Bagian 12. 'Tamu Tak Terduga Di Mansion Taranesse'

196 17 0
                                    

Malamnya setelah Althare dan Theodore mendatangi Pertemuan di Istana Kerajaan, mereka memutuskan untuk tinggal lebih lama di ibukota. 

Karena menurut Theodore tidak ada satupun orang yang hadir di pertemuan kali ini yang memiliki energi sihir yang sama dengan energi sihir gelap dari busur pemburu Winter Phoenix. 

Hal itu juga yang membuat Althare terjaga sampai malam sekali. Sebelum tengah malam, Hubert, butler Mansion Dantevale yang berada di Ibukota mengantarkan sebotol Whisky ke ruang kerja Althare. 

Hubert keluar dari ruangan itu setelah menuangkan segelas Whisky untuk Althare.

Althare masih terduduk menatapi segelas Whisky nya yang belum ia sentuh saat menyadari ada energi asing di sekitar ruangannya, tepatnya di balkon ruangan itu. 

Energi nya terasa familiar, namun Althare tidak berencana mendekatinya, ia hanya duduk menunggu siapapun atau apapun yang ada disana menampakkan dirinya. 

Tidak sampai sepuluh menit ia menunggu, pintu kaca bertutup tirai di ruangannya yang menuju balkon diketuk. 

Althare bangkit berdiri lalu berjalan kearah pintu kaca itu, ia berdiri didepan pintu itu 'Manusia, dua orang ?' batinnya sebelum kemudian membuka tirai yang menutupi pintu itu. 

Benar saja, di bawah gelapnya malam dua orang berdiri berhadapan dengan Althare.

Keduanya memakai jubah bertudung, namun Althare dapat menyadari bahwa satu orang yang berdiri didepan adalah seorang wanita. 

Wanita itu mengangkat wajah lalu membuka tudungnya. 

Althare mengangkat tangannya sekilas membuat sebuah lentera di balkon menyala menyinari wanita dengan rambut hitam kecoklatan itu, mata ambernya menatap Althare yang masih berada di dalam ruangan itu. 

Althare tersenyum miring menatap wanita itu, ia tidak mengira akan mendapatkan tamu semalam ini. 

Melihat Althare yang hanya tersenyum menatapnya wanita itu memberi kode untuk segera membukakan pintu untuknya, Althare segera membukakan pintu "Apa yang dilakukan Nyonya kepala keluarga Tortarent di balkon Mansion Dantevale selarut ini ?" tanya Althare.

Countess Letticia melangkah masuk seraya merapikan rambutnya yang sedikit berantakan terterpa angin kencang malam itu "Seharusnya Anda segera membukakan pintu saat menyadari ada orang diluar, Yang Mulia Grand Duke Althare Dantevale," ucap Letticia penuh penekanan. 

Althare hanya terdiam, tatapannya tertuju pada lelaki di belakang Letticia. 

Sedari tadi Althare tidak dapat merasakan energi orang itu, ada dua kemungkinan kenapa itu terjadi yakni orang itu memiliki energi lemah atau memang ia sangat pintar menyembunyikan energi nya. 

Karena tidak segera dipersilahkan duduk, Letticia melangkah melewati Althare, ia meraih segelas Whisky diatas meja kerja Althare lalu berjalan kearah sofa dan duduk disana. 

Althare menatapnya mengernyit, sifat orang itu sangat berbeda jika bertemu secara pribadi seperti ini "Aku ingin menawarkan bisnis, Grand Duke," ucap Letticia.

Althare mempersilahkan lelaki dihadapannya untuk duduk, kemudian ia meraih botol Whisky nya dan satu gelas lain menuangkan Whisky itu untuk lelaki yang kini duduk di sebelah Letticia.

"Katakan," ucap Althare meminta Letticia untuk menyampaikan apa yang dimaksudnya menawarkan bisnis itu. 

"Pertama-tama aku ingin memperkenalkan orang ini," ucap Letticia menunjuk orang disebelahnya, lelaki itu membuka tudungnya mengekspos rambut hitam kecoklatannya dan mata amber nya.

Althare mengangkat alis mulai memperkirakan siapa orang itu "Hagan Tortarent, benar ?" ucap Althare membuat lelaki itu terlihat terkejut, begitupun Letticia sendiri. 

Eternal WinterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang