34.IM SORRY DEAR

26K 1.5K 75
                                    

Kalian cape ya ku gantung terus? Jujurly aku juga lebih capek ngegantung kalian hhe❤❤, anw jgn lupa vote dan komen yaw

***

Velyne mengangguk paham dan berlalu dari dapur. Ia menuju pintu utama. Perlahan lahan ia memegang knop pintu dan memutar nya dengan adegan lambat. Sedangkan gedoran mulai lebih brutal.

"Ada ap---"

Bruk

Mata Velyne membulat kaget kala mata nya menangkap sosok pria. Pria yang membuat dunia nya runtuh. Pria yang sangat ia benci dan pria yang tidak ingin dia jumpai kapan pun itu.

Velyne sekuat tenaga menutup pintu dengan kekuatan nya yang terbilang cukup lemah. Sedangkan Joe langsung mendobrak dan pintu pun terbuka lebar. Lebih kaget nya lagi kala Velyne melihat tiga pria remaja yang berada di belakang Joe.

"Xyra," gumam Joe dengan sebelah tangan yang menahan pintu. Rasa bersalah dan penyesalan menggerogoti diri Joe kala melihat wajah tirus Velyne.

Saat tersadar dari lamunan nya Velyne semakin kuat mendorong pintu. Walaupun ia yakin sedikit kemungkinan untuk pintu itu tertutup.

"Dad? Apa yang kau lakukan? Apakah Dad ingin mencuri?" pertanyaan konyol dari Aldian membuat semua nya mendengus terutama Arav. Ia menendang tulang kering Aldian dan Aldian langsung terpekik kesakitan.

"Ada apa kak?" Alvaro tampak ngos ngos an karna berlari, ia terlonjak kaget kala mendengar suara ribut dari luar.

Velyne menoleh sekilas, "Varo bantu kakak!!! Cepat!!" perintah Velyne kepada Alvaro.

Alvaro yang masih ngeblank berdiam diri, ia belum memahami situasi ini, ada apa sebenarnya?

"Cepat lah Varo!! Atau kau tidak akan ku beri uang jajan!!" ancam Velyne. Alvaro yang mendengar hal itu pun langsung garcep dan membantu kakak nya. Ia sendiri juga bingung ada apa sebenarnya ini.

Sedangkan Joe mendorong pintu tersebut dengan tenaga yang sedikit. Ya, dia bisa saja mendobrak dengan kuat, tetapi ia takut Velyne terluka karna Velyne berada di belakang pintu dan tidak menutup kemungkinan Velyne akan terluka jika Joe mendorong lebih keras.

Bukkk

Pintu berhasil tertutup. Velyne mundur beberapa langkah dan gerakan mata nya gelisah, wajah yang pucat pasi.

"Kak? Ada apa sebenarnya? Siapa orang orang tadi?" tanya Alvaro beruntun.

Velyne menggigit kuku nya dengan gelisah "Kita harus pergi dari sini Varo!!" putus Velyne sepihak.

Terkejut. Alvaro terkejut mendengar ucapan Velyne "Apa maksud mu Kak? Kau gila?" tanya nya tak habis pikir.

"Kita tidak punya banyak waktu Alvaro!!"

Dubrakk

Velyne membeku, ia menoleh secara perlahan dan melemah kala melihat Joe berhasil membuka pintu tersebut dan lebih parah nya pintu tersebut terlepas dari sanggahan nya. Pintu itu roboh dengan mengenaskan:).

***

Mungkin sudah berpuluh puluh menit keheningan menemani dua manusia yang berbeda gender tersebut. Yaitu Velyne dan Joe, dengan melalui berjam jam pertengkaran, akhirnya Joe dapat merayu Velyne untuk berbicara empat mata saja. Saat ini mereka berada di ruang tamu, tetapi hanya berdua. Sedangkan anak nya beserta Alvaro berada di dapur. Kata Alvaro dia akan membuatkan makanan. Ya sepertinya Alvaro senang karna ada teman, walaupun. menurut nya teman baru nya sangat kaku.

YOUR' SPECIAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang