The Dawnless Saga

Ep 2: Sang Shifter

Selain bau yang khas, ada hal lain yang membuat Direwolves berbeda dari manusia serigala biasa. Manusia serigala biasa memiliki kekuatan, penglihatan, penciuman, dan pendengaran melebihi manusia. Hanya Alpha yang memiliki kekuatan-kekuatan khusus seperti menggunakan elemen, mengendalikan pikiran, atau bahkan melipatgandakan diri. Direwolves, di sisi lain, tidak memiliki kasta. Masing-masing dari mereka dilahirkan sebagai Alpha. Masing-masing dari mereka memiliki kekuatan khusus. 

Untuk Scarlett, kekuatan khususnya adalah kemampuannya untuk berubah bentuk; Scarlett adalah seorang shifter. 

Lucu, bukan?

Dia sudah mampu mengubah tubuh manusianya menjadi serigala yang mengerikan. Tetapi seolah-olah Dewi Bulan ingin lebih berjenaka, dia diberi kemampuan untuk mengubah bentuk pula. 

Scarlett dapat membentuk tubuhnya menjadi segala bentuk makhluk hidup. 

Sekarang kau pasti bertanya-tanya: apakah itu berarti kecantikan Scarlett tidak alami, melainkan itu adalah hasil dari kemampuannya yang berubah bentuk?

Scarlett akan memberikan senyum terlebarnya kepada siapa pun yang menanyakan hal itu. Hampir semua orang akan bertanya padanya ketika mereka mengetahui tentang kemampuan Scarlett.

Kepada mereka, Scarlett akan menjawab, "Jika Anda memiliki kemampuan dan kesempatan untuk membuat diri Anda lebih cantik, apakah Anda tidak akan melakukannya?" 

Lagi pula, bukankah sifat manusia memang ingin terlihat sebagai diri mereka yang terbaik pada setiap saat?

Wanita senang sekali mengenakan gaun mewah, bedak tebal, dan lipstik darah merah. Sementara pria membentuk tubuh mereka untuk terlihat lebih jantan. 

Memiliki kecantikan adalah hadiah.

Memiliki kemampuan untuk mempercantik diri adalah sarana bertahan hidup. 

Makhluk hidup selalu tertarik pada hal-hal cantik meskipun standarnya berbeda untuk setiap orang. Scarlett tidak akan malu untuk mengubah bentuk dirinya ke citra yang akan mempermudah hidupnya. Rambut bergelombang merah, mata zamrud, kulit porselen dengan sedikit bintik-bintik jelita di wajah, dan bibir yang berwarna mawar. Itu adalah rupa milik ibunya yang pernah dia lihat dalam sebuah potret. Namun rupa lain di tubuh Scarlett, mungkin tidaklah alami. 

Sejujurnya, Scarlett juga tidak yakin pada dirinya sendiri tentang penampilannya. Yang asli dan yang merupakan hasil dari kehendaknya membengkokkan hukum alam. Garis telah kabur untuknya. Dan dia tidak ingin membuang waktu yang tidak berarti untuk memperdebatkan hal itu.

Hanya saudari-saudari perempuannya dan Rob, Raja Tollyria yang mengadopsinya, yang bahkan tidak pernah sekalipun menanyakan pertanyaan seperti itu padanya. Ketika Scarlett bertanya mengapa, mereka semua berkata, 'Tidak peduli seperti apa penampilanmu, kami akan mengenalmu sebagai Scarlett.' 

Ya, tidak peduli seperti apa penampilanku... Aku masih Scarlett, Sang Penawan, apa pun yang terjadi.

Dan malam itu, dia juga adalah Sang Pembunuh Merah. 

Dalam sekejap, Scarlett berubah bentuk menjadi seekor tokek merah, kemudian ia memanjat dinding luar penginapan. 

Scarlett tidak tahu mengapa, tetapi setiap bentuk yang dia gunakan akan selalu memiliki warna merah. Mungkin karena rambut merahnya... tetapi umumnya, kekuatan manusia serigala tidak berkorelasi dengan rambut seseorang. 

Aneh. Aku tidak pernah tahu alasannya... Dan semua keluargaku sudah mati jadi tidak bisa kutanyakan...

Dalam bentuk tokeknya, Scarlett memanjat dinding penginapan ke lantai tiga. Kemudian dia mulai mengitari penginapan sehingga dia tiba di sisi lain gedung. Segera, dia menemukan dirinya tepat di bawah jendela kamar Trey.