

"Kau jangan menyalahkan ku! Lalu bagaimana ini? Aku tidak akan rela jika Joe menikah lagi!!" sentak nya dengan kobaran amarah. Joe adalah milik nya dan sampai kapan pun akan tetap milik nya.

Laki laki yang berada di Mansion Joe berdecak "Nanti aku akan menemui mu. Kita akan merencanakan rencana selanjut nya" kata nya dengan sedikit kesal karna kecerobohan partner nya.