Luo Hua Wu Wu Wu (NP)

Bab 48: Dong Qi adalah Pembohong (微 H)

Babak 48: Dong Qi adalah Pembohong (微 H)

Li Luo menatap kosong ke ayam tebal di depannya, ragu-ragu.

Melihat Li Luo tidak bisa tutup mulut, Dong Qi mengusap pipinya dengan penisnya.

Dia menggodanya.

Menyadari hal ini, Li Luo langsung tersipu dan menelan kemaluan bocah itu dengan mulut terbuka.

Lebih baik mati lebih awal daripada dipermainkan.

Li Luo awalnya berpikir bahwa alat kelamin laki-laki akan membuatnya merasa tidak nyaman, tetapi tanpa diduga, alat kelamin Dong Qi tidak berbau seperti yang diharapkan, dan dia tidak akan merasa jijik saat dijilat.

Mungkinkah batas bawahnya benar-benar meledak?

Li Luo menangis di dalam hatinya.

Li Luo menjilat penis Dong Qi bolak-balik, akar raksasa yang tumbuh di semak hitam itu lurus dan lurus, dan kelenjarnya sangat penuh, Li Luo dengan lembut memasukkan lidahnya melalui lekukan penis, lalu menjilat mata kudanya.

Dia ingat terakhir kali dia mendapatkan tempat ini, Liuhua tampak sangat nyaman.

"Hmph ... gunakan tanganmu bersama ..." Dong Qi menekan kepala Li Luo, dan mengeluarkan suara rendah yang menyenangkan, yang membuat Li Luo merasa bahwa api di tubuhnya semakin panas dan semakin panas.

Li Luo dengan patuh memegang kontol itu dengan tangannya, menggesernya maju mundur di batangnya, sambil terus menjilati kepala penis Dong Qi.

Melihat kelenjar merah di penisnya, Li Luo mau tidak mau menjulurkan lidahnya untuk menjilat mata kudanya lagi dan menghisapnya beberapa kali.

Li Luoman menyukai bentuk kelenjar Dongqi, di mata Li Luo terlihat sangat menarik, sepertinya dia terlahir cocok untuk berhubungan seks.

Li Luo mengikuti metode yang dia tahu, dan membuka mulutnya untuk memasukkan seluruh ayam ke dalam mulutnya, karena ini adalah pertama kalinya dia melakukannya, kekuatannya tidak terkontrol dengan baik, dan dia secara tidak sengaja memberi Dong Qi tenggorokan yang dalam. pada saat yang sama, Li Luo merasa sangat tidak nyaman, mendorong Dong Qi pergi.

Li Luo hanya fokus pada batuk, dan tidak memperhatikan Dong Qi, yang sangat terpikat olehnya, mengepalkan tinjunya tak terkendali.

Pikiran Dong Qi barusan adalah memegang kepala Li Luo, dengan panik memanipulasi mulut kecilnya dan membuatnya menelan air maninya.

Tapi dia tahu bahwa Li Luo akan terluka jika dia melakukan ini, jadi dia tidak melakukannya.

Dong Qi mengangkat Li Luo yang masih batuk dan meletakkannya di lemari rendah di sampingnya, setelah Li Luo pulih, dia langsung menopang kemaluannya dan memasukkannya ke dalam lubang.

brengsek! Bukankah kamu mengatakan bahwa jika kamu membantunya menggunakan mulutnya, dia tidak akan masuk! ?

Anda pembohong besar! ! !

Li Luoguang begitu sibuk batuk sehingga dia tercabik-cabik sebelum dia bisa melawan, jadi dia hanya bisa berteriak untuk mengungkapkan ketidakpuasannya.

Posisi ini sangat asing bagi Li Luo sehingga dia tidak memiliki ruang untuk melawan sama sekali dan hanya bisa ditekan dan disetubuhi.

Dong Qi menarik kaki Li Luo ke titik terlebar, dan keduanya saling berhadapan. Dong Qi berdiri di depan kabinet rendah, sementara Li Luo duduk di kabinet rendah. Pantat bocah itu berayun liar, dan penisnya yang tebal bergerak bolak-balik di antara keduanya. Terdengar suara percikan saat persimpangan masuk dan keluar.

Adegan cabul seperti itu membuat Li Luo malu, dan menoleh untuk menghindari adegan ini, tetapi setelah kehilangan penglihatannya, perasaan lain dari tubuhnya menjadi lebih jelas.