76.POSSESIVE AGAIN

18.6K 1.4K 178
                                    

Tak memerlukan waktu lama, akhirnya mereka sampai di Mansion. Semua Bodyguard beserta Maid menunggu di depan Mansion.

Joe mengelilingi Mobil nya dan membuka kan pintu untuk Velyne. Lalu Axel dan Aldian keluar. Axel membantu Arav keluar menggunakan kursi roda.

"MOMMY!!!, DADDYY, ABANG JELEK!!!"

Sontak mereka semua menutup telinga kala mendengar teriakan yang mendengungkan telinga.

Alterio langsung berlari hendak memeluk Velyne. Dengan sejurus kekuatan nya, Aldian menarik kerah baju belakang Alterio. Alhasil balita itu hanya berlari di tempat, karna kerah baju nya di tahan.

Alterio bersungut "Abang jelek!! Lambolni jelek!" ejek nya pada Aldian dan kepada semua Mobil Lamborghini nya.

Velyne terkekeh, ia mendakati Rio dan hendak jongkok.

"MOMMY?!"

"XYRA?!"

Tentu Velyne terlonjak kaget, ia menatap suami dan sang anak dengan heran "Ada apa?" tanya Velyne.

"Jangan jongkok Momm. Nanti adik ku ke gencet" ucap Aldian membuat Velyne menganga tak percaya.

Velyne hanya bisa tersenyum kikuk. Astaga kenapa para anak anak nya menjadi aneh.

Akhir nya mereka pun masuk ke dalam Mansion dengan Axel yang mendorong kursi roda milik Arav.

-
-
-

Joe tampak sibuk menelepon di seberang sana. Velyne mendekati sang suami yang duduk di ruang tamu.

"Pekerjaan mu banyak sekali?" tanya Velyne.

Joe menoleh, mengecup singkat kening Velyne "Memang nya kenapa Love?" tanya Joe.

Velyne menghendikkan bahu nya "Kau terlihat sibuk sedari tadi" ketus Velyne membuat Joe terkekeh.

"Jadi kau memperhatikan ku? Hm?" ucap Joe sembari mencolek hidung Velyne.

"Tidak juga" cuek Velyne.

Joe mendekat, memegang perut rata Velyne dari dalam. Ia mengelus nya dengan kasih sayang, sehingga Velyne menoleh menatap manik mata Joe.

"Aku harap, kau dan si bayi tidak kenapa napa nanti nya" ucap Joe membuat Velyne tersenyum manis.

"Semoga saja" ucap Velyne.

Joe menyingkirkan rambut Velyne yang menutupi wajah cantik nya, ia mengelus pipi Velyne dengan lembut. Mendekati wajah nya pada Velyne. Seakan paham Velyne memiringkan kepala nya dan bibir mereka menyatu. Karna keasikan mereka lupa jika sekarang mereka berada di ruang tamu.

"MOMMY!!!, DADDY MONSTEL!!" teriak Rio. Tentu pangutan bibir mereka terlepas.

Tentu Velyne panik bukan main, ia memegang kepala nya"Astaga"gumam Velyne.

Alterio memandang sengit sang Daddy "Daddy jahat, kalau Daddy mau makan di dapul banyak. Napa makan makan bibil Mommy?!" marah nya pada sang Daddy. Oh god anak suci dan tak bernoda itu kini tidak lagi polos!.

Velyne tersenyum kikuk, ia mengelus rambut Rio "Sayang..." panggil Velyne.

Rio mendongak "Bibil Mommy sakit? Ayo ke tokkel!" ajak Rio dan menggandeng tangan Velyne.

"Ekhem, maafkan Daddy sayang. Tadi bibir Mommy ada sisa makanan, oleh sebab itu tadi Daddy membersihkan nya" kilah Joe. Bisa gawat jika anak nya dewasa sebelum waktu nya.

"Tidak usah di perjelas!" kesal Velyne. Ia menatap sinis sang suami.

Sedangkan Alterio memandang Joe dengan penuh selidik, ia naik ke atas sofa lalu memandang sang Mommy. Ia mengelus bibir Velyne "Bibil Mommy sakit?" tanya nya. Velyne tersenyum dan menggeleng.

YOUR' SPECIAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang