54.POSSESIVE

23.1K 1.5K 176
                                    

Mereka pun telah sampai di Mansion mewah milik Joe. Saat akan membuka pintu, suara deringan ponsel memberhentikan pergerakan nya. Ia mengambil ponsel itu, Sedangkan anak anak nya beserta Joe memandang Velyne dengan tanda tanya.

"APA?!!" teriak Velyne, membuat mereka spontan menutup telinga.

Joe menyenggol lengan Velyne membuat Velyne menatap Joe. Joe menaikkan alis nya seakan bertanya 'ada apa?'. Bukan hanya Joe yang ingin tahu, Arav dan Aldian juga sama.

"Hikss...jahat!!!" ucap Velyne pada ponsel nya. Lalu ia mematikan ponsel itu.

"Ada apa Love?" tanya Joe.

"Momm? Kenapa Mommy menangis?" celetuk Arav dengan siaga satu. Siapa yang berani membuat Mommy nya menangis?.

Velyne menggeleng, ia keluar dari Mobil dan masuk ke dalam Mansion, membuat semua nya menatap bingung pada Velyne. Tanpa pikir panjang, mereka langsung menyusul Velyne.

Dapat di lihat Velyne menangis di ruang tamu dengan buah apel di tangan nya lalu memakan buah apel itu. Sangat lucu!.

"Xyra? Ada apa sebenarnya?" tanya Joe dengan khawatir. Velyne menggeleng lalu memakan lagi buah apel itu.

Joe mengisyaratkan pada Aldian untuk membawa Alterio ke kamar nya, balita itu tampak ke lelahan.

Arav yang berada di samping Velyne mengelus bahu Velyne. Ia menatap khawatir pada Mommy nya itu, apa yang membuat Mommy nya menangis seperti sekarang.

"Jangan buat kita khawatir Momm. Kata kan, kenapa Mommy menangis" ucap Arav dengan lembut.

Akhirnya Velyne berhenti menangis, ia mengusap kasar air mata nya, lalu ia memberikan apel yang tinggal separuh itu pada Joe.

"Alleta akan pulang ke Indonesia hari ini" ucap Velyne dengan sayu.

"Hikss... Alleta meninggalkan ku Joe!!" teriak nya, lalu menarik narik jas yang di kenakan oleh Joe.

Sedangkan Arav menahan tawa melihat Daddy nya yang memicingkan mata, menahan serangan dari Velynd.

"Love" Joe menggeram rendah, ia lalu menghela nafas lelah, Joe menahan pergerakan Velyne, "Tidak perlu khawatir, kita akan sering mengunjungi Alleta ke Indonesia. Setelah kau lahiran pasti nya" ucap Joe memberikan pengertian pada Velyne.

Pergerakan Velyne berhenti, ia memandang Joe penuh harap, "Really?" tanya nya dengan wajah penuh harap.

Joe tersenyum dan mengangguk, dengan gerakan cepat, Velyne memeluk Joe. Pelukan yang sangat erat dan intim pasti nya. Arav berdecih melihat drama di depan nya kini.

Brakk

"Awshh"

"Hahahaha"

Tawa Arav pecah kala melihat Joe yang tergeletak di lantai. Ya, Velyne teringat bahwa ada Arav di sini, dengan reflek ia mendorong Joe hingga terjatuh ke lantai.

"Astaga!! Maafkan aku!" ucap Velyne lalu membantu Joe duduk kembali.

Sedangkan sang korban hanya bisa pasrah, hendak memarahi? Itu adalah hal yang mustahil, jika pun iya pasti anak nya akan memutilasi nya nanti.

Arav berdiri dari duduk nya hendak pergi dari ruang tamu. Namun, pergerakan nya berhenti karna Velyne.

"Kau ingin ke mana?" tanya Velyne. Arav menoleh, lalu ia menatap jam tangan nya.

"Aku ingin ke Club Momm" jawab Arav.

"Mommy ikut!" ucap Velyne dengan semangat, ia berdiri lalu menggandeng lengan Arav.

YOUR' SPECIAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang